Sejarah Indonesia X - Penilaian Tengah Semester 1

Sejarah Indonesia X - Penilaian Tengah Semester 1

SEJARAH INDONESIA SMA/MA

Kelas X Semester I




Semester 1
Penilaian Tengah Semester


Penilaian Harian

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Sejarah mempelajari aktivitas manusia pada masa lampau. Dalam sejarah, manusia menjadi titik sentral karena . . . .
    a.    Manusia menjadi subjek dan objek sejarah
    b.    Sejarah menentukan masa depan manusia
    c.    Manusia berperan penting menentukan alur sejarah
    d.    Peristiwa sejarah berpengaruh terhadap aktivitas manusia
    e.    Sejarah mengkaji peristiwa penting dalam kehidupan manusia

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut
    1).    B.M. Diah menggandakan teks proklamasi kemerdekaan atas perintah Moh Hatta.
    2).    Meutia Hatta mengisahkan perjuangan ayahnya selama menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
    3).    Latief Hendraningrat mengibarkan bendera Merah Putih dalam upacara proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.
    4).    Jusuf Ronodipuro menyiarkan berita kemerdekaan Indonesia melalui kantor berita Hoso Kanri Kyoku.
    5).    Gibran Rakabuming menceritakan pengalamannya sebagai putra Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, kedudukan manusia sebagai objek sejarah ditunjukkan oleh angka . . . .
    a.    1), 2), dan 3)
    b.    1), 2), dan 4)
    c.    1), 3), dan 4)
    d.    2), 3), dan 5)
    e.    3), 4), dan 5)

3. Manusia memiliki kedudukan sebagai subjek dan objek dalam sejarah. Manusia berkedudukan sebagai subjek sejarah ketika ia . . . .
    a.    Hidup semasa dengan peristiwa sejarah
    b.    Menjadi tokoh utama dalam peristiwa sejarah
    c.    Menjadi pemeran dalam peristiwa sejarah
    d.    Menjadi pembaca kisah sejarah
    e.    Menulis kisah sejarah

4. Perhatikan wacana berikut!
Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan pada 21 Agastus-2 November 1949 Konferensi ini berlangsung di gedung Ridderzaal, Kota Den Haag. Belanda. Delegasi Republik Indonesia dan BFO diketuai oleh Mohammad Hatta. Adapun pihak Belanda diwakili oleh Mr. van Maarseveen. Dalam konferensi ini PBB mengirim perwakilannya melalui United Commission for Indonesia (UNCI). Konsep ruang dalam wacana di atas adalah . . . .
    a.    United Commission for Indonesia
    b.    21 Agustus–2 November 1949
    c.    Konferensi Meja Bundar
    d.    Gedung Ridderzaal
    e.    Mohammad Hatta

5. Konsep waktu dalam sejarah meliputi aspek perkembangan, pengulangan, kesinambungan, dan perubahan. Contoh aspek perubahan ditunjukkan oleh pilihan . . . .
    a.    Sejak masa kolonial hingga saat ini kota Jakarta berkedudukan sebagai pusat pemerintahan.
    b.    Saat ini masyarakat lebih memilih menggunakan mobil bak daripada pedati untuk mengangkut barang
    c.    Masyarakat Bugis mengadakan tradisi Tudang Sipulung secara periodik untuk membahas masalah pertanian.
    d.    Pemerintah Orde Baru menerapkan kebijakan transmigrasi sama seperti program transmigrasi dalam politik etis.
    e.    Pada masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo menggalakkan kebijakan pembangunan infrastruktur

6. Perhatikan wacana berikutt
Kaul dan abdomen adalah tradisi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan masyarakat Tulehu, Maluku Tengah, sejak abad XVII. Masyarakat menjalankan tradisi ini setelah salat Idul Adha. Dalam tradisi ini terdapat ritual penyembelihan khusus yang ditandai dengan penyembelihan seekor kambing inti dan dua ekor kambing pendamping. Sebelum disembelih, ketiga ekor kambing itu digendong dengan kain oleh pemuka adat dan agama untuk diarak keliling wilayah Tulehu.
Konsep waktu dalam wacana di atas mengandung aspek . . . .
    a.    Kesinambungan
    b.    Perkembangan
    c.    Pengulangan
    d.    Pergeseran
    e.    Perubahan

7. Pada 1990-an telepon seluler merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Fungsi telepon seluler pun hanya terbatas untuk mengirim pesan elektronik (sms) dan menelepon. Akan tetapi, fungsi telepon seluler saat ini lebih canggih. Dengan telepon seluler, suat ini seseorang dapat menggenggam dunia. Fungsi telepon seluler tersebut menganalogikan aspek . . . .
    a.    Perubahan
    b.    Pengulangan
    c.    Keberlanjutan
    d.    Perkembangan
    e.    Kesinambungan

8. Dengan belajar sejarah, seseorang dapat berpikir secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. Dengan demikian, sejarah mengajarkan cara berpikir . . . .
    a.    Sinkronik
    b.    Diakronik
    c.    Kronologis
    d.    Kausalitas
    e.    Periodisasi

9. Dalam mengkaji sejarah Indonesia, konsep berpikir kronologis sangat diperlukan untuk menghindari anakronisme. Contoh anakronisme dalam sejarah Indonesia ditunjukkan oleh pilihan . . . .
    a.    Beberapa ahli menyebut Kerajaan Sriwijaya sebagai negara nasional (nationstate).
    b.    Masa kekuasaan VOC mengawali kolonial isme Belanda di Indonesia.
    c.    Kerajaan Banjar merupakan kerajaan Islam terbesar di wilayah Kalimantan.
    d.    Hari lahir Budi Utomo ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional.
    e.    Soekarno merupakan presiden pertama Republik Indonesia.

10. Periodisasi memudahkan pemahaman ke seluruhan alur kisah sejarah dan menunjukkan karakteristik setiap zaman. Berdasarkan konsep periodisasi, pembabakan zaman dan peristiwanya yang tepat ditunjukkan oleh pilihan . . . .
 Zaman  Peristiwa 
 a. Kekuasaan VOC Keberhasilan mengenalkan sistem uang.
 b. Pendudukan Jepang Pembangunan jalan raya Anyer - Panarukan
 c. Orde Baru Keberhasilan swasembada pangan.
 d. Pemerintahan Raffles Pelaksanaan sewa tanah dan politik etis.
 e. Hindu-Budha Penerapan konsep khalifatullah.


11. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut!
    1).    Pendaratan Jepang di Teluk Banten, Eretan Wetan, dan Kragan.
    2).    Penandatanganan Kapitulasi Kalijati.
    3).    Pendudukan Jepang di Tarakan, Balikpapan, Samarinda, dan Kotabangun.
    4).    Serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.
    5).    Invasi Jepang ke Bandung.
Kedatangan Jepang di wilayah Indonesia secara kronologis ditunjukkan oleh urutan angka . . . .
    a.    1)-2)-3)-4)-5)
    b.    2)-4)-5)-3)-1)
    c.    3)-5)-2)-1)-4)
    d.    4)-3)-1)-5)-2)
    e.    5)-1)-4)-2)-3)

12. Perhatikan judul penelitian berikut!
"Pengembangan Kawasan Wisata di Lereng Gunung Rinjani pada 2005-2015 "
Judul penelitian tersebut menggunakan konsep diakronik karena . . . .
    a.    Membatasi kajian pada kurun waktu tertentu
    b.    Mengkaji kehidupan manusia pada masa lalu
    c.    Membandingkan perkembangan zaman
    d.    Memiliki cakupan kajian lebih luas
    e.    Menyebut unsur ruang dan waktu

13. Konsep berpikir diakronik sangat tepat digunakan dalam kajian sejarah. Melalui konsep berpikir diakronik, sejarawan dapat . . . .
    a.    Memberikan gambaran utuh terkait peristiwa yang dikaji
    b.    Menghindari kerancuan dalam penyusunan peristiwa sejarah
    c.    Mengutamakan penggambaran yang meluas pada ruang
    d.    Menitikberatkan pengkajian peristiwa pada unsur sejarahnya
    e.    Melihat perkembangan masyarakat dari zaman ke zaman

14. Perhatikan beberapa aspek berikut!
    1).    Menjelaskan struktur dan fungsi setiap unit dalam kondisi statis.
    2).    Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam dimensi waktu.
    3).    Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif.
    4).    Memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem terstruktur dan saling berkaitan antarunit.
    5).    Membandingkan kehidupan masyarakat dari masa ke masa.
Beberapa aspek yang perlu dicermati ketika menggunakan konsep berpikir sinkronik dalam kajian sejarah ditunjukkan oleh angka . . . .
    a.    1), 2), dan 3)
    b.    1), 3), dan 4)
    c.    2), 3), dan 4)
    d.    2), 4), dan 5)
    e.    3), 4), dan 5)

15. Sejarah merupakan ilmu yang berhubungan dengan sebab akibat kausalitas). Hubungan kausalitas dalam kajian sejarah digunakan untuk . . . .
    a.    Menjelaskan peristiwa sejarah
    b.    Membandingkan kehidupan manusia
    c.    Menemukan penyebab suatu masalah
    d.    Menguraikan solusi suatu permasalahan
    e.    Mendeskripsikan latar belakang peristiwa

16. Berakhirnya masa praaksara di setiap wilayah tidak sama. Indonesia memasuki masa aksara sekira abad IV=V Masehi. Berakhirnya masa praaksara di Indonesia tersebut dibuktikan dengan . . . .
    a.    Kedatangan agama dan budaya Islam di Indonesia
    b.    Penemuan yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur
    c.    Jalinan dagang antara pedagang India dan masyarakat pesisir di Indonesia
    d.    Penemuan benda-benda yang terbuat dari perunggu di Kepulauan Indonesia
    e.    Keberadaan penduduk dari wilayah Asia bagian utara di Kepulauan Indonesia

17. Perhatikan tabel berikut!
 No. Zaman Ciri-ciri
 1) Paleolitikum Hidup nomaden dan menggunakan perlengkapan batu yang kasar.
 2) Mesolitikum Menetap dalam rumah-rumah panggung dan hidup bercocok tenam.
 3) Neolitikum Menggunakan perlengkapan batu yang sudah diasah.
 4) Megalitikum Membuat bangunan pemujaan dengan bahan batu besar.
 5) Perundagian Tinggal dalam gua-gua karang dekat sungai, danau, dan pantai.

Pasangan yang tepat antara zaman dan ciri-cirinya ditunjukkan oleh angka . . . .
    a.    1), 2), dan 3)
    b.    1), 3), dan 4)
    c.    2), 3), dan 4)
    d.    2), 4), dan 5)
    e.    3), 4), dan 5)

18. Pembabakan masa praaksara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan arkeologi dan geologi Pembabakan secara arkeologi didasarkan pada . . . .
    a.    Fase perubahan struktur permukaan bumi
    b.    Teknologi yang digunakan manusia purba
    c.    Benda-benda purbakala peninggalan manusia purba
    d.    Tingkat kemampuan manusia purba dalam bertahan hidup
    e.    Tempat manusia saat mengembangkan kebudayaan

19. Flores menjadi salah satu tempat hunian manusia purba di Kepulauan Indonesia. Penelitian manusia purba di Flores dimulai pada 2003. Keberhasilan dalam penelitian tersebut adalah . . . .
    a.    Menemukan missing link asal usul manusia
    b.    Menemukan fosil manusia kerdil atau hobbit
    c.    Menggambarkan lingkungan hidup Homo erectus
    d.    Menemukan peralatan yang terbuat dari batuan kalsedon
    e.    Memberikan petunjuk keberadaan manusia sejak 150.000 tahun lalu

20. Menurut Eugene Dubois, Homo erectus merupakan makhluk yang hidup pada masa transisi perubahan kera menjadi manusia. Perubahan tersebut ditandai dengan ciri fisik berupa . . . .
    a.    Volume otak sama dengan kera
    b.    Alat pengunyah kuat seperti kera
    c.    Gigi geraham sama dengan manusia
    d.    Badan tegap dan mampu berjalan tegak
    c.    Volume otak di antara kera dan manusia

21. Para peneliti menemukan lebih banyak fosil Pithecanthropus erectus. (Homo erectus) daripada Pithecanthropus mojokertensis. Dugaan yang muncul berkaitan dengan pernyataan ini adalah . . . .
    a.    Daerah persebaran Pithecanthropus erectus lebih luas
    b.    Pithecanthropus erectus memiliki usia lebih panjang
    c.    Struktur tulang Pithecanthropus erectus lebih kuat
    d.    Daerah persebaran fosil Pithecanthropus mojokertensis lebih luas
    e.    Para ahli lebih fokus meneliti penemuan fosil Pithecanthropus erectus

22. Asia Tenggara memiliki keanekaragaman genetik lebih tinggi daripada Asia bagian utara. Keanekaragaman genetik ini terjadi karena . . . .
    a.    Wilayah Asia Tenggara dilewati garis khatulistiwa
    b.    Letak geografis Asia Tenggara berdekatan dengan Benua Afrika
    c.    Asia Tenggara memiliki iklim tropis yane sesuai untuk perkembangan peradaban manusia
    d.    Penduduk Asia Tenggara bersifat aktif sedangkan penduduk Asia bagian utara bersifat pasif
    e.    Nenek moyang bangsa Asia lebih dahulu mendiami Asia Tenggara sebelum bermigrasi ke Asia bagian utara

23. Pada tahun 3000-2000 sebelum Masehi terjadi migrasi bangsa Austronesia dari bagian timur Indonesia menuju bagian barat Indonesia. Migrasi tersebut menyebabkan . . . .
    a.    Peradaban bangsa Indonesia mampu me ayang peradaban Tiongkok dan India
    b.    Tingkat kepadatan penduduk di wilayah barat Indonesia meningkat
    c.    Keanekaragaman budaya dan pola penuturan bahasa baru
    d.    Persebaran jalur-jalur migrasi melalui laut dan darat
    e.    Keanekaragaman etnik dan ras di Kepulauan Indonesia

24. Dalam proses migrasi dari Yunan, bangsa Papua Melanosoide termasuk gelombang pertama yang kemudian diikuti oleh bangsa Proto dan Deutro Melayu. Adapun perbedaan ciri fisik antara bangsa Papua Melanosoide dan Proto Melayu ditunjukkan oleh pilihan . . . .
 Papua Melanosoide Proto Melayu
 a. Rambut lurus Rambut keriting
 b. Kulit kehitam-hitaman Kulit sawo matang
 c. Badan tinggi ramping  Badan kekar
 d. Bentuk mulut sedang Bentuk mulut lebar
 e. Hidung sedang Hidung mancung

25. Bangsa Deutro Melayu datang di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu. Kedatangan bangsa Deutro Melayu menyebabkan . . . .
    a.    Penduduk asli Indonesia mulai mengenal tulisan
    b.    Kedua bangsa mendirikan kerajaan bercorak Melayu
    c.    Bangsa Proto Melayu dianggap sebagai bangsa "pengganggu
    d.    Bangsa Proto Melayu mulai terdesak dan menyingkir ke pedalaman
    e.    Terjadi percampuran kebudayaan dengan bangsa Papua Melanosoide

26. Perlengkapan yang digunakan oleh manusia purba pada masa bercocok tanam dan beternak ditunjukkan oleh pilihan . . . .
 a. - Kapak perimbas
 - Kapak genggam
 - Kapak penetak 
 b. - Kapak perimbas
 - Gerabah
 - Gurdi
 c.  - Kapak genggam
 - Kapak corong
 - Kapak lonjong
 d. - Nekara
 - Perhiasan
 - Alat-alat serpih
 e. - Kapak persegi
 - Kapak lonjong
 - Gurdi


27. Meskipun belum mengenal tulisan, manusia pada masa praaksara telah mengenal pembuatan peralatan untuk memenuhi kebutuhan. Keberadaan peralatan-peralatan tersebut menunjukkan bahwa . . . .
    a.    Manusia pada masa praaksara dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
    b.    Bahan peralatan pada masa praaksara tergantung pada ketersediaan alam
    c.    Peralatan pada masa praaksara belum diasah dan masih berupa batu kasar
    d.    Manusia pada masa praaksara telah mengembangkan teknologi secara sederhana
    e.    Perkembangan budaya pada masa praaksara tidak terkait dengan sistem tulisan

28. Pada masa perundagian manusia purba telah mengenal aturan pembagian kerja. Sistem pembagian kerja ini diterapkan karena . . . .
    a.    Teknologi perundagian memerlukan tenaga dengan keahlian khusus
    b.    Kegiatan perdagangan semakin berkembang dengan sistem barter
    c.    Barang-barang logam memiliki nilai tinggi dalam masyarakat
    d.    Teknik pembuatan gerabah semakin rumit dan sulit untuk dikuasai
    e.    Kebutuhan hidup masyarakat purba semakin kompleks

29. Masyarakat pada masa praaksara telah mengenal ritual penguburan dan pemujaan roh nenek moyang. Bangunan peninggalan masa praaksara yang dianggap sebagai lambang dan takhta persemayaman roh Leluhur ditunjukkan oleh gambar . . . .

30. Cara hidup nomaden merupakan salah satu fase kehidupan manusia pada masa praaksara. Manusia pada masa praaksara hidup secara nomaden dengan tujuan . . . .
    a.    Memperluas wilayah kekuasaan
    b.    Menghindari serangan binatang buas
    c.    Mencari dan mengumpulkan makanan
    d.    Menghindari desakan dari kelompok lain
    e.    Menjalin hubungan dengan kelompok lain

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari konsep ruang dan waktu. Apa maksud pernyataan tersebut? 
    internet.
    Dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah manusia adalah ruang dan waktu. Ruang merupakan pusat aktivitas manusia yang bergerak dinamis dalam dimensi waktu. Konteks waktu memberikan penjelasan mengenai dinamika kehidupan manusia. Dimensi ruang dan waktu menjadikan ilmu sejarah mampu menjelaskan tentang perkembangan, perubahan, kesinambungan, dan pengulangan dalam kehidupan manusia.

2. Perhatikan aktivitas sekelompok orang pada gambar berikut!
Tanpa disadari, aktivitas pada gambar di atas menunjukkan adanya kesadaran sejarah Mengapa demikian? Jelaskan pendapat Anda!
    Karena pada gambar di atas menjelaskan bahwa orang-orang sedang menyimpan kejadian atau peristiwa yang akan menjadi sejarah, yang di dalamnya terdapat konsep ruang dan waktu.

3. Salah satu aspek waktu dalam sejarah adalah pengulangan. Bagaimana pengulangan terjadi? Jelaskan disertai contoh!
    Pengulangan dalam sejarah terjadi apabila peristiwa pada masa lalu terjadi lagi. Pengulangan dalam sejarah adalah pengulangan dalam hal pola-polanya. Oleh karena itu, aktor sejarah, waktu, dan tempat peristiwanya selalu berbeda.
    Contoh adanya pengulangan dalam sejarah,
    Pada 1870 pemerintah kolonial Belanda menerapkan kebijakan ekonomi liberal. Kebijakan ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kaum pemodal untuk menanamkan modalnya di Hindia Belanda. Sejak saat itu, banyak pemodal asing dari Eropa menyewa tanah di Jawa untuk membuka perkebunan. Perkebunan berkembang pesat dan pabrik-pabrik didirikan di Jawa.
    Konsep tahun 1870 tersebut berulang kembali pada masa Orde Baru. Setelah Soeharto naik ke tampuk kekuasaan menggantikan Soekarno, kebijakan politik berubah. Pada masa Orde Lama Soekarno menerapkan kebijakan berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dengan menolak modalasing. dari Jepang dan Amerika Serikat mulai masuk ke Indonesia. Perekonomian Indonesia pun melaju pesat.

4. Sejarah mengajarkan pembacanya berpikir kronologis. Mengapa demikian?
    Kronologi berarti urutan waktu dari sejumlah peristiwa atau kejadian. Dalam kisah sejarah peristiwa harus disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya. Oleh karena itu, sejarawan yang sedang menulis kisah sejarah harus memastikan bahwa peristiwa yang dijabarkan benar-benar runtut. Sama halnya dengan pembaca harus berpikir kronologis untuk memahami bahwa suatu peristiwa yang dibacanya benar-benar runtut dan mudah dimengerti.

5. Kehidupan manusia pada masa lalu membawa pengaruh bagi kehidupan manusia pada masa kini Berikan penjelasan mengenai pernyataan tersebut!
    Kehidupan masyarakat pada masa lalu memberikan pengaruh kehidupan pada masa kini karena perkembangan dan peristiwa yang terjadi di masa lalu berdampak pada kehidupan selanjutnya, yakni masa kini.
    Contoh yang dapat diambil adalah berkembangnya komputer pada masa perang dunia II berdampak pada kemajuan teknologi komputer pada masa sekarang ini.

6. Saat ini para ahli menggunakan istilah praaksara untuk menyebut masa ketika belum mengenai tulisan. Bagaimana pendapat para ahli terkait penggunaan istilah praaksara tersebut?
    Dalam perkembangannya, sejarawan memilih menggunakan istilah praaksara daripada prasejarah. Penggunaan istilah prasejarah dalam menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan dinilai kurang tepat. Para sejarawan berpendapat sebelum mengenal tulisan, manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para sejarawan memopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah.

7. Sangiran dianggap sebagai pusat peradaban besar penting, dan lengkap manusia purba di Indonesia, bahkan dunia. Apa penyebab Sangiran menjadi tempat perkembangan manusia purba?
    Secara geografis, Sangiran terletak di kaki Gunung Lawu sekira 15 km dari lembah Sungai Bengawan Solo. Karakteristik wilayah Sangiran berbentuk menyerupai kubah raksasa dengan cekungan besar di pusat kubah akibat erosi di bagian puncaknya. Kubah raksasa tersebut diwarnai dengan perbukitan bergelombang. Kondisi deformasi geologis tersebut menyebabkan tersingkapnya berbagai lapisan batuan yang mengandung fosil-fosil manusia purba dan binatang, termasuk artefak. Sangiran menjadi salah satu pusat kajian tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu panyak peneliti yang mengkajo daerah tersebut.

8. Salah satu teori yang menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah teori Yunan. Ape dasar teori tersebut?
    Dasar dari teori Yunan adalah hasil temuan teknologi dan persamaan bahasa. Berdasarkan penemuan kapak tua di wilayah Nusantara, bentuk kapak tersebut memiliki kesamaan dengan temuan kapak di wilayah Asia Tengah. Dapat disimpulkan penduduk Asia Tengah telah bermigrasi ke kepulauan Nusantara. Sementara itu, dari segi kebahasaan, bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara memiliki kesamaan dengan bahasa Champa yang berkembang di Kamboja. Persamaan ini memunculkan dugaan bahwa penduduk di Kamboja berasal dari Daratan Yunan. Selanjutnya, perpindahan penduduk terjadi dari Kamboja menuju ke selatan hingga wilayah Nusantara.

9. Pada masa praaksara manusia purba belum mengenal tulisan. Meskipun demikian, manusia purba telah mengenal sistem kepercayaan. Bagaimana sistem kepercayaan yang berkembang pada masa praaksara?
    Munculnya kepercayaan pada masa praaksara dilatarbelakangi oleh kesadaran adanya jiwa yang abstrak. Dalam pemikiran manusia, jiwa tersebut ditransformasikan sebagai makhluk halus atau roh halus. Mereka dipercaya berada di sekeliling tempat tinggal manusia. Makhluk halus mendapat perlakuan istimewa karena memiliki kekuatan besar di luar kemampuan akal manusia. Oleh karena itu, makhluk halus beserta tempat-tempat yang menjadi kediamannya sering dijadikan objek pemujaan.

10. Pada masa bercocok tanam dan beternak manusia sudah mengenal aktivitas perdagangan secara sederhana. Deskripsikan sistem perdagangan pada masa itu!
    Pada masa bercocok tanam dan beternak, manusia mulai mengenal aktivitas ekonomi perdagangan dengan sistem barter. Sistem ini dilakukan dengan cara tukar-menukar barang. Meskipun masih primitif, aktivitas barter dapat membantu manusia memenuhi kebutuhan sehari hari, terutama kebutuhan terhadap barang-barang yang tidak dihasilkan di daerahnya. Barang barang yang dipertukarkan tidak hanya hasil pertanian, tetapi hasil industri rumah tangga seperti gerabah, perhiasan, ikan, dan garam. Aktivitas barter ini mendorong terbentuknya kelompok pedagang dan pasar tradisional.

    




Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih





Post a Comment

0 Comments