BIOLOGI SMA/MA
Kelas X Semester I
BAB V
Ciri-Ciri Umum Protista
Uji Kompetensi 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Semua anggota Protista memiliki membran inti. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Protista merupakan organisme . . . .
a. Autotrof
b. Heterotrof
c. Eukariotik
d. Uniseluler
e. Multiseluler
2. Berdasarkan cara memperoleh nutrien, Protista dibedakan menjadi autotrof dan heterotrof. Pasangan yang sesuai antara jenis Protista dan cara memperoleh nutrien dalam tabel berikut adalah . . . .
A. Autotrof, Melangsungkan proses otosintesis; Heterotrof, Menyerap molekul organik dari lingkungan sekitar.
3. Pada umumnya Protista yang hidup di perairan berperan sebagai fitoplankton. Keberadaan Fitoplankton di perairan sangat penting karena . . . .
a. Memakan sisa-sisa makhluk hidup
b. Mengalirkan energi ke dekomposer
c. Mengawali berlangsungnya rantai makanan
d. Dapat menguraikan sisa-sisa bahan organik
e. Melangsungkan simbiosis mutualisme dengan organisme lain
4. Reproduksi seksual Protista dapat berlangsung secara konjugasi melalui . . . .
a. Pembelahan biner
b. Pembentukan spora
c. Pemotongan bagian-bagian tubuh
d. Pertukaran gen-gen di antara dua individu
e. Perkawinan antara gamet jantan dan betina
5. Sebagian besar Protista yang memiliki dinding sel berhabitat di . . . .
a. Perairan
b. Tanah lembap
c. Permukaan batuan
d. Tempat-tempat kering
e. Dalam tubuh organisme lainnya
6. Perhatikan tabel berikut!
Pasangan yang benar antara organel sel yang ter dapat pada Protista dengan fungsinya adalah . . . .
a. I-A, II-D, III-C, IV-E, dan V-B
b. I-B, II-D, III-E, IV-A, dan V-C
c. I-B, II-A, III-D, IV-E, dan V-C
d. I-C, II-B, III-A, IV-D, dan V-E
e. I-C, II-E, III-D, IV-B, dan V-A
7. Perhatikan ciri-ciri Protista berikut!
1). Bersifat mikroskopis.
2). Dapat melakukan fotosintesis.
3). Mengandung pigmen klorofil.
4). Hidup mengapung atau melayang di perairan, baik di air tawar ataupun di air asin.
Berdasarkan ciri-cirinya, Protista tersebut memiliki peranan penting di dalam ekosistem sebagai . . . .
a. Patogen
b. Detritivor
c. Dekomposer
d. Produsen
e. Zooplankton
8. Perhatikan ciri-ciri Protista berikut!
1). Memiliki kloroplas.
2). Dapat bergerak bebas.
3). Bersifat uniseluler
4). Bersifat eukariotik
5). Memiliki membran inti.
Ciri yang dimiliki semua anggota Protista terdapat pada angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
9. Keberadaan organel sel yang membedakan antara Protista fotoautotrof dan heterotrof adalah . . . .
a. Flagela
b. Nukleus
c. Kloroplas
d. Mitokondria
e. Membran inti
10. Beberapa jenis Protista bereproduksi dengan cara pemisahan salah satu bagian tubuh. Selanjutnya, bagian tubuh tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Proses reproduksi Protista seperti dijelaskan di atas disebut . . . .
a. Pudding
b. Sporulasi
c. Konjugasi
d. Fragmentasi
e. Parthenogenesis
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Protista ada yang bersifat multiseluler dan ada yang bersifat uniseluler. Apakah yang dimaksud uniseluler dan multiseluler? Apakah Protista uniseluler dapat disamakan dengan sebuah sel tunggal dari manusia atau organisme multiseluler lainnya?
a. Uniseluler adalah bentuk kehidupan yang hanya terdiri dari satu sel.
b. Multiseluler adalah organisme yang terdiri dari lebih dari satu sel.
c. Protista tidak sama dengan sel-sel yang ada pada manusia. protista merupakan makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak termasuk ke dalam keluarga jamur, tumbuhan maupun hewan yang habitat hidupnya di air awar atau air laut maupun dapat hidup menumpang pada manusia atau hewan sebagai parasit.
2. Protista dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Salah satu cara perkembangbiakan Protista adalah fragmentasi. Termasuk jenis reproduksi apakah proses fragmentasi? Bagaimanakah proses fragmentasi tersebut?
Fragmentasi merupakan jenis reproduksi aseksual atau tidak kawin. Proses fragmentasi terjadi dimana organisme memecah atau memotong diri menjadi beberapa potongan (fragmen). Kemudian fragmen-fragmen tersebut akan berkembang menjadi organisme lengkap (organisme dewasa).
3. Sebagian besar Protista yang hidup di air memiliki klorofil. Berdasarkan keberadaan klorofil tersebut, apa peranan Protista yang hidup di perairan? Jelaskan jawaban Anda.
Sebagian besar Protista yang hidup di air memiliki klorofil. Berdasarkan keberadaan klorofil tersebut, peranan Protista yang hidup di perairan adalah sebagai produsen, penghasil oksigen di perairan serta penghasil zat makanan melalui proses fotosintesis.
4. Beberapa jenis Protista bersifat motil karena memiliki alat gerak berupa flagela dan silia. Bagaimanakah pergerakan Protista menggunakan flagela ataupun silia?
Pergerakan protista menggunkaan flagel atau sillia yaitu dapat ditemukan dalam kelompok dan melakukan gerakan seperti mendayuh bergelombang.
5. Berdasarkan cara hidupnya, Protista dapat hidup bebas ataupun melakukan simbiosis dengan organisme lainnya. Hubungan ini dapat berupa mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Mengapa Protista dikatakan dapat bersimbiosis parasitisme dengan organisme lain? Jelaskan!
Protista merupakan organisme eukariotik yang paling sederhana. Tumbuh secara heteretrof maupun autotrof. Sifat protista yang heteretrof ini menyebabkan protista harus hidup bersimbiosis. Salah satunya parasitisme. Simbiosis parasistisme dilakukan protista bersifat patogen. Sehingga berperan sebagai jamur.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
1. Semua anggota Protista memiliki membran inti. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Protista merupakan organisme . . . .
a. Autotrof
b. Heterotrof
c. Eukariotik
d. Uniseluler
e. Multiseluler
2. Berdasarkan cara memperoleh nutrien, Protista dibedakan menjadi autotrof dan heterotrof. Pasangan yang sesuai antara jenis Protista dan cara memperoleh nutrien dalam tabel berikut adalah . . . .
3. Pada umumnya Protista yang hidup di perairan berperan sebagai fitoplankton. Keberadaan Fitoplankton di perairan sangat penting karena . . . .
a. Memakan sisa-sisa makhluk hidup
b. Mengalirkan energi ke dekomposer
c. Mengawali berlangsungnya rantai makanan
d. Dapat menguraikan sisa-sisa bahan organik
e. Melangsungkan simbiosis mutualisme dengan organisme lain
4. Reproduksi seksual Protista dapat berlangsung secara konjugasi melalui . . . .
a. Pembelahan biner
b. Pembentukan spora
c. Pemotongan bagian-bagian tubuh
d. Pertukaran gen-gen di antara dua individu
e. Perkawinan antara gamet jantan dan betina
5. Sebagian besar Protista yang memiliki dinding sel berhabitat di . . . .
a. Perairan
b. Tanah lembap
c. Permukaan batuan
d. Tempat-tempat kering
e. Dalam tubuh organisme lainnya
6. Perhatikan tabel berikut!
a. I-A, II-D, III-C, IV-E, dan V-B
b. I-B, II-D, III-E, IV-A, dan V-C
c. I-B, II-A, III-D, IV-E, dan V-C
d. I-C, II-B, III-A, IV-D, dan V-E
e. I-C, II-E, III-D, IV-B, dan V-A
7. Perhatikan ciri-ciri Protista berikut!
1). Bersifat mikroskopis.
2). Dapat melakukan fotosintesis.
3). Mengandung pigmen klorofil.
4). Hidup mengapung atau melayang di perairan, baik di air tawar ataupun di air asin.
Berdasarkan ciri-cirinya, Protista tersebut memiliki peranan penting di dalam ekosistem sebagai . . . .
a. Patogen
b. Detritivor
c. Dekomposer
d. Produsen
e. Zooplankton
8. Perhatikan ciri-ciri Protista berikut!
1). Memiliki kloroplas.
2). Dapat bergerak bebas.
3). Bersifat uniseluler
4). Bersifat eukariotik
5). Memiliki membran inti.
Ciri yang dimiliki semua anggota Protista terdapat pada angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
9. Keberadaan organel sel yang membedakan antara Protista fotoautotrof dan heterotrof adalah . . . .
a. Flagela
b. Nukleus
c. Kloroplas
d. Mitokondria
e. Membran inti
10. Beberapa jenis Protista bereproduksi dengan cara pemisahan salah satu bagian tubuh. Selanjutnya, bagian tubuh tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Proses reproduksi Protista seperti dijelaskan di atas disebut . . . .
a. Pudding
b. Sporulasi
c. Konjugasi
d. Fragmentasi
e. Parthenogenesis
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Protista ada yang bersifat multiseluler dan ada yang bersifat uniseluler. Apakah yang dimaksud uniseluler dan multiseluler? Apakah Protista uniseluler dapat disamakan dengan sebuah sel tunggal dari manusia atau organisme multiseluler lainnya?
a. Uniseluler adalah bentuk kehidupan yang hanya terdiri dari satu sel.
b. Multiseluler adalah organisme yang terdiri dari lebih dari satu sel.
c. Protista tidak sama dengan sel-sel yang ada pada manusia. protista merupakan makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak termasuk ke dalam keluarga jamur, tumbuhan maupun hewan yang habitat hidupnya di air awar atau air laut maupun dapat hidup menumpang pada manusia atau hewan sebagai parasit.
2. Protista dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Salah satu cara perkembangbiakan Protista adalah fragmentasi. Termasuk jenis reproduksi apakah proses fragmentasi? Bagaimanakah proses fragmentasi tersebut?
Fragmentasi merupakan jenis reproduksi aseksual atau tidak kawin. Proses fragmentasi terjadi dimana organisme memecah atau memotong diri menjadi beberapa potongan (fragmen). Kemudian fragmen-fragmen tersebut akan berkembang menjadi organisme lengkap (organisme dewasa).
3. Sebagian besar Protista yang hidup di air memiliki klorofil. Berdasarkan keberadaan klorofil tersebut, apa peranan Protista yang hidup di perairan? Jelaskan jawaban Anda.
Sebagian besar Protista yang hidup di air memiliki klorofil. Berdasarkan keberadaan klorofil tersebut, peranan Protista yang hidup di perairan adalah sebagai produsen, penghasil oksigen di perairan serta penghasil zat makanan melalui proses fotosintesis.
4. Beberapa jenis Protista bersifat motil karena memiliki alat gerak berupa flagela dan silia. Bagaimanakah pergerakan Protista menggunakan flagela ataupun silia?
Pergerakan protista menggunkaan flagel atau sillia yaitu dapat ditemukan dalam kelompok dan melakukan gerakan seperti mendayuh bergelombang.
5. Berdasarkan cara hidupnya, Protista dapat hidup bebas ataupun melakukan simbiosis dengan organisme lainnya. Hubungan ini dapat berupa mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Mengapa Protista dikatakan dapat bersimbiosis parasitisme dengan organisme lain? Jelaskan!
Protista merupakan organisme eukariotik yang paling sederhana. Tumbuh secara heteretrof maupun autotrof. Sifat protista yang heteretrof ini menyebabkan protista harus hidup bersimbiosis. Salah satunya parasitisme. Simbiosis parasistisme dilakukan protista bersifat patogen. Sehingga berperan sebagai jamur.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
0 Comments