Biologi SMA/MA
Kelas X Semester 2
BAB 1
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Uji Kompetensi 3
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Ciri-ciri tumbuhan paku (Pteridophyta) di antaranya . . . .
a. Memiliki spora dan akarnya berkambium
b. Daun muda menggulung dan memiliki spora
c. Memiliki bunga dan batangnya berkambium
d. Belum memiliki pembuluh angkut dan memiliki spora
e. Tubuhnya masih berupa talus dan daun muda menggulung
d. Belum memiliki pembuluh angkut dan memiliki spora
e. Tubuhnya masih berupa talus dan daun muda menggulung
2. Pada reproduksi tumbuhan paku (Pteridophyta) terjadi pergiliran keturunan (metagenesis). Pada proses metagenesis, peristiwa meiosis terjadi pada saat . . . .
a. Perkembangan spora
b. Pembentukan sporofit
b. Pembentukan sporofit
c. Pembentukan protalium
d. Pembentukan spora dalam sporangium
e. Pembentukan sel telur dan spermatozoid
e. Pembentukan sel telur dan spermatozoid
3. Cermati ciri-ciri tumbuhan paku berikut!
1). Sporangium terletak di buku-buku cabang.
1). Sporangium terletak di buku-buku cabang.
2). Batang beruas-ruas dan berbuku nyata.
3). Duduk daun batang membentuk sayap.
4). Batang berongga.
5). Memiliki ligula.
Tumbuhan paku yang tergolong dalam kelas Psilophytinae mempunyai ciri-ciri yang terdapat
pada angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 5)
e. 4) dan 5)
Bagian yang ditunjukkan oleh angka 1 dan 2 secara berurutan berfungsi . . . .
a. Menghasilkan spora dan sebagai alat perkembangbiakan vegetati
a. Menghasilkan spora dan sebagai alat perkembangbiakan vegetati
b. Melindungi sorus dan sebagai tempat keluarnya sporangium
c. Sebagai tempat fotosintesis dan sebagai kotak spora
c. Sebagai tempat fotosintesis dan sebagai kotak spora
d. Menghasilkan spora daun tempat fotosintesis
e. Melindungi sorus dan tempat fotosintesis
e. Melindungi sorus dan tempat fotosintesis
5. Perhatikan gambar berikut!
Contoh tumbuhan paku heterospora ditunjukan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
6. Perhatikan gambar tumbuhan paku di samping!
Pasangan antara nama kelas dan ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut yang benar adalah . . . .
b. Lycopodiinae, Pada batangnya tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik.
Pasangan antara nama kelas dan ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut yang benar adalah . . . .
b. Lycopodiinae, Pada batangnya tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik.
Perhatikan skema daur hidup tumbuhan paku heterospora berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8!
7. Angka 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah . . . .
a. Mikrosporofil, arkegonium, dan ovum
a. Mikrosporofil, arkegonium, dan ovum
b. Mikroprotalium, arkegonium, dan ovum
c. Makrosporofil. arkegonium, dan mikro sporangium
c. Makrosporofil. arkegonium, dan mikro sporangium
d. Mikrosporangium, mikroprotalium, dan arkegonium
e. Mikroprotalium, makrosporofil. dan sporangium
8. Bagian yang diberi huruf X dan Y adalah . . . .
a. X, makrosporofil dan Y, mikroprotalium
b. X, arkegonium dan Y, mikrosporangium
c. X, makroprotalium dan Y, spermatozoid
d. X, mikrosprangium dan Y, arkegonium
e. X, spermatozoid dan Y, makrosporofil
a. X, makrosporofil dan Y, mikroprotalium
b. X, arkegonium dan Y, mikrosporangium
c. X, makroprotalium dan Y, spermatozoid
d. X, mikrosprangium dan Y, arkegonium
e. X, spermatozoid dan Y, makrosporofil
9. Tahap pergiliran keturunan pada tumbuhan paku berikut ini yang bersifat diploid (2n) yaitu . . . .
a. Spora, zigot, dan protalium
b. Zigot, tumbuhan paku, dan sporangium
b. Zigot, tumbuhan paku, dan sporangium
c. Protalium, anteridium, dan arkegonium
d. Tumbuhan paku, spora, dan sporangium
e. Anteridium. protalium, dan tumbuhan paku
d. Tumbuhan paku, spora, dan sporangium
e. Anteridium. protalium, dan tumbuhan paku
10. Jenis tumbuhan paku berikut ini yang bereproduksi dengan umbi batang adalah . . . .
c. Marsilea crenata
c. Marsilea crenata
11. Sporofil yang tersusun dalam strobilus (kerucut) pada ujung batang atau cabang dapat dijumpai pada jenis tumbuhan paku . . . .
a. Rhynla elegans
b. Adiantum cuneatum
c. Adiantum raddianum
c. Adiantum raddianum
d. Platycerium coronarium
e. Ophioglossum reticulatum
12. Pasangan yang tepat antara jenis tumbuhan paku dengan cara reproduksi vegetatifnya dalam tabel
berikut adalah . . . .
a. Ophioglosum sp, fragmentasi
b. Dryopteris rigida, tunas akar
c. Marsilea crenata, umbi batang
d. Asplenium bulbiferum, tunas pada ujung daun
e. Asplenium pinnatifidum, tunas pada tepi daun
13. Tumbuhan paku yang kita jumpai sehari-hari sebenarnya berupa . . . .
a. Protonema
b. Protalium
c. Gametofit
d. Sporifit
e. Sporofil
a. Ophioglosum sp, fragmentasi
b. Dryopteris rigida, tunas akar
c. Marsilea crenata, umbi batang
d. Asplenium bulbiferum, tunas pada ujung daun
e. Asplenium pinnatifidum, tunas pada tepi daun
13. Tumbuhan paku yang kita jumpai sehari-hari sebenarnya berupa . . . .
a. Protonema
b. Protalium
c. Gametofit
d. Sporifit
e. Sporofil
Tumbuhan paku tersebut dimasukkan ke dalam kelas Lycopodiinae karena . . . .
a. Duduk daun pada batang membentuk sayap dan daun yang masih muda ada yang menggulung pada bagian ujungnya
b. Mempunyai batang yang beruas-ruas dan berbuku nyata serta sporangium terletak di buku-buku cabang
c. Daunnya herbentuk sisik dan sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung
c. Daunnya herbentuk sisik dan sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung
batang atau cabang
d. Batangnya berongga dan pada umumnya memiliki cabang yang berkarang pada buku
buku batang
e. Mempunyai daun sempurna frond) dan berukuran lebih besar dari tumbuhan paku
lainnya
15. Protalium merupakan bagian dari daur hidup tumbuhan paku yang disebut sebagai generasi . . . .
a. Arkegonium
b. Gametofit
c. Sporofit
b. Gametofit
c. Sporofit
d. Sporangium
e. Anteridium
B. Kerjakan soal-foul berikut!
1. Mengapa tumbuhan paku dikelompokkan dalam Cormophyta berspora?
Karena tumbuhan paku adalah kelompok tumbuhan berspora yang memiliki daun sejati,akar dan batang yang berfungsi untuk proses fotosintesis.
2. Mengapa generasi gametofit tumbuhan paku selalu haploid, sementara generasi sporofitnya selalu diploid?
Generasi gametofit, tepatnya gamet tumbuhan paku bersifat haploid karena sel gamet tersebut mengalami meiosis. Sementara generasi sporofit merupakan hasil penggabungan dari dua gamet yang bersifat haploid, sehingga kromosomnya kembali lagi menjadi diploid.
2. Mengapa generasi gametofit tumbuhan paku selalu haploid, sementara generasi sporofitnya selalu diploid?
Generasi gametofit, tepatnya gamet tumbuhan paku bersifat haploid karena sel gamet tersebut mengalami meiosis. Sementara generasi sporofit merupakan hasil penggabungan dari dua gamet yang bersifat haploid, sehingga kromosomnya kembali lagi menjadi diploid.
Mengapa tumbuhan paku a) disebut paku homospora, sedangkan tumbuhan paku b) disebut paku heterospora? Jelaskan!
Tumbuhan paku homospora adalah Tumbuhan paku yang menghasilkan spora baik bentuk ukuran dan jenisnya sama , sehingga di daun paku ukuran dan bentuk sporanya homogen.tumbuhan paku heterospora adalah jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. spora yang besar disebut makrospora(gamet betina), spora yang kecil disebut mikrospora(gamet jantan) contoh semanggi.
Tumbuhan paku homospora adalah Tumbuhan paku yang menghasilkan spora baik bentuk ukuran dan jenisnya sama , sehingga di daun paku ukuran dan bentuk sporanya homogen.tumbuhan paku heterospora adalah jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. spora yang besar disebut makrospora(gamet betina), spora yang kecil disebut mikrospora(gamet jantan) contoh semanggi.
Bagaimana cara reproduksi generatif dan vegetatif tanaman paku tersebut?
a. Reproduksi secara vegetatif pada tumbuhan paku
Cara tumbuhan paku bereproduksi dengan cara vegetatif ada dua, yaitu dengan menggunakan spora yang berasal dari kotak spora dan dari rhizom tumbuhan paku. Pada pembelahan meiosis akan menghasilkan spora yang akan tumbuh menjadi gametofit. Selain itu rhizom atau tunas akan menjadi tumbuhan paku. Rhizom akan terus menjalar dan membentuk koloni.
b. Reproduksi secara generatif pada tumbuhan paku
Zigot akan dihasilkan dari fetilisasi ovum oleh spermatozoid. Zigot akan terus menerus tumbuh untuk menjadi sporofit. Pada sistem hidup tumbuhan paku akan menghasilkan diploid untuk fase generatifnya dan haploid untuk fase pada sporofit.
a. Reproduksi secara vegetatif pada tumbuhan paku
Cara tumbuhan paku bereproduksi dengan cara vegetatif ada dua, yaitu dengan menggunakan spora yang berasal dari kotak spora dan dari rhizom tumbuhan paku. Pada pembelahan meiosis akan menghasilkan spora yang akan tumbuh menjadi gametofit. Selain itu rhizom atau tunas akan menjadi tumbuhan paku. Rhizom akan terus menjalar dan membentuk koloni.
b. Reproduksi secara generatif pada tumbuhan paku
Zigot akan dihasilkan dari fetilisasi ovum oleh spermatozoid. Zigot akan terus menerus tumbuh untuk menjadi sporofit. Pada sistem hidup tumbuhan paku akan menghasilkan diploid untuk fase generatifnya dan haploid untuk fase pada sporofit.
5. Bagaimana bentuk susunan sporangium pada tumbuhan paku?
Sporangium memiliki 4 susunan yaitu :
a. Sporakarpium, Susunan sporangium di dalam badan buah.
b. Strobilus, Susunan sporangium di cabang batang.
c. Sorus, Susunan sporangium di daun.
d. Sinagium, Susunan sporangium di ketiak daun.
Sporangium memiliki 4 susunan yaitu :
a. Sporakarpium, Susunan sporangium di dalam badan buah.
b. Strobilus, Susunan sporangium di cabang batang.
c. Sorus, Susunan sporangium di daun.
d. Sinagium, Susunan sporangium di ketiak daun.
Bagaimana perbedaan sporangium pada kedua jenis tumbuhan lumut tersebut? Jelaskan!
Tumbuhan paku berupa tumbuhan kormophyta yaitu memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut (tracheophyta). Daun muda tumbuhan paku menggulung. Tumbuhan lumut belum memiliki akar, batang dan daun sejati (thalophyta). Tumbuhan lumut belum memiliki pembuluh angkut (atracheophyta).
Tumbuhan paku berupa tumbuhan kormophyta yaitu memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut (tracheophyta). Daun muda tumbuhan paku menggulung. Tumbuhan lumut belum memiliki akar, batang dan daun sejati (thalophyta). Tumbuhan lumut belum memiliki pembuluh angkut (atracheophyta).
7. Jelaskan perbedaan antara daun mikrofil dan makrofil yang terdapat pada tumbuhan paku!
a. Daun Mikrofil, yaitu daun yang ukurannya kecil. Mikrofil berbentuk rambut atau sisik, tidak bertangkai, dan tidak bertulang kecuali pada paku kawat dan paku ekor kuda. b. Daun Makrofil, yaitu daun yang ukurannya besar. makrofil sudah bertangkai, bertulang daun, dan memiliki daging daun (mesofil) yang terdapat stomata, jaringan tiang, dan bunga karang.
a. Daun Mikrofil, yaitu daun yang ukurannya kecil. Mikrofil berbentuk rambut atau sisik, tidak bertangkai, dan tidak bertulang kecuali pada paku kawat dan paku ekor kuda. b. Daun Makrofil, yaitu daun yang ukurannya besar. makrofil sudah bertangkai, bertulang daun, dan memiliki daging daun (mesofil) yang terdapat stomata, jaringan tiang, dan bunga karang.
8. Perhatikan gambar tumbuhan paku di samping!
a. Jelaskan ciri-ciri morfologi tumbuhan paku tersebut!
Ciri-ciri morfologi tumbuhan tersebut adalah batangnya bercabang, beruas-ruas, dan mengandung zat kersik.
a. Jelaskan ciri-ciri morfologi tumbuhan paku tersebut!
Ciri-ciri morfologi tumbuhan tersebut adalah batangnya bercabang, beruas-ruas, dan mengandung zat kersik.
b. Termasuk kelas apakah tumbuhan paku tersebut?
Tumbuhan tersebut termasuk kelas Equisetinae (Paku Ekor Kuda).
c. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, termasuk tumbuhan paku apa?
Termasuk tumbuhan paku peralihan.
9. Jelaskan ciri-ciri generasi gametofit dan generasi sporofit tumbuhan paku!
Ciri generasi sporofit tumbuhan paku yaitu fase yang dominan dan hidup bebas. Selain itu generasi sporofit adalah generasi penghasil spora. Sporofit tumbuhan paku adalah tumbuhan paku itu sendiri yang menjadi paku muda dan paku dewasa. Pada paku dewasa memiliki dua jenis daun yaitu sporofil dan tropofil. Sporofit paku adalah hasil peleburan gamet jantan dan betina.
10. Bagaimanakah sistem perakaran pada tumbuhan paku?
Fase gametofit tumbuhan paku memiliki akar semu yang disebut rhizoid, akar semu ini seperti yang terdapat pada tumbuhan lumut. Rhizoid memiliki fungsi yang sama dalam menyerap air dan mineral dari dalam tanah, namun masih memiliki struktur jaringan yang sederhana. Sedangkan fase sporofitnya memiliki akar sejati dengan tipe akar serabut. Akar serabut adalah tipe akar yang tidak memiliki akar pokok, seperti yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil (padi, jagung, dll).
Tumbuhan tersebut termasuk kelas Equisetinae (Paku Ekor Kuda).
c. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, termasuk tumbuhan paku apa?
Termasuk tumbuhan paku peralihan.
9. Jelaskan ciri-ciri generasi gametofit dan generasi sporofit tumbuhan paku!
Ciri generasi sporofit tumbuhan paku yaitu fase yang dominan dan hidup bebas. Selain itu generasi sporofit adalah generasi penghasil spora. Sporofit tumbuhan paku adalah tumbuhan paku itu sendiri yang menjadi paku muda dan paku dewasa. Pada paku dewasa memiliki dua jenis daun yaitu sporofil dan tropofil. Sporofit paku adalah hasil peleburan gamet jantan dan betina.
10. Bagaimanakah sistem perakaran pada tumbuhan paku?
Fase gametofit tumbuhan paku memiliki akar semu yang disebut rhizoid, akar semu ini seperti yang terdapat pada tumbuhan lumut. Rhizoid memiliki fungsi yang sama dalam menyerap air dan mineral dari dalam tanah, namun masih memiliki struktur jaringan yang sederhana. Sedangkan fase sporofitnya memiliki akar sejati dengan tipe akar serabut. Akar serabut adalah tipe akar yang tidak memiliki akar pokok, seperti yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil (padi, jagung, dll).
0 Comments