Sejarah Indonesia X - Manusia dan Sejarah - Uji Kompetensi 3

Sejarah Indonesia X - Manusia dan Sejarah - Uji Kompetensi 3

SEJARAH INDONESIA SMA/MA

Kelas X Semester I




BAB I
Berpikir dengan Perspektif Sejarah


Uji Kompetensi 3

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial lain adalah sifatnya yang diakronis. Sejarah merupakan ilmu yang mempunyai sifat diakronik karena . . . .
    a.    Menganalisis aktivitas manusia dalam kerangka waktu
    b.    Menganalisis aktivitas manusia secara mendalam
    c.    Mengkaji aktivitas manusia pada masa lalu
    d.    Merumuskan teori dan generalisasi
    e.    Meminjam teori-teori ilmu sosial lain

2. Dalam penyusunan kisah sejarah, sejarawan harus mampu menghindari kesalahan yang disebut dengan anakronisme sejarah. Anakronisme dapat terjadi apabila . . . .
    a.    Penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu
    b.    Penulisan nama tokoh dalam kisah sejarah terdapat kesalahan
    c.    Penggunaan imajinasi sastra terlalu berlebihan
    d.    Penulisan tokoh-tokoh fiktif dalam kisah sejarah
    e.    Penulisan tanggal dan tahun tidak sesuai dengan fakta

3. Konsep diakronik merupakan prinsip utama dalam cara berpikir sejarah. Berdasarkan konsep diakronik, peristiwa sejarah dipandang sebagai . . . .
    a.    Peristiwa yang unik dan berdiri sendiri
    b.    Peristiwa yang tidak akan pernah terulang
    c.    Pengulangan peristiwa pada masa lalu
    d.    Aktivitas kehidupan manusia pada masa lalu
    e.    Perkembangan peristiwa yang terjadi sebelumnya

4. Perhatikan tabel berikut!

Pernyataan yang tepat berkaitan dengan konsep diakronik ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
    a.    A1), A2), dan B1)
    b.    A1), A2), dan B2)
    d.    A2), A3), dan B2)
    c.    A3), B1), dan B3)
    e.    A3), B2), dan B3)

5. Penelitian dan penulisan sejarah dengan pendekatan sinkronik dapat dilakukan dengan penerapan ilmu-ilmu sosial. Tujuan penerapan ilmu-ilmu sosial dalam penelitian dan penulisan sejarah tersebut adalah . . . .
    a.    Menemukan fakta-fakta baru
    b.    Menjadikan sejarah lebih berbobot
    c.    Menunjukkan eksistensi ilmu sejarah
    d.    Memperkaya analisis sebuah peristiwa
    e.    Meningkatkan objektivitas dan keilmiahan

6. Menurut Sartono Kartodirdjo, peristiwa sejarah harus dipandang secara multidimensional. Pendekatan multidimensional dalam penulisan sejarah bertujuan . . . .
    a.    Mempertegas peran tokoh dalam sebuah narasi sejarah
    b.    Menampilkan nilai moral yang terkandung dalam kisah sejarah
    c.    Menemukan hubungan sebab akibat yang melatarbelakangi peristiwa
    d.    Menampilkan peristiwa sejarah dari berbagai aspek kehidupan manusia
    e.    Menunjukkan sisi-sisi menarik yang jarang diungkap dalam tulisan sejarah

7. Perhatikan wacana berikut!
    Perang Jawa (1825-1830) merupakan perang terlama yang dihadapi Belanda di Pulau Jawa. Perang ini tidak hanya melibatkan elite kerajaan, tetapi melibatkan seluruh rakyat Jawa yang ditindas oleh Belanda. Perlawanan terhadap Belanda ini merupakan puncak kemarahan Pangeran Diponegoro terhadap praktik kolonialisme yang merusak tatanan masyarakat Jawa. Pangeran Diponegoro menjadi saksi merosotnya moral para bangsawan akibat pengaruh budaya Barat, Ta juga merasakan kesengsaraan rakyat yang dibebani pajak oleh penguasa. Harga dirinya sebagai seorang pangeran seolah diinjak-injak saat Belanda secara lancang membangun jalun di atas tanah makam leluhurnya. Hubungan kausalitas pada wacana di atas dituju kan untuk menjelaskan tentang . . . .
    a.    Karakter Pangeran Diponegoro yang keras dalam melawan Belanda
    b.    Penctapan pajak oleh Belanda menyebabkan penderitaan rakyat
    c.    Praktik kolonialisme Belanda telah mem bangkitkan perlawanan rakyat
    d.    Kolonialisme Belanda berpengaruh terhadap merosotnya moral para pejabat
    e.    Pangeran Diponegoro merupakan seorang bangsawan yang cukup disegani

8. Penerapan periodisasi dalam kajian sejarah ber tujuan mencari keterangan tentang . . . .
    a.    Perkembangan kondisi masyarakat tertentu
    b.    Pola-pola kehidupan manusia pada masa lalu
    c.    Kebenaran peristiwa sesuai urutan waktu
    d.    Kesinambungan yang terjadi dari satu masa ke masa lainnya
    e.    Karakteristik suatu masa untuk membedakan dengan masa lainnya

9. Perhatikan tabel berikut!

Periodisasi pada tabel di atas disusun berdasarkan aspek . . . .
    a.    Politik
    b.    Sosial
    c.    Ideologi
    d.    Ekonomi
    e.    Kebudayaan

10. Perhatikan beberapa peristiwa sejarah berikut!
    1).    Golongan pemuda mendesak Soekarno Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Mereka membawa dua tokoh nasional tersebut ke Rengasdengklok.
    2).    Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara Jepang berjanji akan mengembalikan Indonesia kepada Belanda.
    3).    Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
    4).    Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat berkunjung ke Dalat, Vietnam, bertemu dengan perwakilan pemerintahan Jepang.
    5).    Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat dari Dalat kembali ke Indonesia. Sementara itu, Sutan Sjahrir mendesak Soekarno untuk segera mem proklamasikan kemerdekaan.
Urutan peristiwa menjelang proklamasi ke kemerdekaan secara kronologis adalah . . . .
    a.    5), 4), 1), 2), dan 3)
    b.    4), 5), 1), 2), dan 3)
    c.    3), 2), 1), 4), dan 5)
    d.    3), 2), 1), 5), dan 4)
    e.    2), 3), 4), 5), dan 1)

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Salah satu konsep berpikir dalam sejarah adalah kronologis. Jelaskan pengertian konsep berpikir kronologis tersebut!
    Konsep Kronologis, yang berarti urutan waktu dari sejumlah peristiwa atau kejadian.

2. Sejarah berbeda dengan ilmu sosial lainnya. Sejarah bersifat diakronik yang berarti memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang. Meskipun demikian, sejarah dapat bersifat sinkronik. Bagaimana sejarah bersifat sinkronik?
    Bersifat sinkronik, yang berarti sejarah bersentuhan atau dekat dengan ilmu sosial lain seperti sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi.

3. Penulisan sejarah membutuhkan konsep-konsep dari ilmu sosial lain seperti ekonomi, sosiologi, politik, dan antropologi. Mengapa demikian?
    Karena ketika sejarah ditulis dengan pendekatan ilmu sosial, sejarah bukan hanya memanjang dalam waktu, melainkan juga melebar dalam ruang.

4. Periode kerajaan-kerajaan kuno dinilai sebagai periode awal proses integrasi kepulauan Nusantara. Jelaskan karakteristik periode zaman tersebut berdasarkan fakta-fakta sejarah!
    Masa atau zaman batu logam atau zaman praaksara dan masa kerajaan kuno merupakan awal berakhitnya masa praaksara yang membuat integrasi terjadi.

5. Periodisasi adalah pembabakan waktu. Tulislah periodisasi sejarah Indonesia pada era kemerdekaan menurut pendapat Anda!
    Masa kemerdekaan dapat dibagi lagi menjadi masa Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan (1945 – 1949), Masa Demokrasi Liberal (1949-1959), Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967), Masa Orde Baru (1967-1998) dan masa saat ini yaitu Masa Reformasi (1998-).





Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih


Post a Comment

0 Comments