BIOLOGI SMA/MA
Kelas X Semester I
BAB VI
Kelompok Jamur
Uji Kompetensi 5
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Suatu jenis jamur digolongkan dalam Deuteromycotina apabila . . . .
1. Suatu jenis jamur digolongkan dalam Deuteromycotina apabila . . . .
a. Tidak mempunyai spora
b. Reproduksinya menggunakan spora seksual
c. Mengalami evolusi secara terus-menerus
d. Tidak mempunyai alat perkembangbiakan
e. Belum diketahui cara reproduksi seksualnya
2. Jamur Deuteromycotina yang sesuai dengan peranannya adalah . . . .
a. Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau
b. Epidermophyton floccosum mengakibatkan penyakit ringworm
c. Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan alkohol
d. Aspergillus wentii menguraikan protein dalam pembuatan tempe
e. Aspergillus flavus mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan serangga
3. Beberapa jenis jamur dapat bersimbiosis dengan akar tanaman. Keuntungan yang diperoleh jamur dari simbiosis ini adalah . . . .
a. Memperoleh tempat hidup yang sesuai
b. Memperoleh bahan makanan seperti gula, vitamin, dan asam amino
c. Mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak
d. Terhindar dari mikroorganisme patogen
e. Mampu berkembang biak lebih cepat
4. Jika jamur Ascomycotina bersimbiosis dengan Algae membentuk Lichenes, perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk . . . .
a. Konidia
b. Soredia
c. Zigospora
d. Askospora
e. Basidiospora
5. Jamur yang merusak kecambah serta menyerang buah dan tanaman budi daya adalah . . . .
a. Tinea versicolor
b. Helminthosporium oryzae
c. Epidermophyton floccosum
d. Trichophyton
e. Aspergillus flavus
6. Perhatikan struktur Lichenes berikut!
Jenis Lichenes yang memiliki struktur seperti pada gambar adalah . . . .
a. Usnea dan Cladonia
b. Graphis dan Physeia
c. Parmelia dan Umbilicaria
d. Graphis dan Cladonia
e. Parmelia dan Physeia
7. Ciri-ciri jamur sebagai berikut.
1). Hifanya bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
2). Memiliki tubuh buah.
3). Reproduksi seksualnya belum diketahui.
4). Reproduksi aseksualnya dengan cara menghasilkan konidia, blastospora, dan arthrospora.
5). Memiliki spora istirahat yang berdinding tebal yang disebut zigospora.
Ciri-ciri jamur Deuteromycotina terdapat pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
8. Perhatikan cara-cara perkembangbiakan jamur berikut!
1). Pembentukan konidia
2). Pembentukan askospora
3). Pembentukan blastospora
4). Pembentukan arthrospora
5). Pembentukan zigospora
Cara perkembangbiakan aseksual jamur Deuteromycotina terdapat pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
9. Kelompok jamur imperfecti yaitu . . . .
a. Tinea versicolor, Epidermophyton floccosum, dan Chladosporium
b. Aspergillus fumigatus, Mucor mucedo, dan Neurospora crassa
c. Trichoderma reesei, Corticium salmonella, dan Helminthospora oryzae
d. Ascobolus scatigenus, Morchela esculanta dar Beauveria bassiana
e. Metarhizium anisopliae, Sarcoscypha coccinea, dan Amanita caesarea
10. Lichenes merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya pencemaran lingkungan sebab Lichenes . . . .
a. Adaptif terhadap berbagai zat pencemar
b. Toleran terhadap zat pencemar tertentu
c. Tumbuh subur pada daerah yang tercemar
d. Sangat peka terhadap zat pencemar tertentu
e. Sangat tahan terhadap pengaruh pencemaran
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimana ciri-ciri jamur Deuteromycotina?
a. Memiliki hifa bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
b. Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran mikroskopis.
c. Hidup sebagai saprofit atau parasit.
2. Bagaimana cara reproduksi aseksual dan seksual jamur Deuteromycotina?
Reproduksi aseksual jamur ini dengan cara menghasilkan konidia, blastospora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Cara reproduksi seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. Apabila telah ditemukan cara reproduksi seksualnya, Fungi tersebut dapat digolongkan dalam divisi yang lain sesuai dengan cara reproduksi seksualnya.
3. a. Tuliskan tiga spesies nama jamur Deuteromy.cotina yang menimbulkan penyakit pada manusia!
1). Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau pada manusia.
2). Epidermophyton floccosum mengakibatkan penyakit kaki atlet pada manusia.
3). Trichophyton mengakibatkan penyakit kulit ringworm pada manusia.
4). Helminthosporium oryzae sebagai parasit karena dapat merusak kecambah serta menyerang daun dan buah tanaman budidaya.
b. Mengapa jamur-jamur tersebut dapat hidup di tubuh manusia?
Karena habitatnya di tempat-tempat lembab dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan (mudah hidup di berbagai tempat).
4. Perhatikan gambar di samping!
a. Sebutkan struktur tubuh Lichenes yang ditunjuk dengan huruf X, Y, dan Z!
x. Askokarp jamur
y. Soredia
z. Lapisan gangga
b. Bagaimanakah bagian Y dapat terbentuk?
Soredia, Reproduksi aseksual Lichenes dengan cara fragmentasi. Setelah terjadi fragmentasi terbentuklah Soredia.
5. Lumut kerak merupakan simbiosis dari dua jenis organisme. Jelaskan komponen yang terlibat dalam pembentukan lumut kerak dan peranan masing-masing!
Jamur Deuteromycotina dapat bersimbiosis dengan Algae membentuk lumut kerak. Lumut kerak merupakan simbiosis mutualisme antara Algae dengan Fungi. Selain Deuteromycotina, jamur Ascomycotina dan Basidiomycotina juga dapat bersimbiosis dengan Algae membentuk lumut kerak. Struktur tubuh lumut kerak berbentuk talus, bagian luar merupakan miselium dan bagian dalam tersusun dari hifa. Di antara miselium dan hifa jamur terdapat sel-sel Algae. Lumut kerak terdiri atas dua bagian sebagai berikut.
a. Bagian dari Algae disebut phicobiont yaitu dari divisi Cyanophyta dan Chlorophyta.
b. Bagian dari Fungi disebut mycobiont yaitu dari divisi Ascomycotina dan Basidiomycotina.
b. Reproduksinya menggunakan spora seksual
c. Mengalami evolusi secara terus-menerus
d. Tidak mempunyai alat perkembangbiakan
e. Belum diketahui cara reproduksi seksualnya
2. Jamur Deuteromycotina yang sesuai dengan peranannya adalah . . . .
a. Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau
b. Epidermophyton floccosum mengakibatkan penyakit ringworm
c. Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan alkohol
d. Aspergillus wentii menguraikan protein dalam pembuatan tempe
e. Aspergillus flavus mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan serangga
3. Beberapa jenis jamur dapat bersimbiosis dengan akar tanaman. Keuntungan yang diperoleh jamur dari simbiosis ini adalah . . . .
a. Memperoleh tempat hidup yang sesuai
b. Memperoleh bahan makanan seperti gula, vitamin, dan asam amino
c. Mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak
d. Terhindar dari mikroorganisme patogen
e. Mampu berkembang biak lebih cepat
4. Jika jamur Ascomycotina bersimbiosis dengan Algae membentuk Lichenes, perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk . . . .
a. Konidia
b. Soredia
c. Zigospora
d. Askospora
e. Basidiospora
5. Jamur yang merusak kecambah serta menyerang buah dan tanaman budi daya adalah . . . .
a. Tinea versicolor
b. Helminthosporium oryzae
c. Epidermophyton floccosum
d. Trichophyton
e. Aspergillus flavus
6. Perhatikan struktur Lichenes berikut!
Jenis Lichenes yang memiliki struktur seperti pada gambar adalah . . . .
a. Usnea dan Cladonia
b. Graphis dan Physeia
c. Parmelia dan Umbilicaria
d. Graphis dan Cladonia
e. Parmelia dan Physeia
7. Ciri-ciri jamur sebagai berikut.
1). Hifanya bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
2). Memiliki tubuh buah.
3). Reproduksi seksualnya belum diketahui.
4). Reproduksi aseksualnya dengan cara menghasilkan konidia, blastospora, dan arthrospora.
5). Memiliki spora istirahat yang berdinding tebal yang disebut zigospora.
Ciri-ciri jamur Deuteromycotina terdapat pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
8. Perhatikan cara-cara perkembangbiakan jamur berikut!
1). Pembentukan konidia
2). Pembentukan askospora
3). Pembentukan blastospora
4). Pembentukan arthrospora
5). Pembentukan zigospora
Cara perkembangbiakan aseksual jamur Deuteromycotina terdapat pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
9. Kelompok jamur imperfecti yaitu . . . .
a. Tinea versicolor, Epidermophyton floccosum, dan Chladosporium
b. Aspergillus fumigatus, Mucor mucedo, dan Neurospora crassa
c. Trichoderma reesei, Corticium salmonella, dan Helminthospora oryzae
d. Ascobolus scatigenus, Morchela esculanta dar Beauveria bassiana
e. Metarhizium anisopliae, Sarcoscypha coccinea, dan Amanita caesarea
10. Lichenes merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya pencemaran lingkungan sebab Lichenes . . . .
a. Adaptif terhadap berbagai zat pencemar
b. Toleran terhadap zat pencemar tertentu
c. Tumbuh subur pada daerah yang tercemar
d. Sangat peka terhadap zat pencemar tertentu
e. Sangat tahan terhadap pengaruh pencemaran
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimana ciri-ciri jamur Deuteromycotina?
a. Memiliki hifa bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
b. Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran mikroskopis.
c. Hidup sebagai saprofit atau parasit.
d. Reproduksi seksualnya belum diketahui. Jadi, semua jenis Fungi yang sudah dapat diidentifikasi, tetapi belum diketahui cara reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam Deuteromycotina.
2. Bagaimana cara reproduksi aseksual dan seksual jamur Deuteromycotina?
Reproduksi aseksual jamur ini dengan cara menghasilkan konidia, blastospora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Cara reproduksi seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. Apabila telah ditemukan cara reproduksi seksualnya, Fungi tersebut dapat digolongkan dalam divisi yang lain sesuai dengan cara reproduksi seksualnya.
3. a. Tuliskan tiga spesies nama jamur Deuteromy.cotina yang menimbulkan penyakit pada manusia!
1). Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau pada manusia.
2). Epidermophyton floccosum mengakibatkan penyakit kaki atlet pada manusia.
3). Trichophyton mengakibatkan penyakit kulit ringworm pada manusia.
4). Helminthosporium oryzae sebagai parasit karena dapat merusak kecambah serta menyerang daun dan buah tanaman budidaya.
b. Mengapa jamur-jamur tersebut dapat hidup di tubuh manusia?
Karena habitatnya di tempat-tempat lembab dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan (mudah hidup di berbagai tempat).
4. Perhatikan gambar di samping!
a. Sebutkan struktur tubuh Lichenes yang ditunjuk dengan huruf X, Y, dan Z!
x. Askokarp jamur
y. Soredia
z. Lapisan gangga
b. Bagaimanakah bagian Y dapat terbentuk?
Soredia, Reproduksi aseksual Lichenes dengan cara fragmentasi. Setelah terjadi fragmentasi terbentuklah Soredia.
5. Lumut kerak merupakan simbiosis dari dua jenis organisme. Jelaskan komponen yang terlibat dalam pembentukan lumut kerak dan peranan masing-masing!
Jamur Deuteromycotina dapat bersimbiosis dengan Algae membentuk lumut kerak. Lumut kerak merupakan simbiosis mutualisme antara Algae dengan Fungi. Selain Deuteromycotina, jamur Ascomycotina dan Basidiomycotina juga dapat bersimbiosis dengan Algae membentuk lumut kerak. Struktur tubuh lumut kerak berbentuk talus, bagian luar merupakan miselium dan bagian dalam tersusun dari hifa. Di antara miselium dan hifa jamur terdapat sel-sel Algae. Lumut kerak terdiri atas dua bagian sebagai berikut.
a. Bagian dari Algae disebut phicobiont yaitu dari divisi Cyanophyta dan Chlorophyta.
b. Bagian dari Fungi disebut mycobiont yaitu dari divisi Ascomycotina dan Basidiomycotina.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
0 Comments