Bahasa Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester 1
BAB 1
Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
Tugas 1
1. Lakukan pengamatan atau observasi yang berkaitan dengan kemaritiman, misalnya kehidupan nelayan, kehidupan masyarakat pesisir, komoditas laut, atau flora dan fauna laut atau pantai!
-
2. Tuliskan hasil pengamatan Anda, lalu susunlah gagasan pokok tiap-tiap paragraf yang akan Anda
-
2. Tuliskan hasil pengamatan Anda, lalu susunlah gagasan pokok tiap-tiap paragraf yang akan Anda
tulis!
-
-
3. Kembangkan gagasan-gagasan pokok tersebut dengan menulis gagasan penjelas sehingga menjadi sebuah laporan hasil observasi yang lengkap! Kalimat-kalimat dalam paragraf laporan tersebut harus memperhatikan penggunaan ejaan yang berlaku dan keefektifan kalimat.
-
-
Uji Kompetensi 4
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan langkah menentukan topik masalah yang akan diteliti dalam menyusun teks laporan hasil
observasi!
a. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti
b. Merencanakan cara menyelesaikan masalah
c. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan
d. Meneliti ulang hasil pengamatan
e. Membuat kerangka laporan hasil observasi
f. Menyusun laporan hasil observasi
g. Membenahi laporan
a. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti
b. Merencanakan cara menyelesaikan masalah
c. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan
d. Meneliti ulang hasil pengamatan
e. Membuat kerangka laporan hasil observasi
f. Menyusun laporan hasil observasi
g. Membenahi laporan
2. Jelaskan langkah membuat kerangka tulisan dalam menyusun teks laporan hasil observasi!
Langkah membuat kerangka tulisan yaitu, menganalisis informasi-informasi yang telah dicatat, lalu dituangkan dalam kerangka karangan. kerangka kerangka harus memuat masalah yang diamati atau diteliti dan hasil pengamatan.
3. Bacalah teks laporan hasil observasi berikut! Kemudian, tentukan gagasan pokok tiap-tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi tersebut!
-
Langkah membuat kerangka tulisan yaitu, menganalisis informasi-informasi yang telah dicatat, lalu dituangkan dalam kerangka karangan. kerangka kerangka harus memuat masalah yang diamati atau diteliti dan hasil pengamatan.
3. Bacalah teks laporan hasil observasi berikut! Kemudian, tentukan gagasan pokok tiap-tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi tersebut!
-
Gelombang Laut
Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi gelombang.
Gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat dibedakan menjadi gelombang laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut akibat angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran dan perencanaan bangunar pantai Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit. Selain itu, elevasi muka air pasang dan surut sangal penting untuk merencanakan bangunan bangunan di pantai Sebagai contoh, elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air Sementara itu, kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan.
Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantal akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut Tinggi gelombang tsunami bervariasi dari0.5 m hingga 30 m Gelombang tsunami terjadi dalam periode dar beberapa menit sampai sekitar satu jam Tinggi gelombang tsunami di pengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama penjalaran dari tengah laut(pusat terbentuknya Isunami) menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter.
Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, dan Jepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga janis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power) energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy).
4. Kembangkan kembali gagasan-gagasan pokok tersebut menjadi sebuah teks laporan hasil observasi baru !
Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut ini disebabkan oleh angin yang dapat menghasilkan gelombang.
Gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat dibedakan menjadi gelombang laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran dan perencanaan bangunar pantai Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit.
Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Selama penjalaran dari tengah laut menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut.
Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga janis potensi energi, yaitu energi pasang surut, energi gelombang laut, dan energi panas laut.
Gelombang Laut
Gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat dibedakan menjadi gelombang laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran dan perencanaan bangunar pantai Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit.
Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Selama penjalaran dari tengah laut menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut.
Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga janis potensi energi, yaitu energi pasang surut, energi gelombang laut, dan energi panas laut.
5. Suntinglah teks laporan hasil observasi tersebut agar terbebas dari kesalahan berbahasa !
Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air ke arah yang tegak lurus dengan permukaan laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak, bujur sangkar / bukit, dan berubah menjadi gelombang.
Gelombang laut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dibedakan menjadi gelombang laut pembentuk dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut yang disebabkan oleh angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menghasilkan energi untuk membentuk pantai, menghasilkan arus, dan menggerakkan sedimen dengan arah tegak lurus di sepanjang pantai. Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada struktur pantai Gelombang laut karena angin merupakan faktor utama dalam menentukan tata letak pelabuhan, jalur pelayaran dan perencanaan pantai Gelombang pasang merupakan faktor penting karena menghasilkan arus yang kuat terutama di daerah yang sempit. Selain itu, ketinggian pasang surut dan ketinggian pasang surut penting untuk perencanaan struktur pantai. Sebagai contoh, ketinggian struktur pantai ditentukan oleh ketinggian muka air pasang surut untuk mengurangi limpasan. Sementara itu, kedalaman jalur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh ketinggian air pasang surut. Ombak besar yang datang ke pantai saat air pasang dapat menyebabkan kerusakan pantai yang jauh di pedalaman.
Jenis gelombang laut yang merusak adalah gelombang laut yang disebabkan oleh tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan yang tinggi, dan pada saat gelombang ini menghantam pantal akan banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut Ketinggian gelombang tsunami bervariasi dari 0,5 m hingga 30 m Gelombang tsunami terjadi dalam periode beberapa menit hingga sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama perbanyakan dari tengah laut (pusat formasi Isunami) menuju pantai. Sementara itu, ketinggian gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai ketinggian gelombang tsunami bisa mencapai puluhan meter.
Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, dan Jepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga janis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power) energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy).
0 Comments