PPKn X - Ketentuan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam UUD NRI Tahun 1945 - Uji Kompetensi 3

PPKn X - Ketentuan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam UUD NRI Tahun 1945 - Uji Kompetensi 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA

Kelas X Semester I



BAB II
Agama dan Kepercayaan


Uji Kompetensi 3

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Makna pasal 29 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 adalah . . . .
    a.    Negara Indonesia merupakan negara agama
    b.    Hukum Indonesia didasarkan atas ajaran agama tertentu
    c.    Indonesia merupakan negara yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa
    d.    Warga negara harus mengakui keberadaan agama-agama yang terdapat di dunia
    e.    Pemerintah Indonesia mewajibkan warga negara untuk menjalankan ibadah dengan baik

2. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945 pada . . . .
    a.    Pasal 17 ayat (2)
    b.    Pasal 18 ayat (2)
    c.    Pasal 20 ayat (2)
    d.    Pasal 21 ayat (2)
    e.    Pasal 29 ayat (2)

3. Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan di Indonesia dijamin dalam berbagai aturan operasional salah satunya . . . .
    a.    Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    b.    Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
    c.    Pasal 29 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
    d.    Pasal 29 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945
    e.    Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

4. Sila Pancasila yang berkedudukan sebagai leitstar adalah sila . . . .
    a.    Pertama
    b.    Kedua
    c.    Ketiga
    d.    Keempat
    e.    Kelima

5. Indonesia selalu berdampingan dengan perbeda an, salah satunya perbedaan agama. Meskipun demikian, kerukunan tetap terjalin karena sikap toleran. Kerukunan yang tercipta merupakan bukti bahwa sikap toleran mampu . . . .
    a.    Meminimalisasi konflik
    b.    Meleburkan perbedaan agama
    c.    Menyatukan seluruh ajaran agama
    d.    Menghilangkan keberagaman agama
    e.    Menumbuhkan sikap fanatisme terhadap agama

6. Deskripsi yang benar terkait kebebasan atau kemerdekaan yang diberikan pemerintah kepada penduduk dalam beragama dan berkeyakinan adalah . . . .
    a.    Negara tidak mencampuri urusan agama rakyatnya
    b.    Ateisme dibiarkan berkembang tanpa meng. ganggu umat beragama
    c.    Pemerintah memosisikan diri sebagai pihak luar ketika terjadi konflik antaragama
    d.    Pemerintah tidak mendikte warga negaranya untuk memeluk agama tertentu, bahkan tidak beragama sekalipun
    e.    Tidak adanya paksaan bagi warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai keyakinan dan hukum yang berlaku

7. Contoh kerukunan antar umat beragama dalam tri kerukunan umat beragama ditunjukkan oleh kegiatan . . . .
    a.    Gotong royong
    b.    Rapat keagamaan
    c.    Perayaan hari raya
    d.    Sembahyang bersama
    e.    Penetapan hari raya oleh pemerintah

8. Ateisme dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia karena . . . .
    a.    Mengancam integritas bangsa Indonesia
    b.    Bertentangan dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
    c.    Merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia
    d.    Merupakan strategi negara asing untuk memecah belah keutuhan NKRI
    e.    Bertentangan dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial

9. Sila pertama Pancasila dan pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 membuktikan bahwa . . . .
    a.    Indonesia adalah negara agama
    b.    Indonesia mengakui adanya Tuhan
    c.    Indonesia menganut agama tertentu
    d.    Indonesia mewajibkan penduduk untuk meyakini agama tertentu
    e.    Indonesia tidak memberi kebebasan kepada penduduk untuk beragama atau tidak

10. Contoh perbuatan yang menunjukkan penghormatan dan toleransi antarumat beragama adalah . . . .
    a.    Tidak mengganggu orang lain yang sedang melaksanakan ibadah
    b.    Memaafkan kesalahan yang dilakukan teman yang beragama lain
    c.    Memberikan tempat duduk bagi ibu hamil saat di angkutan umum
    d.    Beribadah sesuai keyakinan dengan khusyuk
    e.    Berbagi makanan saat jam istirahat

B. Kerjakan soal-soal herikut!

1. Jelaskan makna kebebasan beragama menurut sila Ketuhanan Yang Maha Esa!
    Kebebasan beragama merupakan hak manusia yang paling asasi karena menyangkut hubungan manusia dengan pencipta-Nya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Kebebasan beragama merupakan sebuah kondisi bebas, merdeka, tanpa paksaan, dan intimidasi dari siapa pun dalam hal beragama dan berkeyakinan. Seseorang memiliki hak untuk memilih agama yang akan dianut sesuai hati nurani tanpa campur tangan dan tekanan siapa pun.

2. Kebebasan beragama yang diberikan bukan kebebasan tanpa batas, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab. Jelaskan makna kalimat tersebut!
    Maksudnya adalah di Indonesia terdapat enam agama yang diakui pemerintah, yaitu Hindu, Buddha Islam, Katolik Kristen, dan Konghucu. Tiap-tiap agama memiliki tata cara dan tempat ibadah yang berbeda, hal tersebut mengharuskan semua pemeluk agama mengembangkan sikap toleran. Pemeluk agama berkewajiban menjaga kerukunan dengan menerapkan tri kerukunan beragama

3. Mengapa ateisme bertentangan dengan sila pertama Pancasila?
    Karena atheisme tidak mempercayai keberadaan Tuhan, sedangkan negara indonesia adalah yang berketuhanan. Selain itu atheisme tersebut sangat bertentangan sekali dengan sila " Ketuhanan yang maha esa"

4. Tuliskan tiga makna yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa bagi kehidupan umat beragama di Indonesia!
    Makna sila Ketuhanan Yang Mah Esa bagi kehidupan umat beragama sebagai berikut :
a.  Pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.  Jaminan kebebasan beragama dan beribadah sesuai agama bagi tiap-tiap penduduk.
c.  Tidak adanya paksaan bagi warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama yang sesuai dengan keyakinan dan hukum yang berlaku.
d.  Ateisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
e.  Menghendaki tumbuhnya toleransi antarumat beragama.
f.  Negara memosisikan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antarumat beragama.

5. Jelaskan manfaat mengaplikasikan sikap hormati dan menghargai antarumat beragama!
    a.    Menciptakan kerukunan antarumat beragama dalam lingkungan tersebut.
    b.    Mencegah atau setidaknya meminimalisir perpecahan dan peperangan.
    c.    Mempererat hubungan antaraindividu atau kelompok.
    d.    Meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan.
    e.    Menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan tentram.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih



Post a Comment

1 Comments