Sejarah Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester II
BAB 3
Penilaian Harian Pengaruh Islam di Indonesia
Uji Kompetensi 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Para ulama di Jawa menyebarkan agama Islam dengan cara damai dan penuh toleransi. Bentuk toleransi para ulama tersebut ditunjukkan dengan . . . .
a. Pemanfaatan pertunjukan wayang kulit sebagai media dakwah
b. Penghapusan sistem kasta dalam tatanan sosial masyarakat Jawa
c. Penyesuaian beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam
d. Penggunaan bahasa Jawa dalam menyebarkan agama Islam
e. Penyisipan beberapa ajaran Hindu Buddha dalam kehidupan masyarakat
2. Dalam menyebarkan agama Islam, para sufi menggunakan ajaran tasawuf Akan tetapi ajaran tersebut dianggap berhubungan erat dengan unsur mistik karena . . . .
a. Adanya unsur dewa-dewa dalam ajaran tasawuf
b. Adanya upaya menemukan kesadaran dan pencerahan batin
c. Digunakannya mantra-mantra dalam menyebarkan agama Islam
d. Adanya upaya menyamakan diri dengan Tuhan dalam ajaran tasawuf
e. Digunakannya pertunjukan musik dan tari dalam menyebarkan agama Islam
3. Kitab-kitab kesastraan Jawa yang dihasilkan pada masa kerajaan Islam mengandung unsur-unsur mistik. Adanya unsur mistik tersebut dipengaruhi oleh . . . .
a. Perkembangan panteisme di kalangan para wali
b. Adanya upaya penyesuaian tradisi lama dengan tradisi Islam
c. Kepercayaan Hindu-Buddha di kalangan masyarakat
d. Campur tangan penguasa kerajaan dalam penulisan kesastraan
e. Pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat Islam
4. Pada abad XV Gresik merupakan salah satu pusat pendidikan Islam di Jawa Timur. Fakta yang mendukung pernyataan tersebut adalah . . . .
a. Sunan Gresik menyebarkan Islam di wilayah pedalaman Gresik
b. Pelabuhan Gresik menjadi pusat perdagangan pedagang Melayu
c. Ajaran tarekat Khalwatiyah berkembang pesat di Gresik
d. Kerajaan Islam pertama di Jawa berdiri di wilayah Gresik
e. Pesantren Giri Kedaton menghasilkan ulama-ulama hebat
5. Tarekat Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang memiliki pengaruh besar bagi islamisasi di Indonesia. Bukti yang mendukung pernyataan tersebut adalah . . . .
a. Tarekat Syattariyah tersebar di wilayah Sumatra dan Jawa
b. Tarekat Syatariyah berkembang pesat di Kepulauan Maluku
c. Seluruh tokoh tasawuf terkemuka berasal dari tarekat Syattariyah
d. Pesantren Giri Kedaton menjadi salah satu wilayah persebaran tarekat Syattariyah
e. Syekh Yusuf al-Makasari dan tarekat Syattariyah berhasil mengislamkan Bone
6. Sejak 1511 kegiatan perdagangan para pedagang muslim Indonesia berpusat di Aceh, Banten, Gresik dan Makassar. Pemusatan kegiatan perdagangan di wilayah tersebut dilakukan karena . . . .
a. Pedagang muslim memilih berdagang di wilayah kerajaan Islam
b. Daerah tersebut menyediakan komoditas yang dicari para pedagang Indonesia
c. Syahbandar di kota pelabuhan tersebut menetapkan pajak yang rendah
d. Malaka yang menjadi pusat perdagangan pedagang muslim dikuasai Portugis
e. Pedagang muslim di kota pelabuhan tersebut bersikap terbuka terhadap pendatang
7. Perhatikan pernyataan berikut!
X
1). Romawi
2). Timur Tengah
3). Persia
Y
1). Yunani
2). India
3). Melayu
Kepulauan Indonesia merupakan tempat per silangan jaringan pelayaran yang meNghubungkan peradaban yang ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X2), dan Y2)
c. X2), X3), dan Y2)
d. X2), YI), dan Y2)
e. X3), YI), dan Y3)
8. Kepulauan Maluku merupakan tujuan terakhir dalam perdagangan internasional yang dimulai dari Teluk Persia. Kepulauan Maluku menjadi tujuan terakhir dalam kegiatan perdagangan tersebut karena . . . .
a. Kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah
b. Kepulauan Maluku menjadi pusat penyebaran Islam di Indonesia Timur ramah
c. Pedagang di Kepulauan Maluku ramah terhadap pedagang asing
d. Kepulauan Maluku dilalui jalur sutra dalam perdagangan internasional
e. Kondisi perairan di Kepulauan Maluku lebih stabil daripada daerah lain
9. Perhatikan indikator berikut!
1). Bersifat merakyat.
2). Adanya tingkatan bahasa.
3). Struktur bahasa sederhana.
4). Adanya peran aktif suku bangsa Melayu dalam kegiatan perdagangan
5). Adanya keinginan untuk menjadikan bahasa
Melayu sebagai bahasa persatuan. Indikator yang mendorong bahasa Melayu mudah diterima para pedagang pada masa kerajaan Islam Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
10. Akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan pra-Islam melahirkan kebudayaan khas Indonesia. Adanya akulturasi kebudayaan tersebut dilatarbelakangi oleh . . . .
a. Corak kebudayaan Islam dan pra-Islam memiliki kemiripan
b. Kedua kebudayaan tersebut berkembang pada waktu bersamaan
c. Para ulama menyebarkan agama Islam melalui paksaan dan kekerasan
d. Sikap akomodatif dan proaktif yang dimiliki penyebar agama Islam dan penduduk lokal
e. Masyarakat Indonesia berusaha menghilangkan unsur pra-islam dalam kehidupan sehari-hari
11. Halaman paling belakang keraton kerajaan Islam di Jawa merupakan bagian paling disakralkan, Nuansa sakral tersebut muncul karena . . . .
a. Dijadikan simbol kekuasaan para raja
b. Digunakan sebagai pusat pemerintahan
c. Difungsikan sebagai tempat tinggal raja
d. Digunakan untuk menyimpan pusaka kerajaan
e. Difungsikan sebagai tempat upacara keagamaan
12. Keraton yang dibangun setelah abad XVI menggunakan batu bata dan beton sebagai bahan dasar pembangunan keraton. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa . . . .
a. Arsitektur bangunan keraton mendapat pengaruh arsitektur Eropa
b. Keraton Islam di Indonesia menghilangkan unsur-unsur tradisional
c. Bangunan keraton mengutamakan fungsi praktis dibandingkan nilai estetis
d. Corak kebudayaan Hindu-Budha tidak ditemukan pada keraton Islam
e. Batu bata dan beton menjadi bahan dasar pembangunan keraton di Indonesia
13. Pada masa kerajaan Islam masjid di Jawa didirikan di dekat alun-alun. Tujuan utama pendirian masjid di dekat alun-alun adalah . . . .
a. Mengoptimalkan penggunaan lahan di sekitar alun-alun
b. Mempermudah anggota kerajaan yang ingin menunaikan salat
c. Mempermudah masyarakat di sekitar alun alun yang ingin beribadah
d. Menjadi simbol kebesaran penguasa yang membangun masjid tersebut
e. Menjadi tempat bersatunya raja dengan masyarakat untuk melakukan ibadah
14. Islam menganjurkan makam dibangun secara sederhana. Akan tetapi, makam Islam kuno dibangun dengan megah karena . . . .
a. Mendapat pengaruh ragam hias kebudayaan Hindu-Budha
b. Menjadi tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat Islam
c. Menyesuaikan kebudayaan yang berkembang di kalangan masyarakat pada saat itu
d. Mencerminkan status sosial orang yang telah meninggal saat masih hidup
e. Menjadi tempat peristirahatan terakhir para pembesar agama
15. Para seniman Islam membuat kaligrafi dengan objek makhluk hidup yang disamarkan. Para seniman menyamarkan penggambaran makhluk hidup dalam kaligrafi karena . . . .
a. Para seniman lebih menyukai menggambar teks Alquran daripada makhluk hidup
b. Para seniman berupaya memadukan kebudayaan Islam dengan kebudayaan lokal
c. Masyarakat tidak tertarik dengan lukisan bertema makhluk bernyawa
d. Kerajaan Islam melarang seniman meng gambarkan makhluk bemyawa
e. Islam melarang penggambaran makhluk hidup dalam seni rupa
16. Perhatikan gambar kesenian berikut!
Pengaruh Islam dalam kesenian pada gambar ditunjukkan dengan adanya....
a. Penggunaan unsur-unsur seni dalam kegiatan dakwah
b. Lagu-lagu tradisional yang dilantunkan untuk mengawali pertunjukan
c. Musik gambus yang mengiringi para penari saat menampilkan atraksi
d. Shalawat yang terus dilantunkan saat para penari menampilkan atraksi
e. Sesajen yang digunakan untuk meminta keselamatan kepada arwah leluhur
17. Wayang golek merupakan kesenian yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha. Pengaruh tersebut ditunjukkan dalam bentuk . . . .
a. Pengenalan ajaran kultus devaraja dalam pertunjukan wayang golek
b. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek di dekat makan-makam kuno
c. Penggunaan lakon Jamus Kalimasada dalam pertunjukan wayang golek
d. Penggunaan tokoh Rahwana dan Kurawa dalam pertunjukan wayang golek
e. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek untuk memperoleh berkah dari Tuhan
18. Masjid agung Demak merupakan salah satu peninggalan masa Islam di Indonesia. Unsur akulturasi budaya Islam dan budaya pra-Islam yang tampak pada bangunan masjid tersebut adalah . . . .
a. Bangunar menara masjid
b. Atap masjid berbentuk tumpang
c. Penggunaan kayu sebagai tiang
d. Letak masjid dekat dengan alun-alun
e. Keberadaan makam di sekitar masjid
19. Hikayat merupakan karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan Islam di Indonesia. Keterangan yang tepat terkait dengan hikayat adalah . . . .
a. Kisah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah
b. Kitab-kitab yang menguraikan ajaran tasawuf dengan sifat panteisme
c. Cerita atau dongeng yang penuh dengan keajaiban dan keanehan
d. Dongeng yang diubah sebagai cerita dengan unsur yang melebih-lebihkan
e. Kitab-kitab yang memuat hal-hal gaib seperti penentuan hari baik dan buruk
20. Dalam babad penggambaran tokoh dan peristiwa dilakukan secara berlebihan. Penggambaran yang berlebihan tersebut dipengaruhi oleh . . . .
a. Aliran kepercayaan yang dianut para penulis babad
b. Tujuan pujangga yang menulis kitab babad tersebut
с. Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar kerajaan
d. Mitos dan kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat
e. Kepentingan penguasa kerajaan yang ingin legitimasi kekuasaan
21. Suluk merupakan salah satu hasil kesusastraan tertua pada masa Islam. Beberapa tokoh yang menulis suluk ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. - Hamzah al-Fansuri
- Sunan Bonang
b. - Maulana Hasanuddin
- Sunan Kalijaga
c. - Nuruddin ar-Ra
- Syamsudin as-Sumatrani
d. - Syekh Yusuf al-Makassari
- Sunan Giri
e. - Ronggowarsito
- Sunan Drajat
22. Pada masa kerajaan Islam masyarakat umum tidak dapat melakukan pergeseran kelas sosial. Kondisi ini terjadi karena . . . .
a. Kondisi ekonomi masyarakat berbeda dengan kelas di atasnya
b. Kerajaan melarang pergeseran kelas sosial dalam masyarakat
c. Masyarakat umum tidak memiliki pertalian darah dengan golongan bangsawan
d. Masyarakat umum berada pada lapisan paling bawah dalam struktur sosial
e. Kerajaan memberikan syarat khusus untuk melakukan pergeseran kelas sosial
23. Pada abad XVI banyak ulama dari berbagai tempat mengunjungi Banten. Kondisi tersebut terjadi karena Kerajaan Banten . . . .
a. Merupakan pusat pendidikan Islam di Pulau Jawa
b. Menjadi pusat berkumpulnya ulama dan mubaligh Indonesia
c. Merupakan pusat penyebaran Islam di Indonesia
d. Merupakan satu-satunya daerah yang belum memeluk Islam
e. Menjadi pelindung bagi ulama yang menyebarkan Islam
24. Perhatikan penyataan berikut!
Nama Bulan Islam
1). Muharam
2). Rabiul Awal
3). Sya'ban
4). Jumadil Akhir
5). Zulhijah
Nama Bulan Jawa
1). Sapar
2). Mulud
3). Ruwah
4). Bakda Mulud
5). Besar
Pasangan yang tepat antara nama bulan Islam dan bulan Jawa ditunjukkan oleh pasangan pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
25. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) Kesultanan Yogyakarta menyelenggarakan upacara grebeg. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan . . . .
a. Menandai berakhirnya bulan puasa
b. Memperingati hari raya Idul Adha
c. Menandai berakhirnya musim panen padi
d. Memperingati kelahiran Nabi Muhammad
e. Memperingati berdirinya Kesultanan Yogyakarta
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa para wali menyesuaikan beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam. Deskripsikan bukti-bukti yang mendukung pernyataan tersebut!
Bukti-bukti yang mendukung tradisi penyebaran Islam di Pulau Jawa :
a. Wayang sebagai media dakwah
b. Seni gamelan dan tembang
c. Perayaan dan adat lebih islami
2. Keberadaan bangsa-bangsa Barat di Indonesia sejak abad XVI menjadi salah satu faktor pendorong integrasi bangsa Indonesia. Mengapa demikian?
Perkembangan perdagangan di kota-kota pelabuhan di Indonesia mengalami perubahan setelah kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada abad XVI. Mereka berusaha menguasai pusat-pusat perdagangan di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kedatangan bangsa-bangsa Barat tersebut telanh mempengaruhi proses integrasi bangsa Indonesia. Proses ini terjadi karena adanya persamaan nasib, yaitu merasa dirugikan oleh bangsa-bangsa Barat yang menerapkan politik monopoli perdagangan. Oleh karena itu, muncul solidaritas antarpedagang Indonesia untuk menghadapi kekuatan para pedagang Barat tersebut.
3. Kebudayaan Hindu-Buddha memengaruhi arsitektur atap masjid pada masa kerajaan Islam. Deskripsikan pengaruh tersebut!
Masjid Demak mempunyai kebudayaan Hindu - Budha yang dapat dipastikan banyak mempunyai pengaruh dalam proses pembuatan bangunannya. Diantaranya :
a. Masjid Demak mempunyai atap yang berbentuk tumpang tindih ganjil sama seperti budaya Hindu pada pembuatan pura atau atau candi yang berjumlah 3 - 11.
b. Motif hias yang terdapat pada tiangnya menandakan adanya hubungan dengan Budaya Majapahit. Dalam motif tersebut erat kaitannya dengan budaya Majapahit yang merupakan kerajaan HIndu - Budha.
c. Bentuk dari arsitektur Masjid Agung Demak juga sangat dipengaruhi oleh arsitektur Jawa kuno. Pengaruh tersebut terlihat pada 3 aspek pokok pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipengaruhi oleh masjid tersebut. Tiga aspek tersebut yaitu atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru yang melingkupi ruang cella.
4. Pada abad XVIII bahasa Arab berakulturasi dengan bahasa lokal di Indonesia. Deskripsikan bentuk akulturasi tersebut!
Kebudayaan Islam memengaruhi perkembangan bahasa Arab di Indonesia. Pada awal perkembangan Islam di Indonesia, bahasa Arab hanya digunakan untuk membaca Al-Qur'an dan doa-doa shalat. Akan tetapi, sejak abad XVIII bahasa Melayu menyisipkan kosakata Arab dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, beberapa kosakata tersebut masih digunakan hingga saat ini. Beberapa kosakata bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Indonesia antara lain nama-nama Arab dan hari.
Tulisan atau aksara Arab juga dihunakan oleh masyarakat Indonesia. Huruf yang digunakan adalah aksara Arab gundul (Pegon). huruf Pegon merupakan huruf arab yang ditulis tanpa tanda baca dan menggunkan bahasa lokal (Jawa dan Sunda).
5. Selain memiliki wewenang dalam bidang agama Wali Songo memiliki wewenang dalam bidang politik. Apa saja ketiga wewenang tersebut?
Para wali tidak hanya memiliki wewenang yang mencangkup bidang keagamaan. Mereka juga memiliki wewenang dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. Otoritas para wali dalam bidang politik sebagai berikut.
a. Seorang wali tidak mengembangkan wilayah, tetapi memiliki pengaruh politik luas. Sebagai contoh, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga memiliki wewenang melantik raja-raja Jawa.
b. Seorang wali memiliki pengaruh politik seagai penasihat atau panglima perang raja. Sebagai contoh, Sunan Kudus yang menjadi panglima perang Kerajaan Demak.
c. Seorang wali memiliki pengaruh politik secara mutlak dengan mengembangkan wilayah dan mendirikan kerajaan. Sebagai contoh, Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
1. Para ulama di Jawa menyebarkan agama Islam dengan cara damai dan penuh toleransi. Bentuk toleransi para ulama tersebut ditunjukkan dengan . . . .
a. Pemanfaatan pertunjukan wayang kulit sebagai media dakwah
b. Penghapusan sistem kasta dalam tatanan sosial masyarakat Jawa
c. Penyesuaian beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam
d. Penggunaan bahasa Jawa dalam menyebarkan agama Islam
e. Penyisipan beberapa ajaran Hindu Buddha dalam kehidupan masyarakat
2. Dalam menyebarkan agama Islam, para sufi menggunakan ajaran tasawuf Akan tetapi ajaran tersebut dianggap berhubungan erat dengan unsur mistik karena . . . .
a. Adanya unsur dewa-dewa dalam ajaran tasawuf
b. Adanya upaya menemukan kesadaran dan pencerahan batin
c. Digunakannya mantra-mantra dalam menyebarkan agama Islam
d. Adanya upaya menyamakan diri dengan Tuhan dalam ajaran tasawuf
e. Digunakannya pertunjukan musik dan tari dalam menyebarkan agama Islam
3. Kitab-kitab kesastraan Jawa yang dihasilkan pada masa kerajaan Islam mengandung unsur-unsur mistik. Adanya unsur mistik tersebut dipengaruhi oleh . . . .
a. Perkembangan panteisme di kalangan para wali
b. Adanya upaya penyesuaian tradisi lama dengan tradisi Islam
c. Kepercayaan Hindu-Buddha di kalangan masyarakat
d. Campur tangan penguasa kerajaan dalam penulisan kesastraan
e. Pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat Islam
4. Pada abad XV Gresik merupakan salah satu pusat pendidikan Islam di Jawa Timur. Fakta yang mendukung pernyataan tersebut adalah . . . .
a. Sunan Gresik menyebarkan Islam di wilayah pedalaman Gresik
b. Pelabuhan Gresik menjadi pusat perdagangan pedagang Melayu
c. Ajaran tarekat Khalwatiyah berkembang pesat di Gresik
d. Kerajaan Islam pertama di Jawa berdiri di wilayah Gresik
e. Pesantren Giri Kedaton menghasilkan ulama-ulama hebat
5. Tarekat Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang memiliki pengaruh besar bagi islamisasi di Indonesia. Bukti yang mendukung pernyataan tersebut adalah . . . .
a. Tarekat Syattariyah tersebar di wilayah Sumatra dan Jawa
b. Tarekat Syatariyah berkembang pesat di Kepulauan Maluku
c. Seluruh tokoh tasawuf terkemuka berasal dari tarekat Syattariyah
d. Pesantren Giri Kedaton menjadi salah satu wilayah persebaran tarekat Syattariyah
e. Syekh Yusuf al-Makasari dan tarekat Syattariyah berhasil mengislamkan Bone
6. Sejak 1511 kegiatan perdagangan para pedagang muslim Indonesia berpusat di Aceh, Banten, Gresik dan Makassar. Pemusatan kegiatan perdagangan di wilayah tersebut dilakukan karena . . . .
a. Pedagang muslim memilih berdagang di wilayah kerajaan Islam
b. Daerah tersebut menyediakan komoditas yang dicari para pedagang Indonesia
c. Syahbandar di kota pelabuhan tersebut menetapkan pajak yang rendah
d. Malaka yang menjadi pusat perdagangan pedagang muslim dikuasai Portugis
e. Pedagang muslim di kota pelabuhan tersebut bersikap terbuka terhadap pendatang
7. Perhatikan pernyataan berikut!
X
1). Romawi
2). Timur Tengah
3). Persia
Y
1). Yunani
2). India
3). Melayu
Kepulauan Indonesia merupakan tempat per silangan jaringan pelayaran yang meNghubungkan peradaban yang ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X2), dan Y2)
c. X2), X3), dan Y2)
d. X2), YI), dan Y2)
e. X3), YI), dan Y3)
8. Kepulauan Maluku merupakan tujuan terakhir dalam perdagangan internasional yang dimulai dari Teluk Persia. Kepulauan Maluku menjadi tujuan terakhir dalam kegiatan perdagangan tersebut karena . . . .
a. Kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah
b. Kepulauan Maluku menjadi pusat penyebaran Islam di Indonesia Timur ramah
c. Pedagang di Kepulauan Maluku ramah terhadap pedagang asing
d. Kepulauan Maluku dilalui jalur sutra dalam perdagangan internasional
e. Kondisi perairan di Kepulauan Maluku lebih stabil daripada daerah lain
9. Perhatikan indikator berikut!
1). Bersifat merakyat.
2). Adanya tingkatan bahasa.
3). Struktur bahasa sederhana.
4). Adanya peran aktif suku bangsa Melayu dalam kegiatan perdagangan
5). Adanya keinginan untuk menjadikan bahasa
Melayu sebagai bahasa persatuan. Indikator yang mendorong bahasa Melayu mudah diterima para pedagang pada masa kerajaan Islam Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
10. Akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan pra-Islam melahirkan kebudayaan khas Indonesia. Adanya akulturasi kebudayaan tersebut dilatarbelakangi oleh . . . .
a. Corak kebudayaan Islam dan pra-Islam memiliki kemiripan
b. Kedua kebudayaan tersebut berkembang pada waktu bersamaan
c. Para ulama menyebarkan agama Islam melalui paksaan dan kekerasan
d. Sikap akomodatif dan proaktif yang dimiliki penyebar agama Islam dan penduduk lokal
e. Masyarakat Indonesia berusaha menghilangkan unsur pra-islam dalam kehidupan sehari-hari
11. Halaman paling belakang keraton kerajaan Islam di Jawa merupakan bagian paling disakralkan, Nuansa sakral tersebut muncul karena . . . .
a. Dijadikan simbol kekuasaan para raja
b. Digunakan sebagai pusat pemerintahan
c. Difungsikan sebagai tempat tinggal raja
d. Digunakan untuk menyimpan pusaka kerajaan
e. Difungsikan sebagai tempat upacara keagamaan
12. Keraton yang dibangun setelah abad XVI menggunakan batu bata dan beton sebagai bahan dasar pembangunan keraton. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa . . . .
a. Arsitektur bangunan keraton mendapat pengaruh arsitektur Eropa
b. Keraton Islam di Indonesia menghilangkan unsur-unsur tradisional
c. Bangunan keraton mengutamakan fungsi praktis dibandingkan nilai estetis
d. Corak kebudayaan Hindu-Budha tidak ditemukan pada keraton Islam
e. Batu bata dan beton menjadi bahan dasar pembangunan keraton di Indonesia
13. Pada masa kerajaan Islam masjid di Jawa didirikan di dekat alun-alun. Tujuan utama pendirian masjid di dekat alun-alun adalah . . . .
a. Mengoptimalkan penggunaan lahan di sekitar alun-alun
b. Mempermudah anggota kerajaan yang ingin menunaikan salat
c. Mempermudah masyarakat di sekitar alun alun yang ingin beribadah
d. Menjadi simbol kebesaran penguasa yang membangun masjid tersebut
e. Menjadi tempat bersatunya raja dengan masyarakat untuk melakukan ibadah
14. Islam menganjurkan makam dibangun secara sederhana. Akan tetapi, makam Islam kuno dibangun dengan megah karena . . . .
a. Mendapat pengaruh ragam hias kebudayaan Hindu-Budha
b. Menjadi tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat Islam
c. Menyesuaikan kebudayaan yang berkembang di kalangan masyarakat pada saat itu
d. Mencerminkan status sosial orang yang telah meninggal saat masih hidup
e. Menjadi tempat peristirahatan terakhir para pembesar agama
15. Para seniman Islam membuat kaligrafi dengan objek makhluk hidup yang disamarkan. Para seniman menyamarkan penggambaran makhluk hidup dalam kaligrafi karena . . . .
a. Para seniman lebih menyukai menggambar teks Alquran daripada makhluk hidup
b. Para seniman berupaya memadukan kebudayaan Islam dengan kebudayaan lokal
c. Masyarakat tidak tertarik dengan lukisan bertema makhluk bernyawa
d. Kerajaan Islam melarang seniman meng gambarkan makhluk bemyawa
e. Islam melarang penggambaran makhluk hidup dalam seni rupa
16. Perhatikan gambar kesenian berikut!
Pengaruh Islam dalam kesenian pada gambar ditunjukkan dengan adanya....
a. Penggunaan unsur-unsur seni dalam kegiatan dakwah
b. Lagu-lagu tradisional yang dilantunkan untuk mengawali pertunjukan
c. Musik gambus yang mengiringi para penari saat menampilkan atraksi
d. Shalawat yang terus dilantunkan saat para penari menampilkan atraksi
e. Sesajen yang digunakan untuk meminta keselamatan kepada arwah leluhur
17. Wayang golek merupakan kesenian yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha. Pengaruh tersebut ditunjukkan dalam bentuk . . . .
a. Pengenalan ajaran kultus devaraja dalam pertunjukan wayang golek
b. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek di dekat makan-makam kuno
c. Penggunaan lakon Jamus Kalimasada dalam pertunjukan wayang golek
d. Penggunaan tokoh Rahwana dan Kurawa dalam pertunjukan wayang golek
e. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek untuk memperoleh berkah dari Tuhan
18. Masjid agung Demak merupakan salah satu peninggalan masa Islam di Indonesia. Unsur akulturasi budaya Islam dan budaya pra-Islam yang tampak pada bangunan masjid tersebut adalah . . . .
a. Bangunar menara masjid
b. Atap masjid berbentuk tumpang
c. Penggunaan kayu sebagai tiang
d. Letak masjid dekat dengan alun-alun
e. Keberadaan makam di sekitar masjid
19. Hikayat merupakan karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan Islam di Indonesia. Keterangan yang tepat terkait dengan hikayat adalah . . . .
a. Kisah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah
b. Kitab-kitab yang menguraikan ajaran tasawuf dengan sifat panteisme
c. Cerita atau dongeng yang penuh dengan keajaiban dan keanehan
d. Dongeng yang diubah sebagai cerita dengan unsur yang melebih-lebihkan
e. Kitab-kitab yang memuat hal-hal gaib seperti penentuan hari baik dan buruk
20. Dalam babad penggambaran tokoh dan peristiwa dilakukan secara berlebihan. Penggambaran yang berlebihan tersebut dipengaruhi oleh . . . .
a. Aliran kepercayaan yang dianut para penulis babad
b. Tujuan pujangga yang menulis kitab babad tersebut
с. Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar kerajaan
d. Mitos dan kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat
e. Kepentingan penguasa kerajaan yang ingin legitimasi kekuasaan
21. Suluk merupakan salah satu hasil kesusastraan tertua pada masa Islam. Beberapa tokoh yang menulis suluk ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. - Hamzah al-Fansuri
- Sunan Bonang
b. - Maulana Hasanuddin
- Sunan Kalijaga
c. - Nuruddin ar-Ra
- Syamsudin as-Sumatrani
d. - Syekh Yusuf al-Makassari
- Sunan Giri
e. - Ronggowarsito
- Sunan Drajat
22. Pada masa kerajaan Islam masyarakat umum tidak dapat melakukan pergeseran kelas sosial. Kondisi ini terjadi karena . . . .
a. Kondisi ekonomi masyarakat berbeda dengan kelas di atasnya
b. Kerajaan melarang pergeseran kelas sosial dalam masyarakat
c. Masyarakat umum tidak memiliki pertalian darah dengan golongan bangsawan
d. Masyarakat umum berada pada lapisan paling bawah dalam struktur sosial
e. Kerajaan memberikan syarat khusus untuk melakukan pergeseran kelas sosial
23. Pada abad XVI banyak ulama dari berbagai tempat mengunjungi Banten. Kondisi tersebut terjadi karena Kerajaan Banten . . . .
a. Merupakan pusat pendidikan Islam di Pulau Jawa
b. Menjadi pusat berkumpulnya ulama dan mubaligh Indonesia
c. Merupakan pusat penyebaran Islam di Indonesia
d. Merupakan satu-satunya daerah yang belum memeluk Islam
e. Menjadi pelindung bagi ulama yang menyebarkan Islam
24. Perhatikan penyataan berikut!
Nama Bulan Islam
1). Muharam
2). Rabiul Awal
3). Sya'ban
4). Jumadil Akhir
5). Zulhijah
Nama Bulan Jawa
1). Sapar
2). Mulud
3). Ruwah
4). Bakda Mulud
5). Besar
Pasangan yang tepat antara nama bulan Islam dan bulan Jawa ditunjukkan oleh pasangan pada angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
25. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) Kesultanan Yogyakarta menyelenggarakan upacara grebeg. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan . . . .
a. Menandai berakhirnya bulan puasa
b. Memperingati hari raya Idul Adha
c. Menandai berakhirnya musim panen padi
d. Memperingati kelahiran Nabi Muhammad
e. Memperingati berdirinya Kesultanan Yogyakarta
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa para wali menyesuaikan beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam. Deskripsikan bukti-bukti yang mendukung pernyataan tersebut!
Bukti-bukti yang mendukung tradisi penyebaran Islam di Pulau Jawa :
a. Wayang sebagai media dakwah
b. Seni gamelan dan tembang
c. Perayaan dan adat lebih islami
2. Keberadaan bangsa-bangsa Barat di Indonesia sejak abad XVI menjadi salah satu faktor pendorong integrasi bangsa Indonesia. Mengapa demikian?
Perkembangan perdagangan di kota-kota pelabuhan di Indonesia mengalami perubahan setelah kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada abad XVI. Mereka berusaha menguasai pusat-pusat perdagangan di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kedatangan bangsa-bangsa Barat tersebut telanh mempengaruhi proses integrasi bangsa Indonesia. Proses ini terjadi karena adanya persamaan nasib, yaitu merasa dirugikan oleh bangsa-bangsa Barat yang menerapkan politik monopoli perdagangan. Oleh karena itu, muncul solidaritas antarpedagang Indonesia untuk menghadapi kekuatan para pedagang Barat tersebut.
3. Kebudayaan Hindu-Buddha memengaruhi arsitektur atap masjid pada masa kerajaan Islam. Deskripsikan pengaruh tersebut!
Masjid Demak mempunyai kebudayaan Hindu - Budha yang dapat dipastikan banyak mempunyai pengaruh dalam proses pembuatan bangunannya. Diantaranya :
a. Masjid Demak mempunyai atap yang berbentuk tumpang tindih ganjil sama seperti budaya Hindu pada pembuatan pura atau atau candi yang berjumlah 3 - 11.
b. Motif hias yang terdapat pada tiangnya menandakan adanya hubungan dengan Budaya Majapahit. Dalam motif tersebut erat kaitannya dengan budaya Majapahit yang merupakan kerajaan HIndu - Budha.
c. Bentuk dari arsitektur Masjid Agung Demak juga sangat dipengaruhi oleh arsitektur Jawa kuno. Pengaruh tersebut terlihat pada 3 aspek pokok pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipengaruhi oleh masjid tersebut. Tiga aspek tersebut yaitu atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru yang melingkupi ruang cella.
4. Pada abad XVIII bahasa Arab berakulturasi dengan bahasa lokal di Indonesia. Deskripsikan bentuk akulturasi tersebut!
Kebudayaan Islam memengaruhi perkembangan bahasa Arab di Indonesia. Pada awal perkembangan Islam di Indonesia, bahasa Arab hanya digunakan untuk membaca Al-Qur'an dan doa-doa shalat. Akan tetapi, sejak abad XVIII bahasa Melayu menyisipkan kosakata Arab dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, beberapa kosakata tersebut masih digunakan hingga saat ini. Beberapa kosakata bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Indonesia antara lain nama-nama Arab dan hari.
Tulisan atau aksara Arab juga dihunakan oleh masyarakat Indonesia. Huruf yang digunakan adalah aksara Arab gundul (Pegon). huruf Pegon merupakan huruf arab yang ditulis tanpa tanda baca dan menggunkan bahasa lokal (Jawa dan Sunda).
5. Selain memiliki wewenang dalam bidang agama Wali Songo memiliki wewenang dalam bidang politik. Apa saja ketiga wewenang tersebut?
Para wali tidak hanya memiliki wewenang yang mencangkup bidang keagamaan. Mereka juga memiliki wewenang dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. Otoritas para wali dalam bidang politik sebagai berikut.
a. Seorang wali tidak mengembangkan wilayah, tetapi memiliki pengaruh politik luas. Sebagai contoh, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga memiliki wewenang melantik raja-raja Jawa.
b. Seorang wali memiliki pengaruh politik seagai penasihat atau panglima perang raja. Sebagai contoh, Sunan Kudus yang menjadi panglima perang Kerajaan Demak.
c. Seorang wali memiliki pengaruh politik secara mutlak dengan mengembangkan wilayah dan mendirikan kerajaan. Sebagai contoh, Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon.
0 Comments