SEJARAH INDONESIA SMA/MA
Kelas X Semester I
BAB II
Hasil dan Nilai Kebudayaan Masyarakat pada Masa Praaksara
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Sistem bercocok tanam pada masa praaksara selalu mengalami perkembangan, salah satunya adalah sistem slash and burn. Sistem ini dilakukan dengan cara . . . .
a. Menyiapkan lahan baru dengan membuka hutan
b. Menebang pohon dan membakarnya agar bersih
c. Membersihkan lahan dari semak-semak
d. Menebang pohon-pohon besar di hutan
e. Membuat saluran irigasi di lahan pertanian
2. Salah satu kebudayaan yang berkembang pada masa praaksara adalah kebudayaan Pacitan. Penggunaan teknologi pada hasil kebudayaan Pacitan dibuktikan dengan . . . .
a. Penggunaan teknik pembentukan batu pada alat-alat budaya
b. Pembuatan tempat tinggal dari sisa-sisa sampah dapur
c. Pembuatan pola hiasan dalam peralatan dari tanah liat
d. Kemampuan masyarakat mengukir alat-alat dari batu
e. Penggunaan api untuk melebur peralatan dari logam
3. Salah satu teknik pembuatan peralatan batu pada masa praaksara adalah teknik upam. Peninggalan masa praaksara yang dibuat dengan teknik tersebut ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. | - Kapak genggam - Kapak perimbas - Kapak penetak |
b. | - Kapak lonjong - Mata panah - Kapak persegi |
c. | - Kapak perimbas - Kapak genggam - Flakes |
d. | - Kapak corong - Mata panah - Mata tombak |
e. | - Mata panah - Gerabah - Kapak Corong |
4. Kapak perimbas, kapak genggam, dan kapak penetak merupakan peralatan yang dihasilkan dengan teknik pemangkasan. Teknik tersebut mulai digunakan pada masa . . . .
a. Neolitikum
b. Paleolitikum
c. Megalitikum
d. Perundagian
e. Mesolitikum
5. Perhatikan kedua gambar berikut!
Pernyataan yang tepat untuk mendeskripsikan peninggalan masa praaksara seperti tampak pada gambar adalah . . . .
a. Kemampuan dan penguasaan teknologi manusia pada masa praaksara mengalami perkembangan
b. Manusia pada masa praaksara memiliki kemampuan membuat peralatan dari batu
c. Peralatan yang dibuat manusia pada masa praaksara tidak membutuhkan kemampuan khusus
d. Teknik pembuatan peralatan batu yang paling banyak digunakan adalah teknik upam
e. Sebagian besar peralatan dari batu pada masa praaksara digunakan untuk berburu
6. Salah satu kepercayaan yang berkembang pada zaman megalitikum adalah animisme. Dalam kepercayaan ini manusia memercayai bahwa . . . .
a. Bahwa alam memiliki kekuatan besar yang ter sembunyi
b. Binatang yang memberi manfaat bagi manusia harus dipuja
c. Roh nenek moyang tidak akan mengganggu jika dipuja manusia
d. Alam memiliki kekuatan yang tersembunyi di luar akal manusia
e. Roh nenek moyang akan selalu mengawasi dan melindungi manusia
7. Perhatikan kegunaan-kegunaan berikut!
1). Pembuatan api
2). Perkakas rumah tangga
3). Alat penerangan
4). Peralatan upacara
5). Senjata
Peralatan-peralatan dari perunggu yang dihasilkan pada masa perundagian atau zaman logam memiliki kegunaan yang ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
8. Bivalve atau teknik setangkup diterapkan dalam pengolahan logam. Contoh benda yang dihasilkan dari teknik tersebut adalah . . . .
a. Bejana perunggu
b. Arca perunggu
c. Kapak corong
d. Perhiasan
e. Nekara
9. Dolmen merupakan salah satu peninggalan zaman megalitikum. Benda tersebut digunakan manusia pada masa praaksara untuk . . . .
a. Mengubur jenazah
b. Meletakkan bekal kubur
c. Menjadi fondasi bangunan candi
d. Meletakkan sesajen
e. Meletakkan jenazah
10. Api telah dikenal manusia pada masa praaksara. Penemuan api merupakan salah satu indikator perkembangan teknologi yang mengubah pola kehidupan manusia pada masa praaksara, khususnya bidang . . . .
a. Pembuatan teknologi
b. Pengolahan makanan
c. Perburuan
d. Pertanian
e. Kesenian
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Salah satu teknologi yang ditemukan manusia pada masa praaksara adalah api. Bagaimana penggunaan api dalam kehidupan manusia pada masa praaksara?
Sejak penemuan api, kehidupan manusia purba menjadi lebih maju. Mereka menggunakan api untuk mengolah makanan, menghangatkan badan, menerangi makanan, dan mengusir binatang buas.
2. Pada masa praaksara masyarakat mengenal sistem penguburan primer dan sekunder. Bagaimana pelaksanaan sistem penguburan sekunder?
Penguburan sekunder disebut juga penguburan tidak langsung. Dalam sistem ini mayat di kubur langsung dalam tanah tanpa upacara penguburan. Setelah mayat menjadi kerangka, kuburnya digali dan kerangka diambil untuk dibersihkan. Selanjutnya, kerangka diletakkan dalam wadah berupa tempayan atau sarkofagus dan dikubur kembali disertai upacara penguburan. Cara penguburan ini ditemukan di Melolo, Sumba (Nusa Tenggara Timur), Gilimanuk (Bali), dan Lesung Batu (Sumatra Barat).
3. Dalam pembuatan peralatan batu pada masa praaksara, masyarakat mengenal teknik levallois. Bagaimana penerapan teknik tersebut?
Teknik Levallois adalah teknik pembuatan alat serpih batu yang menghasilkan dataran pukul berfaset atau berbidang-bidang. Teknik ini ditemukan 300 ribu tahun lalu dan lebih maju dibandingkan teknik pemangkasan.
4. Hasil teknologi yang diciptakan manusia praaksara mengandung nilai kreativitas yang dapat dikembangkan pada masa sekarang. Jelaskan nilai budaya kreativitas tersebut!
Teknologi diciptakan mengikuti kebutuhan pada zamannya. Misalnya, saat manusia membutuhkan alat untuk memotong dahan pohon daging, manusia menciptakan alat semacam pisau yang terbuat dari bahan batu. Ketika manusia membutuhkan tempat untuk berlindung, menusia memanfaatkan gua-gua menjadi rumah mereka. Tanpa adanya kreativitas manusia tidak dapat menciptakan gagasan-gagasan baru. Dengan mengenali kondisi alam dan belajar dari pengalaman dalam memenuhi kebutuhan, manusia berhasil menciptakan teknologi meskipun dalam tingkat paling sederhana. Bahkan, teknologi tersebut masih digunakan hingga sekarang.
5. Masa praaksara meninggalkan benda-benda bernilai tinggi yang perlu dijaga keberadaannya. Mengapa demikian?
Karena benda-benda tersebut memiliki nilai sejarah yang panjang dan berharga, sehingga kita perlu menjaganya dan merawatnya. Agar benda-benda peninggalan tersebut tidak punah dan tetap dikenang sejarahnya.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
0 Comments