Biologi X - Protista - Uji Kompetensi 2

Biologi X - Protista - Uji Kompetensi 2

BIOLOGI SMA/MA

Kelas X Semester I




BAB V
Ciri-Ciri dan Klasifikasi Protista Menyerupai Jamur serta Peranannya bagi Kehidupan


Uji Kompetensi 2

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Dalam suatu pengamatan ditemukan sebuah Protista mirip jamur dengan ciri-ciri berikut!
    1).    Memiliki dinding sel dari selulosa.
    2).    Hifa tidak bersekat dan berinti banyak
    3).    Hidup parasit pada tanaman kacang.
Berdasarkan ciri-cirinya, organisme itu adalah . . . .
    a.    Saprolegnia
    b.    Phytophthora
    c.    Physarium
    d.    Lycogala
    e.    Areyria

2. Protista mirip jamur yang mempunyai hubungan kekerabatan dekat dengan Amoeba adalah . . . .
    a.    arcyria sp.
    b.    Pythium sp.
    c.    Saprolegnia sp.
    d.    Phytophthora sp.
    e.    Dictyostelium sp.

3. Terdapat ciri-ciri jamur lendir sebagai berikut.
    1).    Tubuhnya berdinding sel.
    2).    Berpigmen cerah.
    3).    Bersifat heterotrof.
    4).    Plasmodium merupakan fase reproduksinya.
    5).    Habitatnya di tanah lembap.
Ciri-ciri Myxomycota terdapat pada angka . . . .
    a.    1), 2), dan 3)
    b.    1), 3), dan 5)
    c.    2), 3), dan 4)
    d.    2), 3), dan 5)
    e.    3), 4), dan 5)

4. Amoeba fase makan pada Acrasiomycota akan mengalami perkembangan lanjut menjadi . . . .
    a.    digit
    b.    badan buah
    c.    sel raksasa
    d.    tangkai badan buah
    e.    koloni sel-sel

5. Tahap plasmodium fase makan dalam daur hidup Myxomycota ditunjukkan oleh . . . .
    c.   Plasmodium (pencari makan)


6. Pada siklus hidup Physarium, saat kondisi habitatnya mulai kering atau tidak ada sisa makanan maka . . . .
    a.    Plasmodium akan melanjutkan masa vegetatifnya
    b.    Plasmodium menelan makanan secara fagositosis
    c.    Plasmodium akan berdiferensiasi membentuk badan buah
    d.    Spora yang dilepaskan oleh badan buah akan berkecambah
    e.    Nukleus dan zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang

7. Saprolegnia memiliki struktur tubuh seperti jamur sejati. Struktur pada Saprolegnia yang membedakan dengan jamur sejati adalah . . . .
    a.    Tubuhnya terdiri atas hifa yang tidak bersepta
    b.    Memiliki dinding sel dari zat kitin
    c.    Memiliki alat gerak berupa flagela
    d.    Menghasilkan spora
    e.    Memiliki klorofil

8. Perhatikan ciri-ciri Protista yang menyerupai jamur berikut!
    1).    Hifa bersifat senositik.
    2).    Fase makan berupa plasmodium.
    3).    Reproduksi seksual dengan spora.
    4).    Tubuhnya berwarna cerah, misalnya ber warna kuning
    5).    Tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir
Ciri-ciri Physarum polycephalum yang benar ditunjukkan oleh angka . . . .
    a.    1,. 2), dan 3)
    b.    1), 4), dan 5)
    c.    2), 3), dan 4)
    d.    2), 4), dan 5)
    e.    3), 4), dan 5)

9. Dalam suatu pengamatan ditemukan adanya
spesies Protista yang menyerupai jamur yang hidup parasit pada buah anggur. Spesies Protista yang menyerupai jamur tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
    1).    Hifa tidak bersekat dan berinti banyak.
    2).    Memiliki dinding sel dari selulosa.
Berdasarkan ciri-cirinya, jenis Protista yang dimaksud adalah . . . .
    a.    Arcyria cinerea
    b.    Plasmopara viticola
    c.    Phytophthora capsici
    d.    Lycogala epidendrum
    e.    Dictyostelium discoideum

10. Pasangan yang tepat mengenai cara reproduksi Oomycota pada tabel berikut adalah . . . .
    d.    Reproduksi Aseksual, Zoospora; Reproduksi Seksual, Oospora

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Dalam siklus hidup Myxomycota, apa yang akan terjadi jika plasmodium berada di lingkungan yang baik atau jika berada di lingkungan yang kurang menguntungkan?
    a.    Jika kurang baik, maka plasmodium Myxomycota akan berhenti tumbuh dan  memasuki tahap reproduksi secara generatif (dengan singami antara sesama sel ameboid).
    b.    Jika lingkungan baik maka akan membentuk sporangium. dan setelah itu akan  membentuk spora, fertilisasi dan membentuk zigot dan kembali memasuki tahap plasmodium.

2. Pada tubuh ikan yang telah mati biasanya terdapat benang-benang hifa yang bercabang-cabang menempel di tubuhnya.
    a.    Apa nama organisme yang berbentuk hifa bercabang-cabang tersebut?
    Nama organisme tersebut adalah miselium.
    b.    Bagaimana cara reproduksi organisme tersebut?
    Miselium melakukan reproduksi dengan cara vegetatifyaitu dengan cara membentuk alat pembiakan vegetatif berupa sporangium dan konidium.

3. Mengapa sel-sel amoeboid pada siklus hidup Acrasiomycota membentuk agregat? Coba jelaskan!
    a.    Karena persediaan makanan habis
    b.    Pada saat persediaan makanan habis, sel-sel amoeboid akan bergabung satu sama lain membentuk suatu agregat yang berfungsi sebagai suatu unit.

4. Bagaimana dasar pengklasifikasian jamur lendir ke dalam Myxomycota dan Acrasiomycota?
    Cara pengklasifikasian yaitu dengan cara memperhatikan ciri-ciri dan perbedaan diantara keduanya.
    a.   Ciri-ciri Myxomycota & Acrasiomycota
       1.    Uniseluler namun ada pula yang multiseluler
       2.    Struktur tubuh berbentuk plasmodium dan punya banyak inti
       3.    Reproduksinya dengan cara singami
    b.    Perbedaan diantara keduanya
       1.    Pada Myxomycota apabila plasmodium sudah dewasa akan membentuk sporangium,kemudian sel spora yang sudah masak akan membentuk gamet yang berflagel.
       2.    Sedangkan pada Acrasiomycota plasmodium akan membentuk agregat,jika kondisi lingkungan memadai agregat akan bertransformasi membentuk tubuh buah yang berisi spora reproduksi.

5. Phytophthora sp. merupakan jenis Protista yang menyerupai jamur yang bersifat parasit dan biasanya menyerang tanaman budidaya. Protista yang menyerupai jamur dapat digolongkan menjadi beberapa anggota. Berdasarkan penggolongan Protista yang menyerupai jamur, termasuk jenis apakah Phytophtora sp.? Sebutkan lima contoh jenis Phytophtora sp. yang bersifat parasit! Jelaskan!
    1.    Phytophtora cinnamoni mengakibatkan busuk akar pada tanaman kayu manis
    2.    Phytophtora fragariae mengakibatkan busuk akar pada stroberi
    3.    Phytophtora palmivora mengakibatkan busuk buah pada kelapa dan pinang
    4.    Phytophtora sojae mengakibatkan busuk akar pada kedelai
    5.    Phytophtora infestans mengakibatkan busuk pada tanaman kentang







Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih




Post a Comment

0 Comments