Biologi X - Semester 2 - Penilaian Tengah Semester (2021)

Biologi X - Semester 2 - Penilaian Tengah Semester (2021)

Biologi SMA/MA

Kelas X Semester 2



BAB II
Penilaian Tengah Semester


Penilaian Tengah Semester



A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Bagian tubuh tumbuhan lumut yang berfungsi seperti akar pada tumbuhan berbiji adalah . . . .
    a. Talus
    b. Rizoid
    c. Anteridium
    d. Arkegonium
    e. Pundi kuncup

Penjelasan:
    Struktur tubuh tumbuhan lumut tersusun atas akar semu, batang berupa talus, dan daun yang masih sederhana. Tumbuhan lumut tidak mempunyai akar sejati, tetapi hanya mempunyai akar semu yang disebut rizoid. Rizoid terdiri atas sel yang bersambungan dan bersekat tidak sempurna yang tumbuh dari sel epidermis akar Rizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh (substrat) serta menyerap air dan unsur hara. Sementara itu, arkegonium berfungsi menghasilkan sel telur. Anteridium menghasilkan spermatozoid. Talus pada tumbuhan lumut berfungsi seperti daun pada tumbuhan berbiji. Pundi launcup (gemma cup) berfungsi melakukan reproduksi vegetatif.

2. Perhatikan gambar tumbuhan lumut berikut!
Pernyataan yang benar mengenai tumbuhan lumut tersebut adalah . . . .
    a. Pangkal kapsul sporofitnya dilindungi oleh involukrum.
    b. Generasi gametofitnya berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh.
    c. Talus berwarna hijau dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati.
    d. Pada bagian pucuk tumbuhan tersebut terdapat alat perkembangbiakan generatif.
    e. Sporofitnya menancap di dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus.

Penjelawan:
Tumbuhan lumut pada gambar adalah Fissidens sp., yang termasuk anggota lumut daun (Bryopsida). Adapun ciri-ciri Bryopsida (lumut daun) sebagai berikut.
    1) Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil.
    2) Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral. Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagal akar. Pada bagian pucuk terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium.
    3) Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagal parasit bagi gametofit.

3. Perhatikan gambar berikut!
Bagian yang berfungsi untuk menghasilkan spermatozoid dan sel telur berturut-turut ditunjukkan oleh huruf . . . .
    a. P dan Q
    b. P dan Z
    c. Q dan X
    d. X dan Y
    e. Y dan Z

Penjelasan:
    Bagian yang ditunjuk huruf P adalah anteridium, bagian yang ditunjuk huruf Qadalah arkegonium, bagian yang ditunjuk huruf Xadalah arkegoniofor, bagian yang ditunjuk huruf Y adalah anteridiofor, dan bagian yang ditunjuk huruf Z adalah rizoid. Bagian yang berfungsi untuk menghasilkan spermatozoid adalah anteridium (P), sedangkan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur adalah arkegonium (Q).

4. Perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dalam tabel berikut yang benar adalah . . . .

Jawaban: B
Penjelasan:
    Tumbuhan lumut merupakan kelompok tumbuhan tak berpembuluh (Atrachaeophyta). Sementara itu, tumbuhan paku termasuk kelompok tumbuhan berpembuluh. (Trachaeophyta). Adapun ciri-ciri tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dapat dilihat dalam tabel berikut.

5. Tumbuhan paku berikut yang termasuk dalam kelompok Lycopodiinae adalah . . . .

Jawaban: B
Penjelasan:
    Lycopodiinae merupakan kelompok paku kawat yang memiliki ciri di antaranya batang dan akar bercabang-cabang menggarpu, daunnya berukuran kecil dan berbentuk sisik, tidak bertangkai, serta sporangiumnya berkumpul membentuk strobilus di ujung batang atau cahang Contoh Lycopodiinae, yaitu Lycopodium crnuum (gambar b). Sementara itu, gambar a adalah Psilotum nudum yang termasuk kelompok Psilophytinae (paku purba). Gambar cadalah Equisetum sp. yang termasuk kelompok Equisetinae (paku ekor kuda). Gambar d adalah Adiantum tenerum, sedangkan gambar e adalah Platycerium bifurcatum. Keduanya termasuk kelompok Fillcinae (paku sejati).

6. Perhatian ciri-ciri tumbuhan paku berikut!
    1) Mempunyal daun sempurna (frond).
    2) Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun.
    3) Batang berongga.
    4) Daun berbentuk sisik dan tersebar pada batang
    5) Batang beruas-ruas dan berbuku nyata.
Ciri-ciri tumbuhan paku yang termasuk dalam kelompok Filicinae terdapat pada angka . . . .
    a. 1) dan 2)
    b. 1) dan 3)
    c. 2) dan 4)
    d. 3) dan 4)
    e. 3) dan 5)

Penjelasan:
    Tumbuhan yang termasuk dalam kelas Filicinae (paku sejati) meliputi beraneka ragam tumbuhan yang dikenal dengan tumbuhan paku sebenarnya. Tumbuhan paku sejati mempunyai dau sempurna (frond) dan berukuran lebih besar dari tumbuhan paku lainnya. Daun masih muda ada yang menggulung pada bagian ujungnya. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan sporal yang tersusun dalam sporangium. Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun. Sementara itu, batang berongga merupakan ciri tumbuhan paku kelompok Equisetinae (paku ekor kuda). Daun berbentuk sisik dan tersebar pada batang merupakan ciri tumbuhan paku kelompok Lycopodiinae (paku kawat). Batang beruas-ruas dan berbuku nyata merupakan ciri tumbuhan paku kelompok Psilophytinae (paku purba).

7. Perhatikan gambar dua jenis tumbuhan Monocotyledoneae berikut!
Cara reproduksi vegetatif pada kedua jenis tumbuhan tersebut secara berurutan adalah . . . .
    a. Umbi lapis dan tunas alcar
    b. Akar tinggal dan umbi lapis
    c. Akar tinggal dan umbi batang
    d. Tunas adventif dan tunas akar
    e. Umbi batang dan tunas adventif

Penjelasan:
    Gambar 1) adalah jahe, sedangkan gambar 2) adalah bawang merah. Jahe bereproduksi secara vegetatif menggunakan akar tinggal. Sementara itu, bawang merah bereproduksi secara vegetatif menggunakan umbi lapis. Contoh tumbuhan yang bereproduksi secara vegetatif menggunakan tunas adventif adalah cocor bebek. Contoh tumbuhan yang bereproduksi secara vegetatif menggunakan tunas akar adalah bambu. Contoh tumbuhan yang bereproduksi secara vegetatif menggunakan umbi batang adalah kentang.

8. Perhatikan tabel berikut!
Pasangan antara kelompok tumbuhan dengan ciri-cirinya yang benar adalah . . . .
    a. I-P, II-Q, III-R, dan IV-S
    b. I-P, II-R, III-Q, dan IV-S
    c. I-Q, II-P, III-S, dan IV-R
    d. I-R, II-Q, III-S, dan IV-P
    e. I-S, II-R, III-Q dan IV-P

Penjelasan:
Pasangan antara kelompok tumbuhan dan ciri cirinya yang benar sebagai berikut.
I. Cycadinae: S
II. Ginkgoinae: R
III. Gnetinae: Q
IV. Coniferinae: P

9. Contoh familia dari kelompok tumbuhan Dicotyledonese beserta spesiesnya, yaitu . . . .
    a. Orchidaceae, contoh anggrek bulan
    b. Zingiberaceae, contoh lengkuas
    c. Euphorbiaceae, contoh karet
    d. Arecaceae, contoh palem
    e. Poaceae, contoh jagung

Penjelasan:
    Familia dari kelompok tumbuhan Dicotyledonear contohnya Euphorbiaceae (suku getah-getahan). Contoh spesiesnya, yaitu karet. Sementara itu, Orchidaceae (anggrek-anggrekan), Zingiberaceae (jahe-jahean), Arecaceae (pinang-pinangan), dan Poaceae (rumput-rumputan), merupakan familia dari kelompok tumbuhan Monocotyledoneae.

10. Perhatikan beberapa tumbuhan berikut!

Tumbuhan yang termasuk dalam kelompet Poaceae ditunjukkan oleh gambar . . . .
    a. 1) dan 2)
    b. 2) dan 3)
    c. 3) dan 4)
    d. 4) dan 5)
    e. 5) dan 6)

Penjelasan:
    Poaceae merupakan suku rumput-rumputan. Familia Poaceae (rumput-rumputan) termasuk dalam kelompok Monocotyledoneae. Contoh tumbuhan Poaceae, yaitu rumput teki (Cyperu rotundus) yang ditunjukkan oleh gambar 3) dan alang-alang (Imperata cylindrica) yang ditunjukkan oleh gambar 4). Sementara itu gambar 1) dan 6) termasuk dalam familia Orchidaceae (anggrek-anggrekan). Adapun gambar 2) dan 5) termasuk dalam familia Arecaceae (pinang-pinangan).

11. Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
Nama kelas dan ciri khas dari kedua tumbuhan tersebut adalah . . . .
    a. Monocotyledoneae, batang berkambium dan tulang daun menyirip
    b. Monocotyledoneae, batang beruas-ruas tulang daun sejajar
    c. Dicotyledoneae, batang bercabang-cabang dan alcar tunggang
    d. Monocotyledoneae, batang berkayu dan tulang daun menjari
    e. Dicotyledoneae, batang herbaseus dan bunga bermahkota

Penjelasan:
Tumbuhan pada gambar adalah tebu dan kunyit. Keduanya termasuk ke dalam kelas Monocotyledoneae. Ciri-ciri tumbuhan Monocotyledoneae sebagai berikut.
    1) Jumlah keping biji (kotiledon) satu buah.
    2) Akar dan batang tidak berkambium.
    3) Bentuk akar serabut.
    4) Batang tidak bercabang dan umumnya beruas ruas.
    5) Tulang daun sejajar.
    6) Jumlah mahkota bunga kelipatan tiga.

12. Saat berkebun, Yudi menemukan tumbuhan seperti gambar berikut.
Nama kelas dan manfaat tumbuhan tersebut dalam tabel berikut yang benar adalah . . . .
    a. Monocotyledoneae; Obat radang kulit
    b. Dicotyledoneae; Obat diuretik
    c. Monocotyledoneae; Obat hipertensi
    d. Dicotyledoneae; Obat sakit perut
    e. Monocotyledoneae; Obat sakit kepala

Penjelasan:
    Tumbuhan pada gambar, yaitu tempuyung (Sonchus arvensis). Tumbuhan tersebut termasuk ke dalam kelas Dicotyledoneae. Tempuyung dapat dimanfaatkan sebagai obat diuretik. Sementara itu, tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat radang kulit, yaitu lidah buaya. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi, yaitu mengkudu. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, yaitu bandotan. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala, yaitu alang-alang.

13. Cermati kunci dikotomi berikut! 
Berdasarkan kunci dikotomi tersebut, urutan identifikasi untuk tumbuhan kedelai yang benar adalah . . . .
    a. 1a, 2a, 3a
    b. 1a, 2a, 3b
    c. 1a, 2b
    d. 1b, 4a
    e 1b, 5b

Penjelasan:
    Kedelai merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri di antaranya mempunyai akar, batang dan daun sejati; menghasilkan bunga; serta mempunyai tulang daun menyirip. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat diketahui bahwa kedelai termasuk dalam kelompok tumbuhan Dicotyledoneae. Jadi, urutan identifikasi untuk tumbuhan kedelai sesuai kunci dikotomi adalah 1a, 2a, 3b.

14. Dimas ingin menanam beberapa jenis tumbuhan di kebun belakang rumahnya. Beberapa jenis tumbuhan tersebut seperti berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, pasangan antara nama ilmiah tumbuhan beserta manfaatnya yang benar adalah . . . .

Jawaban: D

Penjelasan:
    Tumbuhan 1) adalah sambiloto yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata. Tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat diabetes dan hipertensi. Tumbuhan 2) adalah pala yang memiliki nama ilmiah Myristica fragrans. Tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagal sebagai rempah-rempah. Tumbuhan 3) adalah melinjo yang memiliki nama ilmiah Gnetum ghenon Tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Tumbuhan 4) adalah lada yang memiliki nama ilmiah Piper nigrum, Tumbuhan tersebut dapat nanfaatkan sebagai rempah-rempah Tumbuhan 5) adalah jambu biji yang memiliko nama ilmiah psidium guajava. Tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat diare.

15. Raka naman tanaman seperti gambar berik di halaman rumahnya.
Berdasarkan gambar tersebut, nama tanaman beserta peranannya dalam tabel berikut yang besar adalah . . . .

Jawaban: C

Penjelasan:
    Gambar pada soal adalah cengkih (Syzygium aromaticum) Cengkih selama ini dimanfaatkan manusia sebagai rempah-rempah. Sementara itu, mengkudu (Morinda citrifolia) dimanfaation sebagai obat hipertensi. Lidah buaya (Aloe vers) dimanfaatkan sebagai obat luka dan radang kulit. Melinjo (Gnetum gneman) dimanfaatkas sebagai sumber makanan. Alang-alang (Imperat cylindrica) dimanfaatkan sebagai obat batu ginja dan sakit kepala.

16. Perhatikan daur hidup makhluk hidup berikut Zigot-planula-skifistama-strobila-elira Contoh hewan yang mengalami daur hidup tersebut adalah . . . .
    a. Aurelia sp.
    b. Anopheles sp.
    c. Taenia solium
    d. Fasciola hepatica
    c. Valanga nigricornis

Penjelasan:
    Daur hidup tersebut terjadi pada kelompok hewan Cnidaria dari kelas Scyphozoa, contoh Aurelia sp. Sel telur Aurelia sp. setelah dibuabi akan membentuk zigot. Zigot kemudian akan berkembang menjadi larva bersilia yan disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesual. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda yang disebut skifistoma Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurelia sp. tampak seperti tumpukan piring yang disebut strobila. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan berkembang menjadi medusa muda yang disebut efira Selanjutnya, efira berkembang menjadi medusa dewasa.

17. Saat bermain di tepi pantai, Rika menemukan binatang yang bergerak di antara bebatuan karang. Hewan tersebut memilila bentuk tubuh pipih, berwarna putih, serta tubuhnya bersegmen segmen dan setiap segmennya dilengkapi parapodia Berdasarkan ciri-cirinya, nama spesies hewan tersebut beserta kelasnya adalah . . . .
    a. Alitta virens dan Polychaeta
    b Hirudo medicinalis dan Hirudinea
    c. Pheretima musica dan Oligochaeta
    d. Haemadipsa zeylanica dan Hirudinea
    e. Pheretima posturna dan Oligochaeta

Penjelasan:
    Ciri-ciri yang disebutkan pada soal dimiliki oleh kelompok cacing dari kelas Polychaeta (cacing berambut banyak). Polychaeta hidup dalam pasir atau menggali batu-batu di daerah pasang surut air laut. Contoh Alitta virens. Sementara itu, Pheretima musica dan Pheretima posturna merupakan cacing dari kelas Oligochaeta. Ciri utama Oligochaeta yaitu tidak mempunyai parapodia dan terdapat beberapa setae pada setiap ruas tubuh. Hirudo medicinalis dan Haemadipsa zeylanica merupakan cacing dari kelas Hirudinea. Ciri utama Hirudinea, yaitu tubuhnya agak pipih, memiliki segmentasi hanya di bagian luar tubuh, serta tidak mempunyal rambut, parapodia, dan setae.

18. Siska melakukan identifikasi terhadap beberapa hewan yang ada di dalam rumahnya. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut diperoleh beberapa hewan, yaitu lalat, tawon, kecoak, dan semut hitam. Takson terendah dan ciri utama dari hewan-hewan yang ditemukan Siska tersebut adalah . . . .
    a. Insecta, kaki berjumlah tiga pasang
    b. Arachnida, kaki berjumlah empat pasang
    c. Chilopoda, hanya memiliki sepasang kaki jalan
    d. Diplopoda, mempunyai dua pasang kaki di setiap ruas tubuhnya
    e. Crustacea, mempunyai lima pasang kaki jalan dan lima pasang kaki renang

Penjelasan:
    Lalat, tawon, kecoak, dan semut hitam termasuk dalam kelas Insecta. Insecta disebut juga heksapoda karena mempunyai enam buah kaki (tiga pasang) Tubuh hewan ini beruas ruas dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut). Sementara itu, contoh Arachnida, yaitu laba-laba. Contoh Chilopoda, yaitu lipan. Contoh Diplopoda, yaitu kaki seribu. Contoh Crustacea, yaitu kepiting.

19. Crustacean dibagi menjadi Entomostraca dan Malacostraca. Contoh anggota Entomostraca dan Malacostraca dalam tabel berikut yang benar adalah . . . .


Jawaban: A

Penjelasan:
    Crustaceae dibagi menjadi Entomostraca dan Malacostraca berdasarkan ukuran tubuh. Entomostraca merupakan kelompok udang berukuran mikroskopis. Udang dalam kelompok ini umumnya hidup sebagai zooplankton, misal anggota ordo Cirripedia seperti Balanidia sp., ordo Ostracoda seperti Codona suburdana, serta ordo Copepoda seperti Lerneu cyprinaceae dan Argulus indicus. Adapun Malacostraca merupakan kelompok udang berukuran makroskopis, Udang dalam kelompok ini umumnya dimanfaatkan untuk dikonsumsi, misal anggota ordo Decapoda seperti Macrobrachium resenbergil. Birgus latro. dan Parathelpusa maculate.

20. Perhatikan beberapa hewan Arachnida berikut!
    1) Caplak kudis (Sarcoptes scabiei)
    2) Caplak manusia (Trobikula akamushi)
    3) Kalajengking berperut besar (Heterometrus sp.)
    4) Ketonggeng (Buthus afer)
    5) Laba-laba pemburu (Heteropoda venatoria)
    6) Laba-laba raksasa (Mastigopractus giganteus)
Hewan yang memiliki spineret pada ujung abdomennya terdapat pada angka . . . .
    a. 1) dan 2)
    b. 2) dan 3)
    c. 3) dan 4)
    d. 4) dan 5)
    e. 5) dan 6)

Penjelasan:
    Spineret merupakan alat yang menghasilkan benang untuk membentuk jaring. Ada tiga macam benang yang dihasilkan oleh spineret yaitu benang untuk menjerat mangsa, untuk keperluan kopulasi, dan untuk menyelubungi telur. Hewan Arachnida yang memiliki spineret pada ujung abdomen, yaitu anggota Arachnoida, contoh laba-laba pemburu (Heteropoda venatoria) dan laba-laba raksasa (Mastigopractus giganteus). Sementara itu, caplak kudis (Sarcoptes scabiei) dan caplak manusia (Trobikula okamushi) termasuk anggota Acarina. Adapun kalajengking berperut besar (Heterometrus sp.) dan ketonggeng (Buthus afer) termasuk anggota Scorpionida.

21. Perhatikan kunci dikotomi berikut!

Urutan kunci dikotomi yang tepat untuk bekicot adalah . . . .
    a. 1a-2b
    b. 1a-2b
    c. 1b-3b
    d. 1b-3a-4a
    e. 1b-3a-4b

Penjelasan:
    Bekicot merupakan hewan tidak bertulang belakang yang memiliki tubuh lunak dengan ciri khusus berupa berjalan menggunakan kaki perut. Berdasarkan ciri-cin tersebut diketahui bahwa bekicot termasulc kelompok Gastropoda. Dengan demikian, urutan identifikasi bekicot sesuai kunci dikotomi adalah 1b-3a-4b.

22. Perhatikan gambar hewan-hewan berikut!
Ketiga hewan tersebut memiliki ciri yang sama sehingga dimasukkan ke dalam kelompok yang sama, yaitu . . . .
    a. Echinodermata
    b. Arthropoda
    c. Mollusca
    d. Porifera
    e. Annelida

Penjelasan:
    Hewan pada gambar, yaitu lebah, kalajengking dan kepiting Ketiga hewan tersebut memilildin yang sama berupa kaki beruas-ruas. Hewan yan memiliki ciri berupa kaki beruas-ruas terma kelompok Arthropoda. Sementara itu, kelomp Echinodermata memiliki ciri berupa tubuhny tertutup duri. Hewan kelompok Mollusca memiliki ciri berupa bertubuh lunak. Hewas kelompok Porifera memiliki ciri berupa tubi berpori. Hewan kelompok Ann memil ciri berupa tubuhnya beruas ruas seperti cincin.

23. Perhatikan gambar hewan beserta fase-fase dari hidup berikut!
    1) Mirasidium
    2) Telur
    3) Sporokista
    4) Redia
    5) Cacing dewasa
    6) Metaserkaria
    7) Serkaria
Urutan daur hidup hewan seperti pada gambar tersebut adalah . . . .
    a. 2)-1)-3)-4)-7)-6)-5)
    b. 2)-1)-3)-7)-6)-4)-5)
    c. 2)-1)-4)-3)-7)-6)-5)
    d. 2)-1)-4)-7)-6)-3)-5)
    e. 2)-31-4)-1)-7)-6)-5)

Penjelasan:
    Gambar pada soal adalah Fasciola hepatica. Daur hidup Fasciola hepatica sebagai berikut. Telur > mirasidium > masuk ke tubuh Lymna (siput air tawar) > sporokista > redia > serkaria keluar dari tubuh siput  > metaserkaria > kista > masuk ke tubuh domba > cacing dewasa.

24. Cermati beberapa serangga berikut!
    1) Undur-undur
    2) Ngengat sutra
    3) Nyamuk
    4) Walang sangit
    5) Wereng hijau
    6) Rayap
 Pengelompokan serangga-serangga tersebut dalam kelompok Hemimetabola dan Holometabola yang tepat adalah . . . .


Penjelasan:
    Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Daur hidup serangga hemimetabola yaitu: telur nimfa imago. Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo yaitu Isoptera contohnya rayap, Hemiptera contohnya walang sangit. dan Homoptera contohnya wereng hijau. Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan daur hidup serangga holometabola yaitu: telur larva → pupa-imago. Kelompok Holometabola meliputi beberapa ordo, yaitu Neuroptera contohnya undur-undur, Lepidoptera contohnya ngengat sutra, dan Diptera contohnya nyamuk.

25. Hewan X memiliki ciri-ciri di antaranya tubuh dilapisi oleh kulit berduri, lapisan tubuhnya triploblastik, berbentuk simetri bilateral pada saat larva dan pada saat dewasa berbentuk simetri radial, serta bergerak menggunakan kaki ambulakral. Adapun hewan Y memiliki ciri-ciri di antaranya kaki beruas-ruas, termasuk hewan triploblastik selomata, memiliki tubuh simetri bilateral, dan memiliki rangka luar (eksoskeleton) dari zat kitin. Berdasarkan ciri-cirinya tersebut, hewan X dan Y dapat dikelompokkan ke dalam kelompok hewan . . . .
    a. X: Porifera, Y: Cnidaria
    b. X: Porifera, Y: Mollusca
    c. X: Cnidaria, Y: Arthropoda
    d. X: Mollusca, Y: Echinodermata
    e. X: Echinodermata, Y: Arthropoda

Penjelasan:
    Berdasarkan ciri-ciri tersebut, hewan X memiliki ciri utama berupa tubuhnya dilapisi oleh kulit berduri. Berdasarkan ciri utamanya, hewan X termasuk dalam kelompok Echinodermata. Ciri lain dari Echinodermata, yaitu lapisan tubuhnya triploblastik, berbentuk simetri bilateral pada saat larva dan pada saat dewasa berbentuk simetri radial, serta bergerak menggunakan kaki ambulakral. Adapun hewan Y memiliki ciri utama berupa memiliki kaki beruas ruas. Berdasarkan ciri utamanya, hewan Y termasuk dalam kelompok Arthropoda. Ciri lain dari Arthropoda, yaitu termasuk hewan triploblastik selomata, memiliki tubuh simetri bilateral, dan memiliki rangka luar (eksoskeleton) dari zat kitin.

26. Ikan nila dan ikan lele termasuk anggota Osteichthyes karena . . . .
    a. Habitatnya hanya di air tawar
    b. Tidak memiliki penutup insang
    c. Celah insangnya tampak dari luar
    d. Rangka tersusun atas tulang sejati
    e. Fertilisasi berlangsung secara internal

Penjelasan:
    Ciri-ciri Osteichthyes antara lain memiliki rangka yang tersusun atas tulang sejati, memiliki penutup insang atau operkulum sehingga celah insang tidak tampak, berkembang biak dengan cara bertelur dan mengalami fertilisasi eksternal, serta habitatnya ada yang di air tawar dan ada yang di laut. Contoh Osteichthyes, yaitu ikan nila, tongkol, ikan mas, ikan lele, dan ikan salem. Adapun fertilisasi berlangsung secara internal serta tidak memiliki celah insang sehingga celah insangnya tampak dari luar merupakan ciri-ciri Chondrichthyes (ikan bertulang rawan). Contoh kelompok Chondrichthyes, yaitu ikan hiu dan ikan pari.

27. Perhatikan beberapa hewan berikut!
Hewan yang paling dekat hubungan kekerabatan nya ditunjukkan oleh gambar . . . .
    a. 1), 2), dan 3)
    b. 1), 3), dan 4)
    c. 2), 3), dan 4)
    d. 2), 4), dan 5)
    e. 3), 4), dan 5)

Penjelasan:
    Hewan 1), yaitu domba (Ovis aries), hewan 2), yaitu trenggiling (Manis javanica), hewan 3). yaitu jerapah (Giraffa camelopardalis), hewan 4), yaitu rusa simbar (Cervus unicolor), dan hewan 5). yaitu kelinci (Nesolagus sp.). Hewan yang paling dekat hubungan kekerabatannya ditunjukkan oleh gambar 1), 3), dan 4). Ketiga jenis hewan tersebut termasuk ke dalam ordo Artiodactyla. Ciri utama kelompok ini, yaitu memiliki kuku genap. Sementara itu, trenggiling termasuk. anggota Pholidota yang memiliki ciri utama tidak bergigi. Adapun kelinci termasuk anggota Lagomorpha yang memiliki ciri utama bertelinga panjang dan memiliki tungkai belakang yang lebih panjang daripada tungkai depan.

28. Mita menemukan hewan Invertebrata di kebun belakang rumahnya. Hewan tersebut memiliki cangkang, tubuhnya lunak, dan bergerak menggunakan otot perutnya. Setelah. membaca buku tentang dunia hewan, Mita mengelompokkan hewan tersebut ke dalam kelompok Mollusca Benarkah pengelompokan hewan yang dilakukan Mita?
    a. Salah, karena hewan yang bergerak mengguna kan perut termasuk kelompok Arthropoda.
    b. Salah, karena hewan yang memiliki ciri-ciri tersebut termasuk kelompok Echinodermata.
    c. Benar, karena kelompok Mollusca memiliki ciri utama berupa tubuhnya lunak.
    d. Salah, karena kelompok Mollusca tidak bercangkang.
    e. Benar, karena kelompok Mollusca hidup di darat.

Penjelasan:
    Ciri utama kelompok hewan Invertebrats tersebut, yaitu tubuhnya lunak. Bertubuh lun merupakan ciri utama kelompok Mollusca Jadi, pengelompokan hewan yang dilakukan yang oleh Mita benar. Contoh hewan Mollusca memiliki cangkang dan bergerak menggunakan otot perutnya, yaitu bekicot. Adapun ciri utama kelompok Echinodermata adalah tubuhnya dilapisi kulit berduri. Ciri utama kelompok Arthropoda adalah kakinya beruas ruas.

29. Perhatikan beberapa hewan Mammalia berikut!
    1) Hystrix brachyura
    2) Petaurista elegans
    3) Rousettus sp.
    4) Rattus argentiventer
    5) Panthera tigris
    6) Elephas sp.
Hewan-hewan yang dapat dikelompokkan ke dalam ordo Rodentia ditunjukkan oleh angka . . . .
    a. 1), 2), dan 3)
    b. 1), 2), dan 4)
    c. 2), 3), dan 5)
    d. 2), 4), dan 6)
    e. 3), 5), dan 6)

Penjelasan:
    Rodentia merupakan kelompok hewan Mammalia pengerat. Ciri utamanya, yaitu gigi serinya seperti pahat dan tumbuh terus-menerus. Contohnya tikus (Rattus argentiventer), marmot (Cynomys ludovicianus), landak (Hystrix brachyura), dan bajing (Petauristo elegans). Sementara itu Rousettus sp. (kelelawar) termasuk anggota orde Chiroptera, Panthera tigris termasuk anggota ordo Carnivora, dan Elephas sp. termasuk anggota ordo Proboscidea.

30. Perhatikan gambar kedua hewan berikut!
Pernyataan yang benar terkait kedua hewan tersebut adalah . . . .
    a. Hewan Imemiliki celah insang yang tampak dari luar, sedangkan hewan ll celah insangnya tidak tampak
    b. Hewan I termasuk dalam kelompok Pisces, sedangkan hewan II termasuk dalam kelompok Mammalia
    c. Hewan I termasuk ikan bertulang rawan, sedangkan hewan Il termasuk ikan bertulang sejati
    d. Hewan I dan hewan II tergolong Pisces, tetapi tidak bersisik
    e. Hewan I dan hewan Il bernapas menggunakan paru-paru

Penjelasan:
    Gambar I adalah hiu, sedangkan gambar 11 adalah lumba-lumba Hiu dan lumba-lumba sama-sama hidup di laut, tetapi keduanya dikelompokkan dalam kelompok berbeda. Hiu termasuk kelompok Pisces Ciri-ciri Pisces antara lain jantung terbagi menjadi dua ruangan, berkembang biak secara ovipar fertilisasinya terjadi secara eksternal atau internal, alat geraknya berupa sirip, permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit bersisik yang licin, serta bersifat poikiloterm (berdarah dingin). Selain itu, hiu termasuk ikan bertulang rawan (Chandrichthyes) yang mempunyai rangka yang tersusun atas tulang rawan dan tidak memiliki penutup insang sehingga celah insangnya tampak dari luar. Sementara itu, lumba-lumba termasuk kelompok Mammalia. Hal ini karena lumba lumba memiliki kelenjar susu. Ciri-ciri Mammalia yang lain, yaitu jantung terbagi menjadi empat ruangan, ada yang berkembang biak secara vivipar dan ada juga yang berkembang biak secara ovipar misalnya platipus, fertilisasinya secara internal dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut, bernapas dengan paru-paru, serta bersifat homoioterm (berdarah panas).



B. Kerjakan soal-soal berikut!


1. Perhatikan gambar tumbuhan lumut berikut!
Berdasarkan gambar, dikelompokkan dalam kelas apa jenis tumbuhan lumut tersebut? Sebutkan ciri-cirinya!
Jawaban:
    Gambar pada soal adalah lumut Anthoceros fusiformis. Anthoceros fusiformis termasuk dalam kelas Anthocerotopsida (lumut tanduk). Ciri-ciri lumut tersebut di antaranya generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh dan sporofitnya menancap di dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk.

2. Meskipun sama-sama tumbuhan berspora. mengapa Pteridophyta dianggap lebih maju dibandingkan Bryophyta? Jelaskan!
Jawaban:
    Meskipun sama-sama tumbuhan berspora, Pteridophyta dianggap lebih maju dibandingkan Bryophyta karena beberapa alasan. Pertama, tubuh Pteridophyta dapat dibedakan antara batang akar, dan daun. Pada Bryophyta, tubuhnya masih berupa talus. Kedua, Pteridophytal mempunyai berkas pengangkut. Pada Bryophyta belum mempunyai pembuluh angkut.

3. Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
Mengapa tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam kelas Gnetinae?
Jawaban:
    Tumbuhan pada gambar yaitu Ghetum gnemon, Tumbuhan tersebut termasuk dalam kelas Gnetinae karena mempunyai perhiasan pada strobilus. Dalam perkembangannya lebih lanjut, perhiasan tersebut akan menjadi mantel yang menyelubungi biji.

4. Sekelompok peserta didik melakukan pengamatan tumbuhan di suatu taman. Mereka menjumpai beberapa jenis tumbuhan seperti berikut.
    1) Bunga melati
    2) Bunga mawar
    3) Bunga tasbih
    4) Pakis haji
    5) Pinus
    6) Cemara
Berdasarkan tumbuhan yang dijumpai tersebut, kelompokkan tumbuhan yang mengalami pembuahan tunggal dan pembuahan ganda!
Jawaban:
    Tumbuhan yang mengalami pembuahan tunggal dikelompokkan dalam kelompok Gymnospermae. Contoh tumbuhan Gymnospermae, yaitu pakis haji, pinus, dan cemara. Sementara itu, tumbuhan i yang mengalami pembuahan ganda termasuk kelompok Angiospermae, Contoh tumbuhan Angiospermae, yaitu bunga melati, bunga mawar, dan bunga tasbih.

5. Desa Pustaka Raya akan mengadakan penghijauan di lahan gundul serta rawan erosi. Di desa tersebut sudah disediakan dua jenis bibit tanaman, yaitu pisang dan trembesi. Menurut Anda, bibit tanaman pisang atau trembesi yang sebaiknya dipilih untuk ditanam? Mengapa Anda memilih tanaman tersebut? Jelaskan! Jawaban:
    Penghijauan adalah penanaman tanaman di lahan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi. Dalam menentukan jenis tanaman untuk penghijauan harus menyesuaikan dengan. keadaan tanah. Tanaman yang digunakan untuk penghijauan umumnya memiliki beberapa kriteria seperti mampu menyimpan air. dapat tumbuh di lahan terbuka, dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Oleh karena itu, sebaiknya tanaman yang dipilih untuk penghijauan dari kelompok tanaman Dicotyledoneae, misalnya tanaman trembesi. Hal ini dikarenakan tanaman Dicotyledoneae memiliki sistem perakaran tunggang yang tumbuh ke bawah dan bercabang banyak sehingga memberi kekuatan pada batang dan mampu menahan aliran air. Selain itu, tipe akar seperti ini mampu menyimpan banyak air. Sementara itu, tanaman pisang termasuk kelompok tanaman Monocotyledoneae. Tanaman tersebut kurang cocok digunakan untuk penghijauan karena memiliki sistem perakaran serabut yang kurang mampu menahan aliran air sehingga dapat memicu terjadinya erosi.

6. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh, cacing pipih termasuk hewan aselomata, sedangkan cacing gilig termasuk hewan pseudoselomata. Benarkah pernyataan tersebut?
Jawaban:
    Pernyataan tersebut benar. Cacing pipih termasuk hewan aselomata karena belum mempunyai rongga tubuh, yang artinya bertubuh padat tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada hewan ini, mesoderm membentuk struktur yang kompak sehingga selom (rongga tubuh) tidak terbentuk. Adapun cacing gilig termasuk hewan pseudoselomata karena mempunyal rong tubuh semu. Pada hewan ini, mesoderm belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar. Rongga yang terbentuk berisi cairan yang memisahkan al pencernaan dengan dinding tubuh bagian luar.

7. Perhatikan gambar hewan berikut!
Meskipun sama-sama dapat terbang, tetapi kedu jenis hewan tersebut dikelompokkan dalam kelas berbeda. Mengapa demikian?
Jawaban:
    Gambar I adalah burung merpati, sedangkan gambar II adalah kelelawar. Meskipun sama sama hewan yang dapat terbang tetapi keduanya dikelompokkan dalam kelas berbeda. Burung merpati termasuk kelompok Aves. Ciri-ciri Aves antara lain tubuh berbulu, bersifat homoioterm berkembang biak dengan cara bertelur, serta di dalam tubuh hewan mengalami pembuahan di dalar betina (fertilisasi internal). kelelawar termasuk kelompok Sementara itu. Mammalia. Hal ini karena kelelawar memiliki kelenjar susu Ciri-ciri Mammalia yang lain, yaitu jantung terbagi menjadi empat ruangan, ada yang berkembang biak secara vivipar dan ada juga yang berkembang biak secara ovipar misalnya platipus, fertilisasinya secara internal dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya, permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut, serta bersifat homoloterm (berdarah panas).

8. Seseorang yang mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan sempurna dapat terinfeksi cacing pita. Mengapa demikian?
Jawaban:
    Dalam siklus hidupnya, cacing pita berkembang biak secara seksual dengan membentuk telur di dalam tubuh manusia. Setiap segmen (proglotid) akhir yang mengandung telur masak akan lepas dari rangkaian proglotid serta keluar dari usus inang bersamaan dengan feses. Apabila proglotid akhir ini termakan oleh sapi, maka telurnya akan menetas dan keluarlah larva yang disebut heksakan (onkosfer). Larva heksakan akan menembus dinding usus sapi, menuju jaringan antara lain jaringan otot. Di dalam jaringan ini. heksakan berubah menjadi sistiserkus. Apabila manusia memakan daging sapi yang mengandung sistiserkus serta tidak dimasak sampai matang. maka sistiserkus akan berkembang menjadi cacing pita dewasa di dalam usus manusia. Oleh karena itu, manusia dapat terinfeksi cacing pita.

9. Selain kelelawar, lumba-lumba juga memiliki kemampuan ekolokasi. Bagaimana kemampuan ekolokasi pada lumba-lumba tersebut? Jelaskan!
Jawaban:
    Ekolokasi adalah salah satu pertahanan terbaik. yang dimiliki lumba-lumba di perairan terbuka. Lumba-lumba bergantung pada kemampuan ekolokasi untuk berburu dan bernavigasi. Ekolokasi bekerja dengan mendengarkan gema setelah memantulkan suara bernada tinggi dari objek. Gema ini diambil oleh rahang bawah dan dahi lumba-lumba yang memiliki lubang dengan jaringan lemak. Gema tersebut kemudian diarahkan ke telinga dan ke otak untuk ditafsirkan. Kemampuan ini yang memungkinkan lumba-lumba untuk melihat" dengan suara. Dengan memancarkan suara berfrekuensi tinggi, lumba-lumba dapat menentukan bentuk, kecepatan, ukuran, jarak, dan arah perjalanan sehubungan dengan objek di sekitarnya. Ini semua membantu saat menavigasi perairan yang dalam dan keruh.

10. Yoga dan Yogi melakukan pengamatan ekosistem pantai. Berdasarkan pengamatan tersebut, mereka menemukan beragam jenis karang. Selain itu, mereka menemukan beberapa hewan berikut
Selanjutnya, Yoga dan Yogi melakukan identifikasi terhadap hewan-hewan tersebut. Identifikasi dilakukan dengan mencermati ciri-ciri setiap hewan, melakukan studi literatur, hingga bertanya kepada Bapak/Ibu Guru untuk memperoleh. penjelasan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengamatan Yoga dan Yogi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
    a. Berdasarkan penjelasan gurunya, karang karang di pinggir pantai tersebut merupakan jenis hewan laut yang telah mati. Benarkah demikian?
    b. Menurut Yogi, hewan 1) merupakan fase medusa hewan Cnidaria. Benarkah demikian?
    c. Menurut Yoga, hewan 2) merupakan hewan Mollusca, namun menurut Yogi hewan tersebut bukan hewan Mollusca karena tidak bercangkang. Manakah yang benar, pendapat Yoga atau Yogi?
    d. Menurut Yoga, hewan 3) dan 4) termasuk dalam filum yang sama, yaitu Echinodermata Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki kulit berduri. Benarkah demikian?
Jawaban:
    a. Batu-batu karang tersebut merupakan hewan dari kelompok Anthozoa yang telah mati. Tubuh Anthozoa tersusun atas kalsium karbonat (CaCO), misal Acrodora dan Diploria. Kerangka hewan Anthozoa yang telah mati inilah yang akan membentuk pulau karang (reef). Jadi, pernyataan tersebut benar.
    b. Pernyataan tersebut benar. Hewan 1) adalah ubur-ubur (Aurelia aurita) yang termasuk hewan Cnidaria. Ubur-ubur mengalami pergiliran keturunan antara fase polip dan medusa. Pada fase polip, ubur-ubur hidup berkoloni dan melekat pada suatu tempat. Fase ini bentuk merupakan vegetatif. Pada fase medusa, ubur-ubur hidup bebas dan soliter. Fase medusa merupakan bentuk generatif yang menghasilkan gamet.
    c. Pernyataan yang benar adalah pernyataan Yoga. Hewan 2) Octopus sp. (gurita). adalah Octopus sp. termasuk anggota Mollusca karena mempunyai tubuh lunak. Tubuh Mollusca tidak bersegmen, tetapi ber cangkang Cangkang hewan ini terbuat dari kalsium karbonat dan berfungsi melindungi tubuhnya. Namun, ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkang, contoh anggota kelas Cephalopoda seperti Octopus sp. Hal ini karena rangka eksternalnya mengalami reduksi menjadi rangka internal.
    d. Pernyataan tersebut benar. Echinodermata merupakan kelompok hewan berkulit duri. Hewan 3) adalah Echinus sp. (bula babi) dan hewan 4) adalah Ophiothric so Echinus sp. termasuk anggota Echinodermata dari kelas Echinoidea. Tubuh Echinoidea berbentuk bulat. Seluruh tubuhny Namun berkulit duri menyerupai landak. Na tubuh hewan ini tidak mempunyai lenga dan kaki ambulakralnya sangat pendek Duri-duri yang ada di tubuhnya dapat digerakkan oleh otot dan digunakan untuk berjalan. Sementara itu, Ophiothrix sp termasuk anggota Echinodermata dan kelas Ophiuroidea. Ophiuroidear mempunyal bentuk tubuh seperti bintang dengan lima lengan yang panjang dan beruas, Kal ambulakralnya disebut tentakel. Tentakel ini dilengkapi ampula (alat isap) dan alat-alat sensoris. Alat-alat tersebut berguna untuk memasukkan makanan ke mulut.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih


Post a Comment

0 Comments