Bahasa Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester 1
BAB 1
Interpretasi Laporan Hasil Observasi
Interpretasi Laporan Hasil Observasi
Tugas
A. Simaklah teks laporan hasil observasi yang akan diperdengarkan oleh guru Anda!
-
Teks Mendengarkan
Teks Mendengarkan
B. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3 dan 4 orang. Kenudian, kerjakan tugas-tugas berikut!
1. Sebutkan objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi tersebut!
-
1. Sebutkan objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi tersebut!
-
2. Buatlah ringkasan yang sesuai dengan teks laporan hasil observasi tersebut!
-
3. Tentukan simpulan teks laporan hasil Observasi "Keberadaan Hutan Mangrove"!
-
-
3. Tentukan simpulan teks laporan hasil Observasi "Keberadaan Hutan Mangrove"!
-
C. Presentasikan hasil kerja Anda di depan kelas!
-
-
Uji Kompetensi 2
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan pengertian kata interpretasi menurut KBBI!
Pemberian kesan, pendapat, atau pandangan, reoretis terhadap sesuatu.
1. Jelaskan pengertian kata interpretasi menurut KBBI!
Pemberian kesan, pendapat, atau pandangan, reoretis terhadap sesuatu.
2. Salah satu kegiatan menginterpretasi teks adalah meringkas dan menyimpulkan, Jelaskan!
a. Meringkas merupakan kegiatan ringkasan terhadap suatu laporan.
b. Ringkasan merupakan pokok-pokok pikiran yang ditangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan urutan isi bagian demi bagian dan sudut pandang pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
c. Menyimpulkan merupakan kegiatan simpulan terhadap sesuatu.
d. Simpulan merupakan rumusan akhir tentang sesuatu.
3. Jelaskan langkah-langkah meringkas dan menyimpulkan sebuah teks laporan hasil observasi!
Langkah-langkah meringkas :
a. Memahami isi teks
b. Menemukan pokok-pokok informasi dalam teks tersebut
Langkah-langkah menyimpulkan :
a. Memahami isi teks
b. Mendapatkan rumusan akhir dalam teks tersebut
Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 4 dan 5.
a. Meringkas merupakan kegiatan ringkasan terhadap suatu laporan.
b. Ringkasan merupakan pokok-pokok pikiran yang ditangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan urutan isi bagian demi bagian dan sudut pandang pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
c. Menyimpulkan merupakan kegiatan simpulan terhadap sesuatu.
d. Simpulan merupakan rumusan akhir tentang sesuatu.
3. Jelaskan langkah-langkah meringkas dan menyimpulkan sebuah teks laporan hasil observasi!
Langkah-langkah meringkas :
a. Memahami isi teks
b. Menemukan pokok-pokok informasi dalam teks tersebut
Langkah-langkah menyimpulkan :
a. Memahami isi teks
b. Mendapatkan rumusan akhir dalam teks tersebut
Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 4 dan 5.
Ubur-Ubur Laut
Ubur-ubur adalah hewan karnivora yang hidup di laut dan jenisnya amat beragam, dari yang berukuran kecil hingga berukuran raksasa. Ubur-ubur yang sangat umum dijumpai di laut adalah dari kelas Scyphozoa (Scyphomedusae) Jenis ubur-ubur ini diperkirakan ada 200 jenis.
Ubur-ubur Scyphozoa (Scyphomedusae) mempunyai ciri antara lain tubuhnya berbentuk payung atau genta yang disertai dengan umbai umbai berupa tentakel. Bagian payung sebelah atas berbentuk cembung dan disebut eksumbrela (exumbrella). Bagian bawah berbentuk cekung subumbrela (subumbrella). Di antara keduanya terdapat mesoglea yang mempunyai lendir yang sangat kental. Di tengah subumbrela berdebat bukaan mulut.
Ubur-ubur ini dicirikan dengan adanya sel sel penyengat yang disebut nematosis (nematocyst) yang mengandung racun. Nematosis hampir terdapat di sekujur tubuhnya. Namun, nematosis yang terbanyak terdapat di bagian lengan atau tentakelnya yang berguna untuk menangkap mangsanya. Bentuk nematokis ini sangat beragam menurut jenisnya. Akan tetapi, pada umumnya nematosis ini berupa kantong kecil atau kapsul yang berisikan sel yang mirip panah harpun.
Pada saal-saat tertentu populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Populasi yang meledak tersebut terlihat seolah-olah laut penuh dengan ubur-ubur dan tampak seperti cendol ubur-ubur. Bila hal ini terjadi, dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan pariwisata pantai, perikanan, dan industri yang menggunakan air laut sebagai pendingin.
4. Ringkaslah teks laporan hasil observasi tersebut!Ubur-ubur ini dicirikan dengan adanya sel sel penyengat yang disebut nematosis (nematocyst) yang mengandung racun. Nematosis hampir terdapat di sekujur tubuhnya. Namun, nematosis yang terbanyak terdapat di bagian lengan atau tentakelnya yang berguna untuk menangkap mangsanya. Bentuk nematokis ini sangat beragam menurut jenisnya. Akan tetapi, pada umumnya nematosis ini berupa kantong kecil atau kapsul yang berisikan sel yang mirip panah harpun.
Pada saal-saat tertentu populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Populasi yang meledak tersebut terlihat seolah-olah laut penuh dengan ubur-ubur dan tampak seperti cendol ubur-ubur. Bila hal ini terjadi, dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan pariwisata pantai, perikanan, dan industri yang menggunakan air laut sebagai pendingin.
Ubur-ubur adalah hewan karnivora yang hidup di laut dan jenisnya amat beragam. Ubur-ubur yang sangat umum dijumpai di laut adalah Scyphozoa.
Ubur-ubur Scyphozoa mempunyai ciri antara lain tubuhnya berbentuk payung yang disertai umbai-umbai berupa tentakel. Ubur-ubur ini dicirikan dengan adanya sel-sel penyengat yang mengandung racun.
Pada saat tertentu populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Bila hal ini terjadi dapat menimbulkan kerugian di sekitar pantai.
5. Simpulkan teks laporan hasil observasi tersebut!
Ubur-ubur adalah hewan karnivora yang sengatannya mengandung racun. Pada saat tertentu ubur-ubur dapat meledak, sehingga ledakannya dapat merugikan kegiatan di sekitar pantai.
0 Comments