Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Bersepakat Melalui Negosiasi - Bab 5 - Uji Kompetensi 2

Bahasa Indonesia X - Semester 1 - Bersepakat Melalui Negosiasi - Bab 5 - Uji Kompetensi 2

Bahasa Indonesia SMA/MA

Kelas X Semester 1




BAB 5
Penjelasan Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup dalam Teks Negosiasi



Tugas


1. Bacalah kembali teks negosiasi berjudul "Perundingan Permintaan Fasilitas Kesehatan di PT Pri Buana" Kemudian, tentukan faktor penyebab keberhasilan negosiasi pada teks negosiasi tersebu Anda dapat menentukan faktor penyebab keberhasilan negosiasi dengan menggunakan contoh tal di depan!
    -

2. Tentukan alasan-alasan yang dikemukakan Budi kepada Reza untuk memperkuat pengajuannya!

Pengajuan penawaran berikut untuk soal nomor 3-5.

a. Meminta izin berkemah di sekolah

b. Menawar harga sewa lapangan untuk kegiatan OSIS,

c. Melarang anak-anak usia sekolah bermain game menggunakan gawai secara berlebihan

d. Meminta izin sekolah untuk pelaksanaan pentas seni e. Mengajukan permintaan bantuan peralatan tenda dalam rangka perkemahan

3. Buatlah argumen atau alasan yang tepat tentang pengajuan tersebut di sekolah!
    -

4. Bandingkan argumen yang telah Anda buat dengan teman sebangku Anda!
    -

5. Bacalah surat penawaran berikut. Kemudian, temukan isi surat tersebut. Temukan juga argumen- argumen yang memperkuat penawaran tersebut!
    -

Uji Kompetensi 2

Kerjakan soal-soal berikut ini!

1. Apa yang harus dilakukan oleh negosiator agar negosiasi dapat berjalan sesuai rencana? Jelaskan!
    Seorang negosiator ulung mempunyai trik atau siasat dalam melakukan negosiasi. Agar negosiasi dapat berjalan sesuai rencana, negosiator dapat melakukan tindakan sebagai berikut  :
    a.  Membuat suasana menjadi santai.
    b.  Melakukan kontak mata dengan lawan negosiasi.
    c.  Berbicara dengan santun.
    d.  Menggunakan kalimata penghubung secara jelas untuk beralih topik.
    e.  Mengambil kesimpulan secara tepat.

2. Sebutkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan negosiator sebelum dan ketika melakukan negosiasi!
   Sebelum dan ketika melakukan negosiasi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang negosiator.
    a. Penampilan
    Penampilan merupakan cerminan diri. Penampilan yang sopan memberi kesan positif seorang negosiator. Penampilan tidak sopan dinilai negatif oleh lawan negosiasi. Akibutnya, penilaian tersebut berpengaruh terhadap keputusan yang diambil lawan negosiasi.
    b. Sikap
    Negosiator harus bersikap santun. Sikap santun akan menciptakan suasana yang bersahabat antarnegosiator, Akibatnya, timbul rasa percaya antar negosiator.
    c. Bicara
    Negosiator harus dapat berbicara secara lancar. Seorang negosiator yang pandai berbicara ikan dapat menyampaikan maksudnya dengan jelas. Selain itu, negosiator juga harus dapat berbicara secara efektif. Kecakapan seorang negosiator dalam menggunakan kalimat efektif akan mengefektifkan waktu negosiasi.
    d. Wawasan
    Negosiator yang baik harus berwawasan luas. Wawasan dapat digunakan untuk mencari solusi dari masalah yang dinegosiasikan. Salah satu cara meningkatkan wawasan negosiator adalah membaca banyak buku.
    e. Bahasa
    Negosiator harus mampu menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penguasaan bahasa Inggris juga diperhatikan. Penguasaan bahasa Inggris dapat menambah nilai plus negosiator.

3. Sebutkan aspek-aspek yang harus diperhatikan negosiator saat menyampaikan pendapat dan komentar!
    Dalam negosiasi terjadi penyampaian pendapat dan komentar. Dalam menyampaikan pendapat dan komentar, seorang negosiator harus menggunakan bahasa yang santun. Oleh karena itu, negosiator harus memperhatikan beberapa aspek berikut :
    a. Pendapat dan komentar disampaikan secara padat dan tersusun dengan baik.
    b. Pendapat dan komentar terarah pada sasaran diinginkan.
    c. Pendapat dan komentar menggunakan kata-kata tepat dan sederhana.
    d. Pendapat dan komentar menggunakan kalimat komunikatif dan mudah dipahami.
    e. Pendapat dan komentar menggunakan alasan logis dan objektif.
    f. Pendapat dan komentar menggunakan bahasa santun agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
    g. Pendapat dan komentar disertai bukti fakta
    h. Menghindari tuturan mengandung ejekan, baik langsung maupun tidak langsung.

4. Sebutkan aspek-aspek penentu keberhasilan sebuah negosiasi!
    Negosiator mempunyai peranan penting dalam suatu negosiasi. Suatu negosiasi yang sukses dapat dilihat dengan beberapa faktor. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi sebagai berikut.
    a. Kesediaan untuk berkompromi dengan pihak lain.
    b. Tidak ada pihak yang dirugikan.
    c. Kesepakatan yang dicapai mampu memengaruhi pihak lain.
    d. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
    Faktor-faktor tersebut dapat muncul semua dalam proses negosiasi atau hanya muncul beberapa saja. Artinya, dalam suatu teks negosiasi terdapat satu faktor atau lebih yang menentukan keberhasilan negosiasi.

5. Sebutkan dan jelaskan pola-pola penyajian teks negosiasi!
    Pada dasarnya pola penyajian teks negosiasi dapat dibedakan menjadi negosiasi lisan dan tulis. Negosiasi lisan dapat diwujudkan dalam bentuk dialog. Penyajian dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Teks negosiasi lisan dapat juga diwujudkan dalam bentuk narasi dialog. Selain itu, teks negosiasi dapat diwujudkan dalam bentuk negosiasi tulis. Teks negosiasi tulis dapat disajikan baik dalam bentuk proposal maupun surat resmi.
    a. Negosiasi Lisan
    Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang dilakukan dalam ragam lisan. Negosiator berperán penting dalam melakukan negosiasi secara lisan. Negosiator membutuhkan keahlian dalam berbicara dan berunding. Contoh negosiasi secara lisan adalah negosiasi dalam meminta bantuan dana kepada warga dan negosiasi dalam rundingan kenaikan gaji. Pelaksanaan negosiasi lisan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam bernegosiasi dilakukan secara urut. Tahapan tersebut dilaksanakan supaya negosiasi dapat berlangsung dengan lancar. Berikut tahapan dalam pelaksanaan negosiasi.
    b. Negosiasi Tulis
    Negosiasi tulis merupakan bentuk negosiasi dalam ragam bahasa tulis. Ragam bahasa tulis digunakan untuk melengkapi negosiasi lisan secara formal. Negosiasi tulis berguna untuk mencapai persetujuan dengan jalan menggunakan ragam tulis, baik proposal maupun surat.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih



Post a Comment

0 Comments