Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan - Bab 2 - Uji Kompetensi 3

Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan - Bab 2 - Uji Kompetensi 3

Bahasa Indonesia SMA/MA

Kelas X Semester 1




BAB 2
Pengembangan Isi Teks Eksposisi


Tugas


A. Lakukan kegiatan berikut dengan salah satu teman Anda!

1. Bacalah teks berikut!

Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

    Saat Ini indonesia tengah menghadapi sebuah permasalahan rumit yaitu banyaknya hutar terbakar. Kebakaran hutan di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan masalah kabut asap. Kabut asap memenuhi sebagian besar udara beberapa kota besar seperti Riau Jambi, Palembang,dan sebagian kota di Pulau Kalimantan Bahkan kabut asap telah sampar ke negeri tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
    Müncuinya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau panjang. Ditambah lagi dengan jenis lahan gambut yang sangat mudah terbakar Kebakaran di hutan gambut menyebabkan api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Meskipun sudah dipadamkan tetap saja ada titik-titik api bermunculan di sekitar hutan Akibatnya, ribuan kubik asap terus-menerus datang dan menyelimuti permukiman warga.
    Terbakarnya hutan ini menimbulkan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usal. Salah satu masalah akibat terbakarnya hutan di Indonesia adalah kabut asap. Kabut asap yang menyelimuti kota sangat mengganggu lingkungan. Akibat kebakaran hutan ini, hutan menjadi rusak dan banyak binatang kehilangan habitatnya. Selain itu, kabut asap yang menyelimuti seluruh kota mengurangi jarak pandang warga. Jarak pandang dalam kota hanya mencapai 5 meter. Jarak pandang yang pendek tersebut sangat membahayakan warga sehingga banyak warga yang memilih berdiam di rumah.
    Kabut asap juga menyebabkan terganggunya roda ekonomi di kota tersebut Kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Asap yang mengandung banyak zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana memenuhl udara Zat berbahaya tersebut pada akhirnya terhirup oleh warga masyarakat. Akibatnya, banyak sekali penyakit yang ditimbulkan seperti iritasi, bronkitis, bahkan ISPA. Warga yang terus-menerus terpapar kabut asap menderita iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, Terlebih lagi, dalam jangka waktu yang lama kabut asap juga bisa menyebabkan infeksi, alergi dan peradangan. Tidak hanya menyebabkan iritasi, kabut asap juga menimbulkan penyakit bronkitis pada warga yang menghirup kabut asap. Paru-paru mereka dipenuhi dengan asap. Keadaan tersebut akan merusak sistem kerja paru paru. Akibatnya, mereka menderita bronkitis.
    Penyakit yang paling parah yang disebabkan oleh kabut asap adalah penyakit ISPA. Penyakit ISPA atau disebut dengan penyakit infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.
    Kebakaran hutan di Indonesia memang sudah pada taraf yang membahayakan. Kabut asap. infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak lagi. Perlu adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di Indonesia dapat segera diatasi.

2. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam teks tersebut!

    Kalimat Utama
    a.  Paragraf Pertama, saat ini Indonesia tengah menghadapi sebuah permasalahan rumit yaitu banyaknya hutan terbakar.
    b.  Paragraf kedua, munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yeng terbakar akibat musim kemarau panjang.
    c.  Paragraf ketiga, Terbakarnya hutan ini menimbulkan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usai.
    d.  Paragraf keempat, kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia.
    e.  Paragraf Kelima, penyakit yang paling parah yang disebabkan oleh kabut asap adalah penyakit ISPA.
    f.  Paragraf Keenam, kebakaran hutan di Indonesia memang sudah pada taraf yang membahayakan.

    Kalimat Penjelas
    a.  Paragraf Pertama
      -  Kebakaran hutan di sebagian wilayah indonesia menyebabkan masalah kabut asap...
      -  Kabut asap memenuhi...
      -  Bahkan kabut asap telah...
    b.  Paragraf Kedua
      -  Ditambah lagi dengan...
      -  Kebakaran di hutan gambut...
      -  Meskipun sudah dipadamkan...
      -  Akibatnya ribuan kubik...
    c.  Paragraf Ketiga
      -  Salah satu masalah...
      -  Kabut asap yang menyelimuti...
      -  Akibat kebakaran...
      -  Selain itu, kabut asap...
      -  Jarak pandang dalam kota...
      -  Jarak pandang yang...
      -  Kabut asap juga...
    d.  Paragraf Keempat
      -  Asap yang mengandung...
      -  Akibatnya, banyak sekali...
      -  Warga yang terus-menerus...
      -  Terlebihlagi dalam jangka...
      -  Tidak hanya menyebabkan...
      -  Paru-paru mereka...
      -  Keadaan tersebut akan...
      -  Akibatnya, mereka menderita bronkitis
      -  Zat berbahaya tersebut...
    e.  Paragraf Kelima
      -  Penyakit ISPA atau...
    f.  Paragraf Keenam
      -  Kabut asap, infeksi, dan...
      -  Perlu adanya penangganan...

3. Tuliskan pada selembar kertas!
    -

Uji Kompetensi 3

1. Jelaskan yang disebut dengan gagasan pokok!
    Gagasan pokok, adalah pikiran yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.

2 Jelaskan yang disebut dengan kalimat utama!
    Kalimat utama, adalah kalimat yang menjadi inti dari sebuah paragraf.

3. Jelaskan yang disebut dengan kalimat penjelas!
    Kalimat penjelas, adalah penjelasan dari kalimat utama.

4. Bagaimana caranya mengembangkan teks eksposisi baru?
    Dengan membuat gagasan penjelas dari setiap kalimat utama yang ada di dalam teks eksposisi tersebut.

5. Temukan gagasan pokok dalam teks eksposisi berikut!
    Penggunaan pekarangan untuk mewujudkan kecukupan pangan masyarakat.

Mandiri Pangan dari Pekarangan dan Teknologi Tepat Guna

    Dengan berbagai teknologi intensifikasi dapat dimanfaatkan sebagal pupuk alami. sederhana, pekarangan dapat menjadi sumber Selanjutnya untuk sumber protein lain. bahan pokok makanan seperti beras, say pekarangan juga bisa dimanfaatkan menjadi mayur, dan ikan. Kegiatan ini diharapkan dapat kolam Ikan yang mudah dipelihara, seperti memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap lele, mujair, atau kakap. Di samping sebagai makanan pokok yang bernilai gizi tinggi. makanan sehari-hari, ikan itu bisa dijual kepada.
    Ada beberapa alasan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber bahan makanan pokok. Pertama, aneka tanaman sayur-mayur seperti kacang panjang, cabe kangkung darat, dan terong dapat ditanam di media selain tanah. Khususnya untuk kangkung daral dapat dibudidayakan di bumbung bambu yang disulap menjadi semacam pot. Tanaman terong, kencur, dan jahe, dapat dibudidayakan di media kantong plastik den pot Sementara Itu, sumber karbohidrat, seperti jagung, ketela pohon, ubi jalar dapat ditanam di pekarangan. Untuk mencukupi pupuk, kotoran ternak kambing dan sapi yang menjadi piaraannya orang lain untuk meningkatkan penghasilan.
    Melalui pembimbingan teknologi tepat guna, hasil panen itu dapat diolah menjadi aneka jenis komoditas pangan olahan skala rumah tangga. Ubi singkong dan pisang. misalnya, dapat diolah menjadi keripik. Selain itu. bahan makanan tersebut dapat diolah menjadi bermacam-macam produk Dengan demikian, pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi tepat guna a mewujudkan kecukupan pangan masya






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih



Post a Comment

0 Comments