Sejarah Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester II
BAB 2
Penilaian Harian Indonesia pada Masa Islam
Penilaian Harian
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Teori Gujarat menyatakan bahwa islamisasi di Indonesia dilakukan olch orang-orang Gujarat yang menjalin hubungan dagang dengan masyarakat Indonesia Bukti yang mendukung teori Gujarat adalah . . . .
a. Corak batu nisan makam Sultan Malik as-Saleh
b. Keberadaan tradisi di Bengkulu dan Tabuik di Pariaman
c. Ajaran sufi Wihdatul Wujud yang di kembangkan Syekh Siti Jenar
d. Corak batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik
c. Ajaran sufi Wihdatul Wujud yang di kembangkan Syekh Siti Jenar
d. Corak batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik
e. Gelar Al Malik yang digunakan oleh raja-raja Kerajaan Samudera Pasai
2. Hoesein Djajadiningrat menyatakan bahwa masuknya Islam di Indonesia dibawa oleh orang orang Persia. Teori yang dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat tersebut didasarkan pada . . . .
2. Hoesein Djajadiningrat menyatakan bahwa masuknya Islam di Indonesia dibawa oleh orang orang Persia. Teori yang dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat tersebut didasarkan pada . . . .
a. Permukiman sementara para pedagang Persia di Indonesia
b. Pendirian pondok pesantren olch para ulama dari Persia
b. Pendirian pondok pesantren olch para ulama dari Persia
c. Keberadaan komunitas muslim di Bandar Khalifah di Sumatra
d. Keberadaan tradisi Tabuik yang berkembang di Sumatera Barat
e. Penggunaan mazhab Syafi'i oleh masyarakat Indonesia
d. Keberadaan tradisi Tabuik yang berkembang di Sumatera Barat
e. Penggunaan mazhab Syafi'i oleh masyarakat Indonesia
3. Berbagai teori menyatakan proses dan waktu kedatangan Islam di Indonesia. Salah satu teori menyatakan Islam masuk di Indonesia pada abad XI Masehi, Fakta yang mendukung teori tersebut adalah . . . .
a. Penggunaan gelar syah pada raja-raja di Indonesia
b. Keberadaan tradisi Tabot yang berkembang di Bengkulu
c. Keberadaan suku Jawa yang mengajarkan huruf Arab di Jawa
b. Keberadaan tradisi Tabot yang berkembang di Bengkulu
c. Keberadaan suku Jawa yang mengajarkan huruf Arab di Jawa
d. Penemuan nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur
e. Pembangunan klenteng Sam Po Kong di Semarang, Jawa Tengah
e. Pembangunan klenteng Sam Po Kong di Semarang, Jawa Tengah
4. Sejarah Banten turut mendukung teori Cini Pernyataan dalam Sejarah Banten terkait teori Cina adalah . . . .
a. Keberadaan pedagang Cina yang membentuk komunitas muslim di Sumatra
b. Penemuan nisan makam raja-raja Demak menggunakan aksara Han
c. Penggunaan gelar raja Demak yang ditulis menggunakan istilah Cina
a. Keberadaan pedagang Cina yang membentuk komunitas muslim di Sumatra
b. Penemuan nisan makam raja-raja Demak menggunakan aksara Han
c. Penggunaan gelar raja Demak yang ditulis menggunakan istilah Cina
d. Keberadaan mazhab Hanafi yang diajarkan oleh ulama dari Cina
e. Penggunaan gelar syah pada raja-raja di kerajaan Islam
5. Pada masa uwal kedatangan Islam di Indonesia para pedagang dari Arab dan Gujarat menetap di suatu wilayah dalam kurun waktu cukup lama, Para pedagang ini juga menjalin interaksi dengan penduduk setempat. Kondisi tersebut terjadi karena . . . .
e. Penggunaan gelar syah pada raja-raja di kerajaan Islam
5. Pada masa uwal kedatangan Islam di Indonesia para pedagang dari Arab dan Gujarat menetap di suatu wilayah dalam kurun waktu cukup lama, Para pedagang ini juga menjalin interaksi dengan penduduk setempat. Kondisi tersebut terjadi karena . . . .
a. Kegiatan perdagangan pada masa kuno sangat bergantung pada angin monsun
b. Para pedagang Arab dan Gujarat menunggu masa panen rempah-rempah
b. Para pedagang Arab dan Gujarat menunggu masa panen rempah-rempah
c. Pedagang Arab dan Gujarat menikah dengan penduduk setempat
d. Pedagang Arab dan Gujarat merupakan tamu kehormatan raja
e. Pedagang dari Arab dan Gujarat tertarik dengan budaya masyarakat Indonesia
e. Pedagang dari Arab dan Gujarat tertarik dengan budaya masyarakat Indonesia
6. Salah satu proses islamisasi di Indonesia terjadi melalui jalan perkawinan antara pedagang Islam dan bangsawan lokal. Dampak kondisi tersebut adalah . . . .
a. Muncul konsesi dagang yang melibatkan pedagang muslim dan penguasa lokal
b. Kuatnya pengaruh politik Islam dalam kedudukan politik lokal di Indonesia
c. Banyak keluarga kerajaan yang masuk Islam dan lahir generasi muslim baru
a. Muncul konsesi dagang yang melibatkan pedagang muslim dan penguasa lokal
b. Kuatnya pengaruh politik Islam dalam kedudukan politik lokal di Indonesia
c. Banyak keluarga kerajaan yang masuk Islam dan lahir generasi muslim baru
d. Kampung Keling menjadi tempat per mukiman pedagang Islam
e. Pedagang Islam mulai mendapatkan peran penting dalam politik lokal di Indonesia
7. Buku The Preaching of Islam menjelaskan bahwa pada abad VII Maschi di pantai barat Sumatra terdapat komunitas muslim yang terdiri atas pedagang Arab. Terbentuknya komunitas
7. Buku The Preaching of Islam menjelaskan bahwa pada abad VII Maschi di pantai barat Sumatra terdapat komunitas muslim yang terdiri atas pedagang Arab. Terbentuknya komunitas
tersebut disebabkan oleh . . . .
a. Penyebaran ajaran sufi Al-Hallaj
b. Pembentukan kerajaan-kerajaan Islam
c. Penggunaan mazhab Syafi'i oleh pedagang Arab
a. Penyebaran ajaran sufi Al-Hallaj
b. Pembentukan kerajaan-kerajaan Islam
c. Penggunaan mazhab Syafi'i oleh pedagang Arab
d. Pencarian daerah penghasil rempah-rempah
e. Pernikahan pedagang Arab dengan wanita lokal
e. Pernikahan pedagang Arab dengan wanita lokal
8. Gamelan dan wayang menjadi media penyebaran Islam di Jawa. Media tersebut digunakan untuk penyebaran Islam karena . . . .
a. Gamelan dan wayang kurang diminati oleh masyarakat Jawa
b. Para ulama ingin mempermudah penyebaran ajaran Islam
a. Gamelan dan wayang kurang diminati oleh masyarakat Jawa
b. Para ulama ingin mempermudah penyebaran ajaran Islam
c. Masyarakat Jawa tidak melestarikan ke kebudayaan lokal
d. Para ulama menyukai kesenian gamelan dan wayang
e. Para raja lokal melarang dakwah secara langsung
d. Para ulama menyukai kesenian gamelan dan wayang
e. Para raja lokal melarang dakwah secara langsung
9. Keberadaan nisan makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah di Gresik memiliki peran penting
bagi perkembangan Islam di Indonesia, Penemuan nisan makam tersebut membuktikan bahwa . . . .
a. Islam dibawa oleh pedagang dan ulama dari Arab
b. Islam masuk di Indonesia sekira abad XI Masehi
c. Corak nisan di Jawa mirip dengan corak nisan di Persia
c. Corak nisan di Jawa mirip dengan corak nisan di Persia
d. Pulau Jawa merupakan pintu masuk islamisasi di Indonesia
e. Mazhab Islam yang berkembang di Indonesia berasal dari Persia
10. Kerajaan Perlak meninggalkan beberapa peninggalan sejarah. Salah satu bentuk peninggalan Kerajaan Perlak adalah . . . .
a. Kitab Sirat al-Mustaqim
b. Nisan makam Sultan Abdul Jamil
b. Nisan makam Sultan Abdul Jamil
c. Kitab Tuban F Narifat al-U Adyan
d. Nisan makam Maulana Malik Ibrahim
e. Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak
d. Nisan makam Maulana Malik Ibrahim
e. Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak
11. Sejak kedatangan hangsa Portugis ill Malaka pada 1511. perekonomian Kerajaan Samudera
Pasai mengalami penurunan, Penurunan per ekonomian tersebut disahkan oleh . . . .
a. Keberadaan pedagang asing di Samudera Pasal meningkat
a. Keberadaan pedagang asing di Samudera Pasal meningkat
b. Praktik monopoli perdagangan Portugis di Selat Malaka
c. Keberadaan komoditas ekspor Samudera Pasai yang menurun
d. Kenaikan harga kebutuhan pokok yang merugikan masyarakat
e. Penurunan daya beli lada dan kapur barus di pasar internasional
c. Keberadaan komoditas ekspor Samudera Pasai yang menurun
d. Kenaikan harga kebutuhan pokok yang merugikan masyarakat
e. Penurunan daya beli lada dan kapur barus di pasar internasional
12. Kerajaan Aceh Darussalam berupaya merebut kekuasaan Malaka dari tangan Portugis. Upaya tersebut dilakukan Kerajaan Aceh Darussalam dengan cara . . . .
a. Mendirikan gudang persenjataan dan bahan makanan
b. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah Malaka
a. Mendirikan gudang persenjataan dan bahan makanan
b. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah Malaka
c. Memblokade aktivitas perdagangan di sekitar Selat Malaka
d. Meminta bantuan persenjataan kepada Kerja Turki Ottoman
e. Mengajak kerajaan bawahan untuk menyerang Malaka
e. Mengajak kerajaan bawahan untuk menyerang Malaka
13. Pada abad XIX Kerajaan Siak, Kerajaan Kampar, dan Kerajaan Indragiri mengalami keruntuhan. Faktor yang menyebabkun runtuhnya ketiga kerajaan di wilayah Riau tersebut adalah . . . .
a. Kedatangan bangsa Belanda di wilayah Riau
b. Kedatangan pedagang dari Arab dan India
c. Keberadaan pedagang dari Portugis dan Spanyol
b. Kedatangan pedagang dari Arab dan India
c. Keberadaan pedagang dari Portugis dan Spanyol
d. Kemunduran kegiatan perdagangan Kerajaan Siak
e. Kemunduran Kerajaan Malaka dan Samudera
14. Pasai 14. Perlawanan rakyat Jambi terhadap VOC terjadi pada masa kepemimpinan Sultan Abdul Jalil. Penyebab perlawanan rakyat Jambi tersebut adalah . . . .
a. Penguasaan VOC atas perdagangan lada
b. Penyelewengan pajak perdagangan oleh raja
c. Keberadaan bandit yang merugikan masyarakat
d. Pembangunan kantor VOC di Kerajaan Jambi
e. Penemuan kecurangan dalam sistem perdagangan
15. Kemunduran Kerajaan Demak terjadi setelah Sultan Trenggono wafat pada 1546. Kemunduran Kerajaan Demak tersebut menyebabkan . . . .
a. Penguasaan VOC terhadap pelabuhan pelabuhan utan Demak
b. Pemindahan ibu kota Kerajaan Demak ke Pajang
c. Pembagian wilayah kekuasaan oleh putra mahkota
d. Penyatuan Kerajaan Demak dan Kerajaan Banten
e. Penyelewengan pajak pelabuhan Demak oleh penguasa lokal
16. Kebudayaan Islam yang berkembang di Kerajaan Pajang memiliki kemiripan dengan Kerajaan Detik. Kemiripan kebudayaan tersebut terjadi karena . . . .
a. Kultur di Kerajaan Pajang mengikuti kultur
e. Penyelewengan pajak pelabuhan Demak oleh penguasa lokal
16. Kebudayaan Islam yang berkembang di Kerajaan Pajang memiliki kemiripan dengan Kerajaan Detik. Kemiripan kebudayaan tersebut terjadi karena . . . .
a. Kultur di Kerajaan Pajang mengikuti kultur
b. Kerajaan Demak Islam di Kerajaan Pajang disebarkan oleh ulama dari Demak
c. Kerujaan Pajang merupakan lanjutan dari Kerajaan Demak
c. Kerujaan Pajang merupakan lanjutan dari Kerajaan Demak
d. Kerajaan Pajang pernah menjadi bawahan Kerajaan Demak
e. Kebudayaan di Kerajaan Pajang mengadopsi kebudayaan Demuk
e. Kebudayaan di Kerajaan Pajang mengadopsi kebudayaan Demuk
17. Kebudayaan Jawa tetap dilestarikan oleh Sultan Agung saat menjadi penguasa Kerajaan Mataram. Bentuk kebudayaan yang tetap di lestarikan oleh Sultan Agung adalah . . . .
a. Kegiatan bersih desa menggunakan ritual sesajen
b. Perayaan tradisi Grebeg Maulud di Kerajaan Mataram
c. Pelarangan tradisi sekaten di lingkungan Kerajaan Mataram
d. Pergelaran wayang wong untuk ritual pemujaan leluhur
e. Pelarangan terbitnya kitab Nitisruti dan Nitisastra
d. Pergelaran wayang wong untuk ritual pemujaan leluhur
e. Pelarangan terbitnya kitab Nitisruti dan Nitisastra
18. Pelabuhan Banten menjadi wilayah yang ramai karena adanya aktivitas pelayaran dan perdagangan. Ramainya perdagangan di Pelabuhan Banten tersebut menyebabkan . . . .
a. Kerajaan Banten memproduksi kapal dagang
b. Perekonomian Kerajaan Banten meningkat
c. Kerajaan Banten menjadi sasaran praktik monopoli
b. Perekonomian Kerajaan Banten meningkat
c. Kerajaan Banten menjadi sasaran praktik monopoli
d. Banyak pedagang asing yang menghindar
e. Kerajaan Banten mengembangkan industri Banten perikanan
e. Kerajaan Banten mengembangkan industri Banten perikanan
19. Pada 1697 wilayah Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman terbagi menjadi Kacirebonan dan Keprabonan. Pembagian wilayah tersebut dilatarbelakangi oleh . . . .
a. Perjanjian politik dengan VOC
b. Pemberontakan rakyat Cirebon
b. Pemberontakan rakyat Cirebon
c. Peningkatan hak-hak bangsawan
d. Perebutan talita Kerajaan Cirebon
d. Perebutan talita Kerajaan Cirebon
e. Pemutusan perjanjian antarkeraton
20. Perhatikan pernyataan berikut!
A
1). Dipimpin oleh Sultan Agung
2). Terdapat istana Kasepuhan/Pakungwati
3). Terdapat Masjid Agung Cipta Rasa
B
1). Dipimpin oleh Syarif Hidayatullah
2). Terdapat istana Maimun
3). Terdapat Masjid Tua Al-Hilal Katangka
Keterangan terkait Kerajaan Cirebon ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. A1), A2), dan B1)
b. A1), A3), dan B1)
c. A2), A3), dan B1)
b. A1), A3), dan B1)
c. A2), A3), dan B1)
d. A2), B1), dan B2)
e. A3), B2), dan B3)
e. A3), B2), dan B3)
21. Perhatikan gambar berikut!
Kapal pada gambar merupakan hasil kebudayaan masyarakat Kerajaan Gowa Tallo, Keistimewaan kapal tersebut adalah . . . .
a. Dapat digunakan untuk mengurangi berbagai Samudra di dunia
b. Mampu menghasilkan tangkapan ikan dalam jumlah banyak
c. Dapat melaju dengan kecepatan maksimal karena mesin
d. Mampu mengangkut barang perdagangan dengan mudah
e. Dapat menahan kapal dari serangan serangan musuh
d. Mampu mengangkut barang perdagangan dengan mudah
e. Dapat menahan kapal dari serangan serangan musuh
22. Raja terbesar Kerajaan Banjar adalah Sultan Mustain Billah. Upaya Sultan Mustain Billah untuk memajukan Kerajaan Banjar adalah . . . .
a. Meningkatkan aktivitas perekonomian Kerajaan Banjar
b. Memindahkan ibu kota dari Banjar ke Martapura
a. Meningkatkan aktivitas perekonomian Kerajaan Banjar
b. Memindahkan ibu kota dari Banjar ke Martapura
c. Mengusir orang-orang VOC dari Kerajaan Banjar
d. Membina pasukan militer sampai dengan 50.000 prajurit
e. Memperluas wilayah kerajaan sampai ke luar Kalimantan
e. Memperluas wilayah kerajaan sampai ke luar Kalimantan
23. Dalam menyebarkan Islam di wilayah Lombok, Sunan Prapen memadukan ajaran Islam dengan budnya lokal. Upaya Sunan Prapen tersebut dilakukan melalui . . . .
a. Pergelaran gamelan Jawa di Lombok
b. Ajaran Islam Wetu Telu di Lombok
c. Perayaan tradisi Grebeg Maulud
d. Kegiatan sedekah laut di Lombok
e. Ajaran melalui kitab Nitisastra
d. Kegiatan sedekah laut di Lombok
e. Ajaran melalui kitab Nitisastra
24. Perjanjian Bongaya yang ditandatangani pada 1667 turut memengaruhi keberadaan Kerajaan Bima, Akibat Perjanjian Bongaya bagi Kerajaan Bima adalah . . . .
a. Adanya monopoli perdagangan oleh Kerajaan
b. Menurunnya impor beras yang dilakukan Gowa-Tallo Kerajaan Bima
b. Menurunnya impor beras yang dilakukan Gowa-Tallo Kerajaan Bima
c. Menurunnya daya beli komoditas tomat Kerajaan Bima
d. Putusnya hubungan dagang Bima dengan Gowa-Tallo
e. Meningkatnya pengaruh VOC di Kerajaan Bima
e. Meningkatnya pengaruh VOC di Kerajaan Bima
25. Perselisihan Portugis dan Spanyol di Maluku dapat diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa. Salah satu dampak perjanjian Saragosa adalah . . . .
a. Meningkatnya pengaruh Portugis di Kerajaan Ternate dan Tidore
b. Meningkatnya pengaruh Spanyol di Kerajaan Ternate dan Tidore
c. Menurunnya kegiatan dagang Kerajaan Ternate dan Tidore
a. Meningkatnya pengaruh Portugis di Kerajaan Ternate dan Tidore
b. Meningkatnya pengaruh Spanyol di Kerajaan Ternate dan Tidore
c. Menurunnya kegiatan dagang Kerajaan Ternate dan Tidore
d. Putusnya hubungan dagang Kerajaan Temate dan Portugis
e. Adanya monopoli perdagangan oleh Spanyol di Kepulauan Maluku
B. Kerjakan soal-soal berikut!
e. Adanya monopoli perdagangan oleh Spanyol di Kepulauan Maluku
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Buya Hamka menyanggah teori Persia yang menyatakan Islam di Indonesia berasal dari Persia. Mengapa demikian?
Buya Hamka menyanggah Persia yang menyatakan Islam di Indonesia berasal dari Persia karena pandangan Buya Hamka adalah Islam masuk ke wilayah Indonesia pada abad ke 7 M, dengan melalui perdagangan yang dibawa oleh bangsa Arab ke Indonesia dan persia hanya sebagai tempat untuk bersinggah saja.
2. Kesenian wayang lebih efektif sebagai sarana penyebaran Islam di Indonesia. Mengapa demikian?
2. Kesenian wayang lebih efektif sebagai sarana penyebaran Islam di Indonesia. Mengapa demikian?
Karena pada zaman dahulu masyarakat di Indonesia terutama di pulau Jawa sangat menyukai Kesenian wayang sehingga para Wali Songo yang mendakwahkan islam di Pulau Jawa menggunakan Kesenian wayang seperti wayang kulit wayang golek wayang orang dan lain-lain untuk mendakwahkan islam dengan pengiring gamelan dan menggunakan tema agama Islam dan untuk melihatnya harus mengucapkan kalimat syahadat.
3. Setelah VOC datang ke wilayah Riau, situasi Kerajaan Siak menjadi kacau. Apa keterkaitan
3. Setelah VOC datang ke wilayah Riau, situasi Kerajaan Siak menjadi kacau. Apa keterkaitan
VOC dengan kekacauan yang terjadi di Kerajaan Siak?
Setelah pengaruh VOC memasuki kerajaan-keajaan di Riau, ketiga kerajaan tersebut mengalami kemunduran. Keadaan tersebut diperparah dengan adanya perjanjian dengan VOC pada 1822 di Bukit Batu. Perjanjian tersebut malarang Kerajaan Siak mengadakan perjanjian dengan negara lain, kecuali Belanda. Perjanjian serupa juga diadakan di Kerajaan Kampar dan Indragiri. Ketiga kerajaan itu pun akhirnya runtuh karena tekanan yang dilakukan Belanda.
Setelah pengaruh VOC memasuki kerajaan-keajaan di Riau, ketiga kerajaan tersebut mengalami kemunduran. Keadaan tersebut diperparah dengan adanya perjanjian dengan VOC pada 1822 di Bukit Batu. Perjanjian tersebut malarang Kerajaan Siak mengadakan perjanjian dengan negara lain, kecuali Belanda. Perjanjian serupa juga diadakan di Kerajaan Kampar dan Indragiri. Ketiga kerajaan itu pun akhirnya runtuh karena tekanan yang dilakukan Belanda.
4. Pada abad XVII VOC mulai menguasai beberapa pelabuhan di Indonesia, termasuk Banten. Jelaskan upaya Kerajaan Banten untuk mengusir VOC!
Sultan Ageng Tirtayasa juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara asing seperti Inggris, Prancis, Cina, Persia, dan Arab. Sultan Ageng Tirtayasa juga menjalin hubungan diplomatik dengan sejumlah Kerajaan Islam di Indonesia, seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Makassar, Cirebon, dan Ternate. Hubungan diplomatik tersebut dilakukan untuk meningkatkan perdagangan dan mencari dukungan dalam mengusir VOC yang berkuasa di Batavia.
5. Salah satu sumber sejarah menjelaskan Islam di Papua disebarkan oleh utusan Kerajaan Tidore. Bagaimana keterkaitan islamisasi di Papua dengan Kerajaan Tidore?
Pendapat yang mengatakan bahwa Islam di Papua berasal dari Maluku Utara (Ternate-Tidore). Sumber sejarah kesultanan Tidore menjelaskan bahwa pada 1443 Sultan Ibnu Mansur memimpin ekspedisi ke daratan yanah besar (Papua). Setelah tiba di wilayah Pulau Misool dan Raja Ampat, Sultan Ibnu Mansur mengangkat Kaicil. Patrawarputera Sultan Bacan sebagai pemimpin dengan gelar Komalo Gurabesi (Kapita Gurabesi).
Pendapat yang mengatakan bahwa Islam di Papua berasal dari Maluku Utara (Ternate-Tidore). Sumber sejarah kesultanan Tidore menjelaskan bahwa pada 1443 Sultan Ibnu Mansur memimpin ekspedisi ke daratan yanah besar (Papua). Setelah tiba di wilayah Pulau Misool dan Raja Ampat, Sultan Ibnu Mansur mengangkat Kaicil. Patrawarputera Sultan Bacan sebagai pemimpin dengan gelar Komalo Gurabesi (Kapita Gurabesi).
.jpg)
0 Comments