SEJARAH INDONESIA SMA/MA
Kelas X Semester I
BAB III
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Uji Kompetensi 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Masuknya agama Hindu Buddha menyebabkan perubahan corak politik di Indonesia. Perubahan tersebut berupa . . . .
a. Sistem pemerintahan yang diciptakan untuk mengakomodasi pemeluk agama Hindu- Buddha
b. Sistem tulisan yang digunakan untuk membuat peraturan resmi
c. Sistem kesukuan yang dipengaruhi oleh budaya India
d. Sistem kepemimpinan yang didasarkan pada agama Hindu-Buddha
e. Beberapa kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di wilayah Indonesia
2. Perhatikan beberapa keterangan berikut!
1). Diperkirakan terletak di Muarakaman, Kalimantan Timur.
2). Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Purnawarman
3). Perluasan wilayah kerajaan dilakukan dengan upacara Aswamedha.
4). Menggantungkan sistem perekonomian di sekitar Sungai Mahakam.
5). Masyarakatnya menganut agama Hindu Waesnawa atau Hindu Wisnu.
Pernyataan yang terkait dengan Kerajaan Kutai ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
3. Menurut analisis para ahli, nama raja pertama Kutai yang bernama Kudungga belum bercorak Hindu. Adapun nama Raja Aswawarman dan Mulawarman telah mendapat pengaruh Hindu. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
a. Aswawarman dan Mulawarman berasal dari India
b. Kebudayaan India mendominasi kehidupan masyarakat Kutai
c. Penyebaran agama Hindu dilakukan pada masa pemerintahan Mulawarman
d. Kebudayaan India mampu berakulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia
e. Raja Kudungga masih berstatus sebagai kepala suku
4. Perhatikan gambar berikut!
Keberadaan benda peninggalan Kerajaan Kutai seperti pada gambar menandakan . . . .
2. Perhatikan beberapa keterangan berikut!
1). Diperkirakan terletak di Muarakaman, Kalimantan Timur.
2). Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Purnawarman
3). Perluasan wilayah kerajaan dilakukan dengan upacara Aswamedha.
4). Menggantungkan sistem perekonomian di sekitar Sungai Mahakam.
5). Masyarakatnya menganut agama Hindu Waesnawa atau Hindu Wisnu.
Pernyataan yang terkait dengan Kerajaan Kutai ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
3. Menurut analisis para ahli, nama raja pertama Kutai yang bernama Kudungga belum bercorak Hindu. Adapun nama Raja Aswawarman dan Mulawarman telah mendapat pengaruh Hindu. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
a. Aswawarman dan Mulawarman berasal dari India
b. Kebudayaan India mendominasi kehidupan masyarakat Kutai
c. Penyebaran agama Hindu dilakukan pada masa pemerintahan Mulawarman
d. Kebudayaan India mampu berakulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia
e. Raja Kudungga masih berstatus sebagai kepala suku
4. Perhatikan gambar berikut!
Keberadaan benda peninggalan Kerajaan Kutai seperti pada gambar menandakan . . . .
a. Peninggalan Kerajaan Kutai masih berbentuk kebudayaan batu
b. Aksara Pallawa mulai digunakan dalam peninggalan bercorak Hindu
c. Kebudayaan Hindu berakulturasi dengan kebudayaan lokal Kerajaan Kutai
d. Kebudayaan batu mengalami modifikasi pada masa kerajaan Hindu-Buddha
e. Kebudayaan batu masih memengaruhi kehidupan masyarakat Kutai
c. Kebudayaan Hindu berakulturasi dengan kebudayaan lokal Kerajaan Kutai
d. Kebudayaan batu mengalami modifikasi pada masa kerajaan Hindu-Buddha
e. Kebudayaan batu masih memengaruhi kehidupan masyarakat Kutai
5. Para ahli memperkirakan Kerajaan Tarumanegara terletak di Bogor. Pendapat ini didasarkan pada . . . .
a. Penemuan bekas Kerajaan Tarumanegara di Bogor
b. Penemuan lima dari tujuh prasasti yang menjelaskan keberadaan Tarumanegara di Bogor
c. Keberadaan penduduk di wilayah Bogor yang menganut agama Hindu Wisnu
d. Letak Bogor di wilayah yang cocok sebagai pusat kerajaan pada masa Hindu-Buddha
e. Sistem pertanian Kerajaan Tarumanegara masih dilestarikan masyarakat Bogor
6. Perhatikan tabel berikut!
Fungsi saluran Gomati yang dibangun Raja Purnawarman ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. A1), A2), dan B1)
b. A1), A3), dan B2)
c. A1), A2), dan B3)
a. Penemuan bekas Kerajaan Tarumanegara di Bogor
b. Penemuan lima dari tujuh prasasti yang menjelaskan keberadaan Tarumanegara di Bogor
c. Keberadaan penduduk di wilayah Bogor yang menganut agama Hindu Wisnu
d. Letak Bogor di wilayah yang cocok sebagai pusat kerajaan pada masa Hindu-Buddha
e. Sistem pertanian Kerajaan Tarumanegara masih dilestarikan masyarakat Bogor
6. Perhatikan tabel berikut!
No. | A |
1) 2) 3) | Sarana pengairan bagi lahan pertanian. Pencegahan banjir. Sumber air utama bagi kehidupan masyarakat. |
No. | B |
1) 2) 3) | Sarana lalu lintas pelayaran antardaerah. Perlindungan dari serangan musuh. Tempat pertemuan antara pedagang lokal dan asing. |
a. A1), A2), dan B1)
b. A1), A3), dan B2)
c. A1), A2), dan B3)
d. A2), A3), dan B2)
e. A2), A3), dan B3)
7. Kerajaan Kalingga mengembangkan perekonomian yang bersumber pada aktivitas perdagangan maritim. Kondisi ini disebabkan oleh . . . .
a. Sebagian besar penduduk Kerajaan Kalingga berprofesi sebagai pedagang
b. Banyak pedagang yang singgah di Kalingga sebelum pergi ke Maluku
c. Kerajaan Kalingga menghasilkan komoditas yang bernilai tinggi
7. Kerajaan Kalingga mengembangkan perekonomian yang bersumber pada aktivitas perdagangan maritim. Kondisi ini disebabkan oleh . . . .
a. Sebagian besar penduduk Kerajaan Kalingga berprofesi sebagai pedagang
b. Banyak pedagang yang singgah di Kalingga sebelum pergi ke Maluku
c. Kerajaan Kalingga menghasilkan komoditas yang bernilai tinggi
d. Letak Kalingga sangat strategis di pesisir utara Pulau Jawa
e. Kebijakan Ratu Sima untuk memajukan aktivitas perdagangan rempah
e. Kebijakan Ratu Sima untuk memajukan aktivitas perdagangan rempah
8. Kerajaan Sriwijaya berusaha menguasai wilayah Minangatamwan. Bagi Kerajaan Sriwijaya, wilayah ini dirasa penting karena . . . .
a. Minangatamwan merupakan wilayah merdeka yang diincar kerajaan lain
b. Minanga Tamwan terletak di jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka
b. Minanga Tamwan terletak di jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka
c. Penduduk Minangatamwan masih satu etnik dengan penduduk asli Kerajaan Sriwijaya
d. Wilayah Minanga Tamwan menyediakan hasil bumi yang menguntungkan bagi kegiatan perdagangan
e. Minanga Tamwan terletak di aliran Sungai Musi sebagai pintu masuk ke pusat Kerajaan Sriwijaya
9. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Buddha terbesar di Indonesia. Prasasti yang menjadi sumber sejarah bagi Kerajaan Sriwijaya ditunjuk kan oleh pilihan . . . .
d. Wilayah Minanga Tamwan menyediakan hasil bumi yang menguntungkan bagi kegiatan perdagangan
e. Minanga Tamwan terletak di aliran Sungai Musi sebagai pintu masuk ke pusat Kerajaan Sriwijaya
9. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Buddha terbesar di Indonesia. Prasasti yang menjadi sumber sejarah bagi Kerajaan Sriwijaya ditunjuk kan oleh pilihan . . . .
a. | - Melatgede - Panempahan - Belanjong |
b. | - Canggal - Kelurak - Pasir Awi |
c. | - Cidanghiang - Jambu - Muara Cianten |
d. | - Kebon Kopi - Tugu - Ciaruteun |
e. | - Kedukan Bukit - Talang Tuo - Telaga Batu |
10. Kerajaan Mataram Kuno telah mengenal sistem pemerintahan yang baik Pernyataan ini dibuktikan dengan . . . .
a. Keberadaan tiga orang mahamantri yang bertugas membantu raja menjalankan pemerintahan
b. Jabatan patih yang berfungsi membantu raja melaksanakan kegiatan pemerintahan
c. Pengangkatan raja-hijau di daerah untuk me mudahkan pengawasan wilayah kekuasaan
d. Penggunaan sistem patron dan klien untuk memudahkan pengawasan pemerintahan
e. Jabatan raja yang dijalankan secara ber gantian oleh Dinasti Sanjaya dan Syailendra
11. Perhatikan keterangan berikut!
1). Membuat kebijakan yang tidak populer dengan mengurangi hak-hak kaum brahmana
2). Memutuskan menyerang Tumapel guna memerangi kaum brahmana dan Ken Arok.
Kebijakan di atas ditetapkan oleh salah satu Raja Kediri bernama . . . .
a. Bameswara
b. Jayabaya
c. Aryeswara
d. Kameswara
e. Kertajaya
12. Pada 1292 Jayakatwang dari Kediri menyerang Kertanegara dan Kerajaan Singasari. Serangan tersebut menyebabkan . . . .
a. Terbentuknya dinasti baru yang bernama Rajasa
b. Kertanegara wafat dan eksistensi Kerajaan Singasari terakhir
c. Kertanegara menyerahkan kekuasaan kepada Raden Wijaya
11. Perhatikan keterangan berikut!
1). Membuat kebijakan yang tidak populer dengan mengurangi hak-hak kaum brahmana
2). Memutuskan menyerang Tumapel guna memerangi kaum brahmana dan Ken Arok.
Kebijakan di atas ditetapkan oleh salah satu Raja Kediri bernama . . . .
a. Bameswara
b. Jayabaya
c. Aryeswara
d. Kameswara
e. Kertajaya
12. Pada 1292 Jayakatwang dari Kediri menyerang Kertanegara dan Kerajaan Singasari. Serangan tersebut menyebabkan . . . .
a. Terbentuknya dinasti baru yang bernama Rajasa
b. Kertanegara wafat dan eksistensi Kerajaan Singasari terakhir
c. Kertanegara menyerahkan kekuasaan kepada Raden Wijaya
d. Kebijakan Ekspedisi Pamalayu tidak selanjutnya oleh raja sesudahnya
e. Jayakatwang mendirikan kerajaan baru di ujung timur Pulau Jawa
13. Pembangunan konsep maritim pada masa Kerajaan Majapahit dilakukan oleh Gajah Mada. Salah satu langkah Gajah Mada untuk mewujudkan konsep tersebut adalah . . . .
e. Jayakatwang mendirikan kerajaan baru di ujung timur Pulau Jawa
13. Pembangunan konsep maritim pada masa Kerajaan Majapahit dilakukan oleh Gajah Mada. Salah satu langkah Gajah Mada untuk mewujudkan konsep tersebut adalah . . . .
a. Membagi struktur pemerintahan kerajaan menjadi beberapa tingkatan
b. Membuka perwakilan di wilayah-wilayah penghasil rempah-rempah
c. Membangun armada laut yang kuat di bawah pimpinan Laksamana Nala
d. Membuat kapal-kapal yang mampu menjelajahi kepulauan Nusantara
b. Membuka perwakilan di wilayah-wilayah penghasil rempah-rempah
c. Membangun armada laut yang kuat di bawah pimpinan Laksamana Nala
d. Membuat kapal-kapal yang mampu menjelajahi kepulauan Nusantara
e. Menjalin kerja sama dengan pedagang Islam yang berasal dari Arab dan India
14. Gajah Mada merupakan tokoh Kerajaan Majapahit yang dikenal karena Sumpah Palapanya. Gajah Mada mengucapkan sumpah tersebut pada saat . . . .
a. Penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit
b. Pengukuhan Gajah Mada sebagai patih di Kahuripan
c. Pengangkatan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit
d. Pengangkatan Gajah Mada sebagai komandan pasukan Bhayangkari
14. Gajah Mada merupakan tokoh Kerajaan Majapahit yang dikenal karena Sumpah Palapanya. Gajah Mada mengucapkan sumpah tersebut pada saat . . . .
a. Penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit
b. Pengukuhan Gajah Mada sebagai patih di Kahuripan
c. Pengangkatan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit
d. Pengangkatan Gajah Mada sebagai komandan pasukan Bhayangkari
e. Pelantikan Gajah Mada sebagai mahapatih Kerajaan Majapahit
15. Raja Udayana merupakan salah satu raja yang berkuasa di Kerajaan Buleleng. Pada masa pemerintahannya, Raja Udayana menjalin hubungan baik dengan Dinasti Isyana di Jawa Timur karena . . . .
a. Buleleng dan Dinasti Isyana menjalin hubungan perdagangan
a. Buleleng dan Dinasti Isyana menjalin hubungan perdagangan
b. Dinasti Warmadewa dan isyana memiliki kesamaan tujuan politik
c. Wilayah Buleleng masih termasuk wilayah kekuasaan Dinasti isyana
d. Permaisuri Gunapriya Dharmapatni merupakan keturunan Mpu Sindok
e. Dinasti Warmadewa dan Isyana merupakan penganut agama Hindu Syiwa
B. Katalon soal soal berikut!
1. Agama Hindu telah mengubah kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Kutai. Mengapa demikian?
d. Permaisuri Gunapriya Dharmapatni merupakan keturunan Mpu Sindok
e. Dinasti Warmadewa dan Isyana merupakan penganut agama Hindu Syiwa
B. Katalon soal soal berikut!
1. Agama Hindu telah mengubah kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Kutai. Mengapa demikian?
Karena perkembangan agama Hindu membawa pengaruh besar bagi kehidupan sosial masyarakat Kutai. Masyarakat Kutai hanya mengenal dua kasta, yaitu brahmana dan kesatria. Sementara itu, masyarakat umum Kutai hidup di luar pengaruh India. Masyarakat Kutai masih menerapkan kebudayaan lokal.
2. Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu Kerajaan Hindu di Pulau Jawa. Bagaimana kehidupan politik pada masa akhir Kerajaan Tarumanegara?
Kerajaan Tarumanegara mulai mengalami kemunduran setelah Purnawarman wafat pada 434 Masehi. Pada 669 Masehi Linggawarman, Raja Tarumanegara terakhir, mengangkat menantunya yang bernama Tarusbawa menjadi Raja Tarumanegara. Di bawah pemerintahan Tarusbawa, pamor Kerajaan Tarumanegara semakin redup. Pusat Kerajaan Tarumanegara kemudian dipindahkan ke Pakuan, Bogor dan berganti nama menjadi Kerajaan Sunda.
3. Kerajaan Sriwijaya tumbuh menjadi kerajaan besar. Deskripsikan kehidupan keagamaan di Kerajaan Sriwijaya!
3. Kerajaan Sriwijaya tumbuh menjadi kerajaan besar. Deskripsikan kehidupan keagamaan di Kerajaan Sriwijaya!
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat pengajaran agama Buddha. Agama Buddha yang berkembang di Sriwijaya adalah aliran Mahayana. Menurut laporan I-Tsing, pada abad VII Masehi di Sriwijaya terdapat seribu biksu yang belajar agama Buddha di bawah bimbingan Sakyakirti. Sakyakirti merupakan salah satu dari tujuh cendekiawan agama Buddha yang diceritakan dalam catatan I-Tsing. Selain mengajar agama Buddha, Sakyakirti menyusun kitab undang-undang berjudul Hastadandacastra. Kitab ini kemudian diterjemahkan oleh I-Tsing dalam bahasa Tiongkok.
4. Kerajaan Majapahit berupaya menjaga keamanan dan memelihara kesatuan daerah kekuasaannya. Jelaskan upaya Kerajaan Majapahit dalam mewujudkan tujuan tersebut!
4. Kerajaan Majapahit berupaya menjaga keamanan dan memelihara kesatuan daerah kekuasaannya. Jelaskan upaya Kerajaan Majapahit dalam mewujudkan tujuan tersebut!
Dalam upacara pelantikan sebagai mahapahit, Gajah Mada mengicapkan sebuah sumpah yang dikenal dengan Sumpah Palapa. Dalam sumpahnya tersebut, Gajah Mada berjanji tidak akan menikmati kesenangan (amukti palapa) sebelum mampu menyatukan Indonesia di bawah kekuasaan Majapahit. Untuk menjalankan cita-citanya tersebut, Gajah Mada membangun armada laut yang kuat di bawah pimpinan Laksamana Nala.
5. Gajah Mada merupakan salah satu sosok penting di Kerajaan Majapahit. Deskripsikan peran Gajah Mada bagi kejayaan Kerajaan Majapahit!
5. Gajah Mada merupakan salah satu sosok penting di Kerajaan Majapahit. Deskripsikan peran Gajah Mada bagi kejayaan Kerajaan Majapahit!
Ketika pasukan Kuti dan Semi berhasil menduduki istana Majapahit dan memaksa Jayanegara beserta keluarhanya mengungsi ke Desa Bedandet. Pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan oleh pasukan Bhayangkari yang dipimpin Gajah Mada.
Keberhasilan Gajah Mada memadamkan beberapa pemberontakan mendapat apresiasi dari kerajaan. Gajah Mada diangkat sebagai Mahapahit Majapahit pada masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 Masehi).
0 Comments