Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan - Bab 2 - Uji Kompetensi 2

Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan - Bab 2 - Uji Kompetensi 2

Bahasa Indonesia SMA/MA

Kelas X Semester 1




BAB 2
Identifikasi Teks Eksposisi



Tugas


A. Kerjakan soal-soal berikut!


Pasien Talasemia Perlu Memperhatikan Konsumsi Zat Besi

    Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka risiko talasemia tertinggi di dunia. Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari 100 orang Indonesia, ada 6 sampai 10 orang yang berisiko talasemia.
    Mutasi Genetik Membuat Tubuh tidak mampu untuk menghasilkan bentuk hemoglobin yang sempurna. Hemoglobin yang terletak di sel darah merah berfungsi membawa oksigen. Ini menyebabkan darah tidak mampu mengangkut oksigen dengan baik. Ketika jumlah sel darah merah sehat menurun, asupan oksigen yang dikirim ke semua sel tubuh lainnya juga akan ikut menurun.

    Satu hal yang penting diperhatikan pada seorang penderita talasemia adalah adanya risiko penumpukan zat- besi dalam tubuh. Penyerapan zat besi dari makanan tidak terjadi dalam jumlah besar. Penumpukan zat besi yang signifikan dapat terjadi akibat transfusi darah. Atas alasan inilah, sebaiknya orang dengan talasemia memperhatikan konsumsi zat besi untuk menghindari penumpukan.

    Studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal New York Academy of Science melaporkan bahwa masalah gizi yang paling sering ditemukan pada orang-orang dengan thalasemia adalah defisiensi vitamin A, D, E. zink, hingga asam folat. Masalah kekurangan gizi yang ditimbulkan penyakit talasemia ini mengakibatkan melemahnya sistem imun tubuh dan peningkatan risiko osteoporosis yang lebih besar jika dibandingkan orang lain yang lebih sehat. Sementara itu, talasemia pada anak dan remaja dapat menyebabkan gangguan perkembangan (keterlambatan pertumbuhan atau bahkan gagal tumbuh) dan gangguan pubertas.
    Sebagai warga Indonesia yang berisiko terhadap thalasemia sebaiknya kita memperhatikan konsumsi zat besi. Jangan sampai terjadi penumpukan zat besi dalam tubuh. Penderita talasemia akan kekurangan gizi yang mengakibatkan sistem imun dalam tubuh lemah dan berisiko osteoporosis.
    
1. Tentukan permasalahan atau tesis dalam teks eksposisi tersebut!
    Tesis :  Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka resiko talasemia tertinggi di dunia . . . ( Paragraf 1 )

2. Tentukan argumen yang disampaikan dalam teks eksposisi tersebut!
    Argumen  :  Paragraf 2,3,dan 4

3. Tentukan rekomendasi atau penegasan ulang dalam teks eksposisi tersebut!
    Penegasan Ulang  :  Paragraf 5

B. Ungkapkan pendapat Anda terhadap argumentasi yang Anda temukan dalam teks eksposisi tersebut!

    Saya sependapat terhadap argumen di atas karena masalah kekurangan gizi yang disebabkan oleh penyakit talasemia ini mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan berisiko osteoporosis.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Mengapa Indonesia termasuk salah satu negara dengan angka risiko talasemia tertinggi?
    Karena di Indonesia ada 6 sampai 10 dari 100 orang yang berisiko talasemia.

2. Apakah akibatnya jika jumlah sel darah merah sehat menurun?
    Akibatnya asupan oksigen yang dikirim ke semua sel tubuh lainnya juga akan ikut menurun.

3. Penyakit apakah yang diakibatkan seseorang mengidap talasemia?
    Penderta talasemia akan kekurangan gizi yang mengakibatkan sistem imun dalam tubuh lemah dan berisiko osteoporosis.

4. Siapa yang dapat berisiko keterlambatan pertumbuhan atau gagal tumbuh dan gangguan pubertas karena mengidap thalasemia?
    Pada anak dan remaja

5. Apa yang harus kita lakukan sebagai warga Indonesia yang berisiko tinggi terkena talasemia?
    Sebaiknya kita memperhatikan konsumsi zat besi. Jangan sampai terjadi penumpukan zat besi dalam tubuh.

D. Lakukan kegiatan berikut!

1. Bacalah kembali teks "Pasien Talasemia Perlu Memperhatikan Konsumsi Zat Besi"!
    -

2. Tentukan kalimat fakta dalam teks tersebut!
    Kalimat Fakta
    a.  Hemogoblin yang terletak di sel darah merah berfungsi membawa oksigen.
    b.  Penyeraan zat besi dari makanan tidak terjadi dalam jumlah besar.
    c.  Indonesia merupakan saah satu negara angka risiko talasemia tertinggi di dunia.

3. Tentukan kalimat opini dalam teks tersebut!
    Kalimat Opini
    a.  Sebagai warga Indonesia yang berisiko terhadap talasemia sebaiknya kita memperhatikan konsumsi zat besi.
    b.  Atas ulasan inilah, sebaiknya orang dengan talasemia memperhatikan konsumsi zat besi untuk menghindari penumpukan.
    c.  Menurut data yang dikumpulkan oleh orang Indonesia, ada 6 sampai 10 . . .

Uji Kompetensi 2

Kerjakan soal-soal berikut!

1. Jelaskan bahwa teks eksposisi terdiri atas pembuka, isi, dan penutup!
    Teks Eksposisi
    a.  Pembuka, berisi permasalahan yang akan dibahas dalam teks eksposisi.
    b.  Isi, isi teks eksposisi berupa argumen atau pendapat dan pengetahuan.
    c.  Penutup, penutup dalam teks eksposisi berisi rekomendasi atau penegasan ulang.

2. Jelaskan tujuan teks eksposisi!
    Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan tertentu berupa informasi agar bisa menambah pengetahuan.

3 Jelaskan yang disebut dengan pidato!
    Pidato, merupakan sebuah kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan untuk mengatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan fakta!
    Fakta, adalah segala sesuatu yang sudah terbukti kebenarannya malalui indra manusia. Contohnya mata untuk melihat suatu kejadian atau suatu hal.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan opini!
    Opini, adalah suatu pendapat atau argumen pribadi untuk menjelaskan suatu peristiwa tertentu.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih



Post a Comment

0 Comments