Bahasa Indonesia SMP/MTS
Kelas VIII Semester 3
BAB 5
Novel Remaja Indonesia dan Drama
Novel Remaja Indonesia dan Drama
A. Pilihlah jawaban yang tepat
Perhatikan kutipan novel berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2
Sebenarnya banyak laki-laki yang menaruh minat Elisa dan bermaksud hidup bersamanya. Cinta Rudi dan Bail betapa pun tulusnya ditolaknya karena cinta Elisa terhadap Mas Jito amat mendalam. Ter nyata kenangannya terhadap Sukoharjo tidak dapat dilupakan. Elisa lalu memutus kan meninggalkan Indonesia kembali ke tanah air.
(Novel "Keberangkatan": Nh.Dini)
1. Alasan utama Elisa kembali ke tanah air adalah . . . .a. Elisa berusaha menghindar dari cinta Rudi dan Ball
b. Cinta Elisa terhadap Mas Jito begitu mendalam
c. Cinta Elisa terhadap Bail begitu mendalam
d. Cinta Elisa terhadap Rudi begitu tulus
2. Unsur intrinsik yang menonjol dalam penggalan novel di atas adalah . . . .
a. Sudut pandang dan amanat
b. Perwatakan dan latar
c. Tokoh dan latar
d. Alur dan latar
Perhatikan kutipan novel berikut untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4
Aku memandangnya lama, tanpa mengucapkan sepatah katapun, ini ketiga kalinya ia berada di tempat ini. Melakukan hal tidak wajar. la berbicara pada batu batu. Ya pada batu. la bisa tampak serius lalu tiba-tiba tertawa dan menangis sendiri. la membelai batu-batu, menggendongnya seperti menggendong bayi.
3. Sinopsis penggalan novel tersebut adalah . . . .
a. Tokoh Aku memandang seorang yang mengalami gangguan jiwa.
b. Tokoh Aku melihat seseorang sedang tertawa dan menangis saat menggendong bayinya.
c. Tokoh Aku menangis dan kadang tertawa sambil menggendong batu seolah-olah itu bayinya.
d. Seseorang yang tertawa-tawa membelai batu
4. Sudut pandang yang kutipan novel tersebut adalah . . . .
a. Orang ketiga serba tahu
b. Orang ketiga terbatas
c. Orang pertama
d. Orang pertama sampingan
5. "Ray, kalau Tuhan menginginkan: nya terjadi, maka sebuah kejadian pasti terjadi, tidak peduli seluruh isi langit bumi bersekutu meng gagalkannya. Sebaliknya, kalau Tuhan tidak menginginkannya, maka se buah kejadian niscaya tidak akan terjadi, tidak peduli seluruh isi langit bumi bersekutu melaksanakannya.
Tema dari kutipan novel tersebut adalah . . . .
a. Kesabaran
b. Keikhlasan
c. Ketuhanan
d. Keimanan
Perhatikan kutipan drama berikut untuk mengerjakan soal nomor 6 dan 7!
Lukas : Gadis itu penari. Aku menyukainya. (Suara datar dan dingin)
Lola : Jadi aku sama sekali tidak berarti?
Lukas : Kau berbeda. Kau cerdas dan modern. Kau bisa mengungkap kan apa saja mengenal pola pikirmu, pendapatmu; apapun yang ingin kau katakan. Gadis penari itu misterius, seakan mulutnya ter cipta tidak untuk bicara.
Lola : Apa yang kau sukai darinya?
Lukas : Matanya teduh dan indah (Sambil mempermainkan garpunya)
Lola : Lalu mengapa kau masih duduk di sini? Kejar gadis itu!
Lukas : (Tersenyum lembut) aku menyukai gadis penari itu karena matanya teduh dan indah. Tapi aku takkan ke mana-mana. Aku akan tetap berada di sampingmu (Lukas retap duduk di bangku restoran, di samping Lola)
Lola : Mengapa? Karena sudah terlalu malam?
Lukas : Sebab di dalam matamu ada dunia, dan aku merasa hidup di dalamnya.
Lola : Aku tahu kau mencintaiku.
Lukas : Dasar peramal! Kau selalu bisa menebak dengan jitu.
6. Latar waktu dan tempat kutipan drama tersebut adalah . . . .
a. Malam hari di pinggir jalan
b. Malam hari di taman
c. Malam hari di warung makan:
d. Malam hari di restoran
7. Suasana dalam kutipan drama tersebut adalah . . . .
a. Sedih
b. Galau
c. Syahdu
d. Dalam
Perhatikan kutipan drama berikut!
Mami : Pon...Ponirah!
Ponirah : Ada apa?
Marni : Aku melihat sepintas bayangan orang di sana!
Ponirah : Tenang saja!
Mami : Tenang....tenang! Tenang bagaimana? Kalau musuh?
Ponirah : Musuh? Mami, kita ini jualan buah dan tidak punya musuh. Kita harus yakin yang berani bergerak malam hari hanya TNI. Ayo jalan.
8. Watak Ponirah pada penggalan naskah drama tersebut adalah . . . .
a. Percaya diri
b. Penakut
c. Keras kepala
d. Sombong
Perhatikan kutipan drama berikut untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10
(1) Ayah : Bagaimana mungkin aku bisa istirahat, kalau setiap aku pulang kerja kalian selalu bermain dan bermain terus dalam rumah! Rumah kotor berantakan membuat kepala jadi pusing!
(2) Ibu : Main di rumah tetangga!
(3) Ayah : Kamu juga tidak bisa mem bimbing anak-anak! (sambil mengacungkan pisau)
(4) Nenek : Ada apa ini? Baru pulang kerja kok sudah ribut!
9. Bukti ayah berwatak keras dalam penggalan drama tersebut adalah pada dialog . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
10. Perbaikan petunjuk lakuan yang tepat pada penggalan drama tersebut adalah . . . .
a. Sambil melepas tas kerjanya
b. Sambil memakai dasi
c. Sambil memegang dengan lembut tangan ibu
d. Sambil minum air
Perhatikan penggalan drama berikut
Dani : Bon, kamu telah menjatuhkan burger aku! (menahan marah)
Boni : ....
Dani : Enak saja kamu bilang maaf!
Boni : Maafin aku ya, aku ganti burgernya? (menyesal)
Dani : Ya udah nggak papa, lain kali lihat-lihat ya kalau jalan.
Boni : Iya Dan.
11. Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada drama di atas adalah . . . .
a. Siapa juga yang berdiri di situl
b. Maafin aku ya Dan, aku tidak sengaja.
c. lya, nanti aku ganti.
d. Begitu aja kok marah.
12. Berikut ini yang bukan merupakan evaluasi terhadap pemeranan tokoh yang ditujukan dibagian akting dalam drama adalah . . . .
a. Ekspresi dan gerak tubuh karakter yang di
b. Ketepatan perankan
c. Jumlah penonton yang datang
d. Penghayatan terhadap isi naskah
13. Perubahan roman muka seorang aktor atau aktris di panggung disebut . . . .
a. Pantomimik
b. Gerak-gerik
c. Mimik
d. Wawancang
Perhatikan penggalan drama berikut
Rudi : Eh, ada dompet (menunjuk dompet yang tergeletak di jalan)
Andi : Coba kamu lihat isinya
Rudi : Wah, ada uangnya 500 ribu.
Andi : Apa ada identitasnya?
Rudi : Ada SIM dan ITP milik Budi Aji rumahnya Rindangan.
Andi : Kalau begitu kita antar dompetnya ke sana, lagian Rindangan kan juga nggak jauh dari sini.
Rudi : Apa nggak kita bagi dua aja uangnya, terus bilang saja kalau uangnya udah hilang saat kita temukan, ide cemerlang bukan?
Andi : ....
Rudi : Huh....(kecewa)
14. Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah . . . .
a. Alya ide cemerlang, ide cemerlang nya setan tuh!
b. Oke, mari kita bagi uang itu!
c. Ah tidak usah itu uangnya buat kamu semua saja!
d. Kamu memang selalu mem punyai ide cemerlang!
15. Amanat berdasarkan penggalan drama tersebut adalah . . . .
a. Jika menemukan sesuatu lebih baik kita meminta imbalan
b. Barang yang ditemukan adalah milik orang yang menemukan
c. Kita tidak boleh mengambil barang yang bukan hak kita
d. Setiap perbuatan baik akan mendapat imbalan
B. Kerjakan soal-soal berikut !
1. Sebutkan unsur-unsur naskah drama!
Tema, alur (plot), konflik, tokoh, dan perwatakan, latar (setting), cakapan (dialog), amanat, dan petunjuk teknis/lakuan.
2. Sebutkan unsur-unsur pementasan drama! intrinsik dalam
Naskah drama, pemain atau aktor, sutradara, tata rias, tata busana, dan tata panggung serta dekorasi.
Perhatikan penggalan novel Manusia Setengah Salmon berikut untuk soal nomor 3-5!
Nyokap memandangi penjuru kamar gue. Dia diam sebentar, tersenyum, lalu bertanya, "Kamu takut ya? Makanya belom tidur?"
"Enggak, kenapa harus takut?"
"Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hlili...kata Nyokap, mencoba menakut-nakuti.
"Enggak takut, Ma," jawab gue.
"Kikikikiki. Nyokap mencoba menirukan suara kuntilanak, yang malah terdengar seperti ABG kebanyakan ngisep lem sewaktu hendak photobox.
"Kikikikikiki."
"Aku enggak ta
"KIKIKIKIKIKIKIKI!" Nyokap makin menjadi
"Ma" kata gue,"kata orang, kalo kita malem-malem niruin ketawa kuntilanak, dia bisa dateng lho"
"JANGAN NGOMONG GITU, DIKA!" Nyokap sewot. "Kamu durhaka ya nakut nakutin orang tua kayak gitu! Awas, ya, kamu, Dika!"
"Lah, tadi yang nakut-nakutin siapa, yang ketakutan siapa?"
3. Buatlah sinopsis dari penggalan novel tersebut!
Mama Dika berniat ingin menaku-nakuti Dika, tetapi malah yang terjadi sebaliknya.
4. Jelaskan tokoh, karakter, latar, dan sudut pandang dalam penggalan novel tersebut!
Dika (iseng dan suka bercanda), Nyokap Dika (iseng dan penakut), malam hari di kamar Dika, orang pertama.
5. Buatlah dialog drama berdasarkan kutipan novel tersebut!
Nyokap : (memandangi penjuru kamar Dika) Kamu takut ya? Makannya belom tidur?
Dika : Enggak, kenapa harus takut?
Nyokap : Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hiiiii...
Dika : Enggak takut, Ma
Nyokap : Kikikikiki.....kikikikiki....
Dika : Aku enggak ta....
Nyokap : Kikikikiki. (makin menjadi-jadi menakuti Dika)
Dika : Ma, kata orang, kalo kita malem-malem niruin ketawa kuntilanak, dia bisa dateng loh.
Nyokap : JANGAN NGOMONG GITU. DIKA! "Nyokap sewot. "Kamu durhaka ya nakut-nakutin orang tua kayak gitu! Awas , ya, kamu, Dika!
Dika : Lah, tadi yang nakut-nakutin siapa, yang ketakutan siapa?
0 Comments