BIOLOGI SMA/MA
Kelas X Semester I
BAB 1
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi
Pendalam Materi
C. Prosedur Keselamatan Kerja di Labolatorium
Kegiatan untuk mempelajari biologi tidak terlepas dari kegiatan pengamatan terhadap objek-objek biologi, baik yang dilakukan dalam laboratorium maupun di luar laboratorium. Kegiatan dalam laboratorium. Melibatkan penggunaan alat laboratorium, bahan-bahan laboratorium, dan prosedur bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan di laboratorium perlu memahami cara menggunakan alat dan bahan laboratorium serta memahami prosedur kerja di laboratorium. Sekarang lakukan kegiatan berikut agar Anda lebih mengenal tentang alat dan bahan laboratorium.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, Anda telah mengenal beberapa jenis alat dan bahan laboratorium. Sekarang, simaklah uraian berikut untuk mengetahui berbagai alat laboratorium, bahan-bahan di laboratorium, dan prosedur bekerja di laboratorium.
1. Mengenal Alat-Alat Laboratorium
Alat-alat laboratorium merupakan sarana yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum. Beberapa jenis alat laboratorium dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut.
Sebelum melakukan praktikum, Anda harus mempelajari cara penggunaan alat-alat laboratorium. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan selama praktikum. Contoh cara penggunaan beberapa alat laboratorium sebagai berikut.
a. Lampu Bunsen
Lampu bunsen merupakan salah satu alat pemanas yang digunakan di laboratorium. Bahan bakar lampu bunsen berupa alkohol atau spiritus. Bahan bakar tersebut bersifat mudah terbakar. Oleh karena itu, harus berhati-hati ketika meng gunakan lampu bunsen. Tuangkan bahan bakar ke dalam tabung kaca lampu bunsen secukupnya saja. Jika bahan bakar tumpah dan mengenai bagian luar tabung kaca, segera bersihkan meng gunakan kain kering. Setelah selesai digunakan, segera matikan lampu dengan cara menutupkan tutup lampu. Ingat, jangan ditiup.
b. Tabung Reaksi
Tabung reaksi berfungsi untuk tempat men campur dan memanaskan larutan dalam volume sedikit. Volume larutan yang dimasukkan maksimal sepertiga dari volume tabung reaksi. Gunakan penjepit untuk memegang tabung reaksi yang dipanaskan. Posisi tabung reaksi yang dipanaskan sedikit miring dengan mulut tabung reaksi diarahkan menjauhi tubuh. Saat memanaskan, sebaiknya nyala api mengenai larutan yang terdapat pada tabung reaksi.
c. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur suhu benda. Jenis termometer yang sering digunakan di laboratorium yaitu termometer air raksa dan termometer alkohol. Ketika mengukur suhu larutan yang dipanaskan, jangan mencelupkan ujung termometer hingga ke dasar larutan. Tindakan ini bertujuan agar termometer tidak pecah.
Alat-alat laboratorium perlu dirawat agar senantiasa berfungsi dengan baik. Alat-alat tersebut perlu mendapatkan perlakuan secara benar agar tidak rusak. Alat-alat laboratorium dari kaca dan besi harus segera dicuci bersih setelah selesai digunakan. Selanjutnya, alat-alat tersebut dikeringkan dan diletakkan di tempat khusus. Letakkan alat-alat laboratorium dari kaca pada rak dan letakkan di tempat yang tidak sering dilewati orang. Adapun alat-alat laboratorium dari besi diletakkan di tempat yang kering agar tidak berkarat.
C. Prosedur Keselamatan Kerja di Labolatorium
Kegiatan untuk mempelajari biologi tidak terlepas dari kegiatan pengamatan terhadap objek-objek biologi, baik yang dilakukan dalam laboratorium maupun di luar laboratorium. Kegiatan dalam laboratorium. Melibatkan penggunaan alat laboratorium, bahan-bahan laboratorium, dan prosedur bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan di laboratorium perlu memahami cara menggunakan alat dan bahan laboratorium serta memahami prosedur kerja di laboratorium. Sekarang lakukan kegiatan berikut agar Anda lebih mengenal tentang alat dan bahan laboratorium.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, Anda telah mengenal beberapa jenis alat dan bahan laboratorium. Sekarang, simaklah uraian berikut untuk mengetahui berbagai alat laboratorium, bahan-bahan di laboratorium, dan prosedur bekerja di laboratorium.
1. Mengenal Alat-Alat Laboratorium
Alat-alat laboratorium merupakan sarana yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum. Beberapa jenis alat laboratorium dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut.
Sebelum melakukan praktikum, Anda harus mempelajari cara penggunaan alat-alat laboratorium. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan selama praktikum. Contoh cara penggunaan beberapa alat laboratorium sebagai berikut.
a. Lampu Bunsen
Lampu bunsen merupakan salah satu alat pemanas yang digunakan di laboratorium. Bahan bakar lampu bunsen berupa alkohol atau spiritus. Bahan bakar tersebut bersifat mudah terbakar. Oleh karena itu, harus berhati-hati ketika meng gunakan lampu bunsen. Tuangkan bahan bakar ke dalam tabung kaca lampu bunsen secukupnya saja. Jika bahan bakar tumpah dan mengenai bagian luar tabung kaca, segera bersihkan meng gunakan kain kering. Setelah selesai digunakan, segera matikan lampu dengan cara menutupkan tutup lampu. Ingat, jangan ditiup.
b. Tabung Reaksi
Tabung reaksi berfungsi untuk tempat men campur dan memanaskan larutan dalam volume sedikit. Volume larutan yang dimasukkan maksimal sepertiga dari volume tabung reaksi. Gunakan penjepit untuk memegang tabung reaksi yang dipanaskan. Posisi tabung reaksi yang dipanaskan sedikit miring dengan mulut tabung reaksi diarahkan menjauhi tubuh. Saat memanaskan, sebaiknya nyala api mengenai larutan yang terdapat pada tabung reaksi.
c. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur suhu benda. Jenis termometer yang sering digunakan di laboratorium yaitu termometer air raksa dan termometer alkohol. Ketika mengukur suhu larutan yang dipanaskan, jangan mencelupkan ujung termometer hingga ke dasar larutan. Tindakan ini bertujuan agar termometer tidak pecah.
Alat-alat laboratorium perlu dirawat agar senantiasa berfungsi dengan baik. Alat-alat tersebut perlu mendapatkan perlakuan secara benar agar tidak rusak. Alat-alat laboratorium dari kaca dan besi harus segera dicuci bersih setelah selesai digunakan. Selanjutnya, alat-alat tersebut dikeringkan dan diletakkan di tempat khusus. Letakkan alat-alat laboratorium dari kaca pada rak dan letakkan di tempat yang tidak sering dilewati orang. Adapun alat-alat laboratorium dari besi diletakkan di tempat yang kering agar tidak berkarat.
0 Comments