Biologi X - Semester 2 - Ekosistem - Uji Kompetensi 1 (2021)

Biologi X - Semester 2 - Ekosistem - Uji Kompetensi 1 (2021)

Biologi SMA/MA

Kelas X Semester 2



BAB III
Ekosistem
"Komponen Ekosistem dan Satuan-Satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem"


Uji Kompetensi 1



A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Andi mengamati komponen-komponen penyusun ekosistem kebun. Hasil pengamatan yang diperoleh Andi sebagai berikut.
    1) Batu
    2) Tanaman cabal
    3) Ulat
    4) Tanah
    5) lamur
    6) Batu bata
    7) Cacing tanah
    8) Kerikil
Pengelompokan komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem yang tepat adalah . . . .

Jawaban: B
Penjelasan:
    Komponen penyusun ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang memengaruhi kehidupan organisme dalam suatu ekosistem. Jenis komponen abiotik yang terdapat dalam suatu ekosistem antara lain air, udara, cahaya matahari, kelembapan, suhu, angin, tanah dan batuan, topografi, iklim, serta pH. Sementara itu, komponen biotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang meliputi semua jenis makhluk hidup. Komponen biotik dibedakan menjadi empat, yaitu produsen (misal tanaman cabai), konsumen (misal ulat), dekomposer (misal jamur), serta detritivar (misal cacing tanah).

2. Rista menemukan beberapa jenis organisme di sekitar rumahnya. Organisme yang ditemukan antara lain cacing tanah, siput, dan luing. Di dalam ekosistem, organisme tersebut berperan sebagai . . . .
    a. Detritivor
    b. Produsen
    c. Dekomposer
    d. Konsumen primer
    e. Konsumen sekunder

Penjelasan:
    Di dalam ekosistem racing tanah, siput, dan luing berperan sebagai detritivor Detritivor merupakan makhluk hidup yang memakas serpihan-serpihan organik. Adapun produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menyintesis makanannya sendiri, misal tumbuhan. Konsumen merupakan makhluk hidup yang memperoleh energi dengan memakan atau memangsa organisme lain, misal belalang (konsumen primer) dan katak (konsumen sekunder) Dekomposer merupakan makhluk hidup yang berperan menguraikan sisa produk organisme atau organisme yang mati menjadi bahan anorganik, misal bakteri dan jamur.

3. Suhu merupakan salah satu komponen biotik penyusun suatu ekosistem. Pernyataan yang tepat mengenai suhu dalam ekosistem adalah . . . .
    a. Suhu diperlukan organisme tertentu untuk melangsungkan proses fotosintesis
    b. Suhu udara memengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme
    c. Suhu udara mempunyai hubungan erat dengan komunitas tumbuhan dan kesuburan tanah.
    d. Suhu dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang diterima dan kadar uap air di udara.
    e. Tinggi rendahnya suhu udara sangat ditentukan oleh intensitas cahaya matahari yang diterima

Penjelasan:
    Suhu termasuk salah satu komponen abiotik dalam ekosistem. Tinggi rendahnya suhu udara sangat ditentukan oleh intensitas cahaya matahari yang diterima. Makin tinggi intensitas cahaya matahari yang diterima maka suhu udaranya akan makin meningkat Setiap makhluk hidup memiliki batas minimal optimal, dan maksimal terhadap suhu tertentu. Sementara itu, komponen abiotik yang diperlukan organisme tertentu untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah cahaya matahari. Komponen ahistik yang memengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme serta dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang diterima dan kadar uap air di udara adalah kelembapan udara. Komponen abiotik yang mempunyal hubungan erat dengan komunitas tumbuhan dan kesuburan tanah adalah iklim.

4. Perhatikan gambar berikut!
Organisme yang berperan sebagai dekomposer ditunjukkan oleh angka . . . .
    a. I dan III
    b. I dan V
    c. II dan IV
    d. III dan IV
    e. Ill dan V

Penjelasan:
    Dekomposer merupakan makhluk hidup yang berperan menguraikan sisa produk organisme atau organisme yang mati menjadi bahan anorganik misal bakteri (angka III) dan jamur (angka IV). Sementara itu, gambar I menunjukkan cacing tanah. Cacing tanah berperan sebagai detritivor. Detritivor merupakan organisme yang memakan serpihan-serpihan organik (detritus). Gam merah. Gambar II menunjukkan Algae Algae merah berperan sebagai produsen. Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menyintesis makanannya sendiri. Gambar V menunjukkan jangkrik. Jangkrik berperan sebagai konsumen. Konsumen merupakan makhluk hidup yang memperoleh energi dengan memakan atau memangsa organisme lain.

5. Sekelompok sapi dan kambing di padang rumput yang saling berinteraksi akan membentuk satuan makhluk hidup, yaitu . . . .
    a. Bioma
    b. Individu
    e. Populasi
    d. Ekosistem
    e. Komunitas

Penjelasan:
    Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi hewan dan tumbuhan yang terdapat di suatu tempat dan saling berinteraksi. Sebagai contoh, sekelompok sapi dan kambing yang hidup di padang rumput. Adapun bioma adalah ekosistem besar yang meliputi suatu daerah yang luas serta memiliki flora dan fauna yang khas. Individu adalah satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu. Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.

6. Satuan makhluk hidup berupa ekosistem dapat ditunjukkan oleh gambar . . . .

Jawaban: A
Penjelasan:
    Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik. Sebagai contoh, ekosistem terumbu karang (gambar pilihan a). Sementara itu. gambar pilihan br gambar pilihan d menunjukkan populasi zebra, mbar pilihan e menunjukkan populasi jerapah. Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu. Gambar pilihan c menunjukkan seekor singa yang merupakan individu. Individu merupakan suatu makhluk hidup tunggal.

7. Di dalam ekosistem perairan terdapat fitoplankton, zooplankton, udang, kepiting, Algae, dan ikan pari. Organisme autotrof penyusun ekosistem tersebut, yaitu . . . .
    a. Fitoplankton dan zooplankton
    b. Zooplankton dan Algae
    c. Fitoplankton dan Algae
    d. Kepiting dan ikan pari
    e. Udang dan kepiting

Penjelasan:
    Organisme autotrof adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, misal fitoplankton dan Algae. Adapun zooplankton, udang, kepiting, dan ikan pari merupakan organisme heterotrof. Heterotrof adalah organisme yang tidak mampu membuat makanannya sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini membutuhkan organisme lain.

8. April melakukan pengamatan di ekosistem sawah. April menemukan beberapa organisme seperti wereng, katak, belalang, jamur, ular, dan capung. Peran belalang dan katak dalam ekosistem tersebut secara berurutan adalah . . . .
    a. Konsumen tersier dan konsumen primer
    b. Konsumen primer dan konsumen tersier
    c. Konsumen sekunder dan konsumen tersier
    d. Konsumen primer dan konsumen sekunder
    e. Konsumen sekunder dan konsumen primer

Penjelasan:
    Konsumen tingkat pertama (konsumen primer) merupakan konsumen yang memakan tumbuhan secara langsung, misal hewan pemakan tumbuhan (herbivora), yaitu belalang. wereng, dan capung, Konsumen tingkat kedua (konsumen sekunder) merupakan konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama, misal katak memakan belalang. Konsumen sekunder merupakan hewan pemakan daging (karnivora). Konsumen tingkat (konsumen tersier) merupakan konsumes memakan konsumen tingkat kedua, misal pemakan katak. Adapun jamur berperan sebagai dekomposer atau pengural.

9. Perhatikan Jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!
Jenis interaksi yang mungkin terjadi dalam jaring-jaring makanan tersebut adalah . . . .
    a. Simbiosis mutualisme antara tatamas tomat dan kupu-kupu
    b. Simbiosis komensalisme antara tanamas tomat dan ulat
    c. Simbiosis parasitisme antara ulat dan kupu-kupu
    d. Kompetisi antara katak dan ular
    e. Predasi antara ayam dan katak

Penjelasan:
    Interaksi yang mungkin terjadi dalam ekosiste kebun pada jaring-jaring makanan tersebut adalah simbiosis mutualisme antara tanama tomat dan kupu-kupu. Simbiosis mutualis merupakan hubungan antara dua jenis mald hidup yang saling menguntungkan. Dalam interaksi tersebut, kupu-kupu dan tanamas tomat saling menguntungkan. Kupu-kupu diuntungkan karena memperoleh makanan yang berupa nektar bunga yang berasal dari bump tanaman tomat. Sementara itu, tanaman tomat diuntungkan karena kupu-kupu membanta proses penyerbukan. Selain terjadi interale yang saling menguntungkan, pada jaring-jaring makanan tersebut juga terjadi interaksi predal Predasi adalah interaksi antarmakhluk hidup yang terjadi ketika salah satu makhluk hidup memangsa makluk hidup lain. Sebagai contoh ayam memakan ulat, katak memakan kape kupu, serta ular memakan katak dan ayam Adapun kupu-kupu dengan ulat tidak terja interaksi yang saling memengaruhi satu sama lain karena keduanya memakan bagian tanaman yang berbeda. Kupu-kupu mengisap nektardan tomat, sedangkan ulat memakan daun tanaman tomat. Ayam dengan katak juga tidak terjal interaksi satu sama lain karena ayam memaka ulat dan katak memakan kupu-kupu. Sementa itu, simbiosis komensalisme terjadi apabila dua jenis makhluk hidup berinteraka sehingga salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan. tetapi yang lainnya tidak mendapatkan keuntungan dan tidak dirugikan. Simbiosis parasitisme terjadi apabila dua jenis makhluk hidup saling berinterales, makhluk hidup yang satu memperoleh keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain dirugikan. Kompetisi adalah jenis interaksi antarorganisme yang bersaing untuk bertahan hidup. Adapun hubungan antara tanaman tomat dan ulat adalah simbiosis parasitisme Simbiosis parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain dirugikan. Ulat diuntungkan karena mendapat makanan, sedangkan tanaman tomat dirugikan karena daunnya dimakan ulat.

10. Pak Joni memiliki pohon mangge kebun rumahnya. Pada batang pohon mangga tersebut terdapat tumbuhan paku tanduk rusa. Pola interaksi yang terjadi antara pohon mangga dan tumbuhan paku tanduk rusa adalah . . . .
    a. Pohon mangga tidak terpengaruh, sedangkan tumbuhan paku tanduk rusa diuntungkan
    b. Pohon mangga dirugikan, sedangkan tumbuhan paku tanduk rusa tidak terpengaruh
    c. Pohon mangga diuntungkan, sedangkan tumbuhan paku tanduk rusa dirugikan
    d. Pohon mangga dirugikan, sedangkan tumbuhan paku tanduk rusa diuntungkan
    e. Pohon mangga dan tumbuhan paku tanduk rusa saling menguntungkan

Penjelasan:
    Hubungan antara tumbuhan paku tanduk rusa dan pohon mangga disebut simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Dalam interaksi tersebut, tumbuhan palou tanduk rusa diuntungkan karena mendapat tempat hidup pada pohon yang ditumpanginya, sedangkan pohon mangga tidak dirugikan dan tidak diuntungkan dengan keberadaan tumbuhan paku tanduk rusa tersebut.

11. Di dalam ekosistem dapat terjadi interaksi antara tanaman raflesia dengan akar tumbuhan tana Jenis interaksi antara kedua makhluk hidup tersebut sama dengan jenis interaksi antara . . . .
    a. Tumbuhan humut dengan pangkal pohirn jambu
    b. Tali putri dengan tumbuhan beluntas
    c. Ikan badut dengan anemon laut
    d. Ikan hin dengan ikan remora
    e. Burung jalak dengan herban

Penjelasan:
    Interaksi antara tanaman raflesia dengan akar tumbuhan liana menunjukkan simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain dirugikan. Dalam interaksi tersebut, tanaman raflesia diuntungkan karena mendapatkan nutrist dari tanaman liana, sedangkan tanaman liana dirugikan karena nutrisinya diserap sehingga pertumbuhannya tidak optimal. Jenis interaksi antara naman rallesia dengan akar tumbuhan lana sama dengan interaksi antara tali potri dengan tumbuhan beluntas. Dalam interaksi tersebut, tali putri mendapat keuntungan karena menyerap sari-sari makanan dari tumbuhan beluntas untuk metabolisme, sedangkan tumbuhan beluntas dirugikan karena sari-sari makanan hasil fotosintesis digunakan untuk metabolisme tali putri sehingga tumbuhan beluntas kekurangan makanan. Sementara itu, interaksi antara tumbuhan lumut dengan pangkal pohon jambu dan interaksi antara ikan hlu dengan ikan cemora menunjukkan simbiosis komensalisme. Simbiosis komentalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama yang satu spesies diuntungican, sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Interaksi antara ikan badut dengan anemon laut dan interaksi antara burung jalale dengan kerbau menunjukkan simbiosis mutualisme Simbiosts mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.

12. Interaksi hewan berikut yang menunjukkan kompetisi interspesifik, yaitu . . . .
    a. Dua ekor kucing memperebutkan tikus
    b. Sesama singa jantan berkelahi mem perebutkan singa betina
    c. Sesama ayam betina berkelahi mem perebutkan makanan
    d. Burung gelatik dan burung ketilang. memperebutkan serangga yang sama
    e. Dua serigala jantan berkelahi memperebut kan daerah kekuasaan

Penjelasan:
    Kompetisi merupakan jenis interaksi ancaruranisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup, misalnya bersaing dalam mendapatkan makanan, daerah kekuasaan, dan pasangan hidup. Kompetisi dibedakan menjadi dua, yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik. Kompetisi interspesifik terjadi antara individu-individu berbeda spesies. Sebagai contoh, burung gelink dan burung ketilang memperebutkan serangga yang sama. Sementara itu, kompetisi intraspesifik terjadi antara individu-individu dalam satu spesies. Sebagai contoh, dua ekor kucing memperebutkan tikus, sesama singa jangan berkelahi memperebutkan singa betina, sesama ayam betina berkelahi memperebutkan makanan, dan dua serigala jantan berkelahi mempembutkan daerah kekuasaan.

13. Perhatikan gambar berikut!
Interaksi antarmakhluk hidup yang menunjukkan simbiosis komensalisme dan mutualisme secara berurutan terdapat pada angka . . . .
    a. 1) dan 4)
    b. 1) dan 5)
    c. 2) dan 4)
    d. 3) dan 4)
    e. 4) dan 5)

Penjelasan:
    Simbiosis komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Sebagai contol interaksi antara tanaman anggrek despas tumbuhan inang (Gambar 1)) dan interaks antara ikan hiu dengan ikan remora (Gambar 5 Tanaman anggrek diuntungkan karena menda tempat hidup pada pohon yang ditumpanging sedangkan tumbuhan inang tidak dirugikas dan tidak diuntungkan dengan keberadaan tanaman anggrek tersebut. Sementara itu ikan remora diuntungkan karena mendapal perlindungan dan makanan dari sisa-sisa kan hiu, sedangkan ikan hiu tidak diuntungkan dan tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora tersebut. Adapun simbiosis mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Sebagai contoh interaksi antara kudanil dengan burung banga (Gambar 3)) dan interaksi antara ikan badat dengan anemon laut (Gambar 4)). Burung banga diuntungkan karena mendapat makanan berupa kutu yang terdapat pada kudanil, sedangkan kudanil diuntungkan karena tubuhnya tidak gatal akibat kutu dimakan oleh burung banga Anemon laut diuntungkan karena ikan badut akan memakan parasit berbahaya yang melekat pada tentakel anemon laut dan membersihkan anemon laut dari kotoran, sedangkan ikas badut diuntungkan karena anemon akan memberikan perlindungan pada ikan badut dari serangan predator seperti ikan kupu-kupu Gambar 2) menunjukkan interaksi antara tall putri dengan tanaman teh-tehan. Interaksi ini menunjukkan simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain dirugikan. Tali putri mendapat keuntungan karena menyerap sari-sari makanan dari tanaman tehan untuk metabolisme, sedangkan tanaman teh-tehan dirugikan karena sari-sari makanan hasil fotosintesis digunakan untuk metabolisme tali putri sehingga tanaman teh-tehan kekurangan makanan.

14. Jamur Penicillium termasuk jamur yang dimanfaatkan dalam pembuatan antibiotik Jamur ini dapat berinteraksi dengan bakteri Gram positif. Jamur Penicillium menghasilkan. racun yang dapat menghambat atau mematikan bakteri Gram positif. Sementara itu, jamur Penicillium tidak memperoleh apa-apa atas kematian bakteri tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, interaksi antara jamur Penicillium dengan bakteri Gram positif disebut . . . .
    a. Simbiosis komensalisme
    b. Simbiosis amensalisme
    c. Simbiosis mutualisme
    d. Simbiosis parasitisme
    e. Kompetisi interspesifik

Penjelasan:
    Interaksi antara jamur Penicillium dengan bakteri Gram positif menunjukkan simbiosis amensalisme. Simbiosis amensalisme terjadi pada dua organisme berbeda spesies yang saling berinteraksi, satu spesies dirugikan sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Bakteri Gram positif dirugikan karena jamur Penicillium menghasilkan racun yang dapat menghambat atau mematikan bakteri Gram positif. Sementara itu, jamur Penicillium tidak memperoleh apa-apa atas kematian bakteri tersebut. Simbiosis komensalisme abzo terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Simbiosis mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Simbiosis parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain dirugikan. Kompetisi interspesifik merupakan jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup yang terjadi antara individu-individu berbeda spesies.

15. Pada awalnya tupai merah hanya hidup di Inggris. Tupai merah ini merupakan hewan asli yang terdapat di Kepulauan Inggris. Namun, pada tahun 1876 tupai merah mengalami kepunahan ibat tupai abu-a dari dibawa masuk ke Inggris. Tidak lama kemudian, tupai merah menghilang dari Kepulauan Inggris. Saat ini tupai merah hanya dapat ditemukan di pulau-pulau yang tidak terdapat tupai abu abu amerika di dalamnya. Berdasarkan uralan tersebut, mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi?
    a. Tupai merah bermigrasi ke daerah yang tidak terdapat tupai abu-abu.
    b. Tupai merah dan abu-abu berbagi habitat dan relung yang sama.
    c. Tupai merah dan abu-abu berbagi habitat yang sama
    d. Tupai merah dan abu-abu berbagi relung yang sama
    e. Tupai abu-abu menyerang tupai merah

Penjelasan:
    Dua atau lebih organisme yang berbeda spesies akan berkompetisi jika organisme-organisme tersebut berada di habitat dan relung yang sama. Umumnya organisme-organisme yang berkompetisi dalam memperebutkan sumber daya merupakan organisme-organisme spesialis artinya organisme-organisme yang hanya dapat hidup dengan tipe atau variasi habitat dan makanan yang terbatas. Tupai merah dan abu-abu adalah dua organisme yang memiliki jenis makanan yang sama, yaitu biji-bijian. Tupai merah bisa punah pada habitat yang di dalamnya diintroduksi oleh tupai abu-abu karena kemungkinan besar tupai abu-abu memiliki potensial reproduksi yang lebih tinggi dibandingkan tupai merah. Akibatnya, tupai merah akan kalah bersaing dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas dan akhirnya punah. Hal ini dibuktikan pada habitat habitat yang tidak terdapat tupai abu-abu, tupai merah tetap bisa mempertahankan populasinya.



B. Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Organisme yang telah mati dan sisa-sisa metabolisme organisme akan diuraikan oleh . . . Selanjutnya, hasil penguraian organisme tersebut meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang akan diserap oleh . . . . 
Jawaban: Dekomposer; produsen

2. Komponen abiotik sangat diperlukan untuk mendukung kehidupan komponen biotik. Komponen abiotik yang diperlukan oleh manusia untuk bernapas, yaitu . . . .
Jawaban: Oksigen

3. Sekelompok gajah yang hidup di suaka margasatwa pada waktu tertentu akan mem bentuk satuan makhluk hidup, yaitu . . . .
Jawaban: Populasi

4. Dalam ekosistem hutan terdapat sekelompok harimau dan sekelompok singa. Sekelompok harimau dan sekelompok singa tersebut mengendap-endap di dekat sekelompok rusa Interaksi yang terjadi antara sekelompok harimau dan sekelompok singa adalah . . . Sementara itu, interaksi antara sekelompok harimau dan sekelompok singa dengan sekelompok rusa tersebut adalah . . . .
Jawaban: Kompetisi; predasi

5. Cacing perut yang hidup di dalam usus manusia menunjukkan interaksi yang disebut . . . .
Jawaban: Simbiosis parasitisme



C. Kerjakan soal-soal berikut!


1 Keberadaan beberapa siput dan luing sangat penting bagi dekomposer dalam melakukan peranannya di ekosistem. Menurut Anda, benarkah pernyataan tersebut? Analisislah jawaban Anda!
Jawaban:
    Dekomposer (pengurai) merupakan organisme yang berperan menguraikan sisa-sisa bahan organik untuk memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan. Proses tersebut memungkinkan zat-zat organik yang kompleks terurai menjadi zat-zat anorganik yang lebih sederhana. Zat-zat anorganik tersebut kemudian dimanfaatkan kembali oleh produsen. Organisme yang termasuk dekomposer, yaitu bakteri dan jamur. Sementara itu, siput dan luing berperan sebagai detritivor. Detritivor merupakan organisme yang memakan partikel organik atau detritus. Detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Jadi, aktivitas detritivor sangat membantu dalam proses penguraian bahan-bahan organik karena detritivor dapat memecah bahan-bahan organik menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga mudah diuraikan oleh dekomposer. Dengan demikian, pernyataan pada soal adalah benar.

2. Di dalam ekosistem terjadi interaksi antar komponen biotik dan abiotik. Bagaimana interaksi yang terjadi antara cacing yang merupakan komponen biotik dengan tanah yang merupakan salah satu komponen abiotik? Jelaskan!
Jawaban:
    Interaksi antara cacing tanah dengan tanah merupakan contoh saling ketergantungan antara komponen biotik dengan abiotik. Cacing tanah membutuhkan tanah sebagai tempat hidupnya. Bagi tanah, keberadaan cacing tanah dapa meningkatkan kesuburan tanah karena sis sisa metabolisme cacing tanah mengandung berbagai jenis unsur hara. Selain itu, cacing tanah juga dapat meningkatkan kegemara tanah karena cacing tanah membuat lobang lubang di dalam tanah sehingga oksigen dapat masuk ke tanah.

3. Dalam ekosistem kebun ditanami beberapa tanaman cabal, ada lima ekor ayam yang sedang mencari makan, dan beberapa ekor burver ketilang hinggap di dahan pohon rambutas Di batang pohon rambutan terdapat hanya semut. Terlihat juga seorang pemilik kebun sedang menyirami sebatang tanaman pisang dan memberi makan sepuluh ekor itik. Berdasarios uraian di atas, ada berapa macam populasi yang terdapat dalam ekosistem tersebut? Jelaskan jawaban Anda!
Jawaban:
    Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada wakts tertentu. Dalam ekosistem kebun tersebut terdapat lima populasi, yaitu beberapa tanamun cabai, lima ekor ayam, beberapa ekor burung ketilang banyak semut, dan sepuluh ekor itik.

4. Lumut kerak merupakan hasil interaksi antara jamur dengan ganggang hijau biru. Bagaiman pola interaksi yang terbentuk dari hubungin kedua makhluk hidup tersebut?
Jawaban:
    Lumut kerak merupakan hasil interaksi antara jamur dengan ganggang hijau biru. Interaks tersebut termasuk simbiosis mutuallime. Simbiosis mutualisme bersifat saling meng untungkan kedua organisme. Ganggang hijas biru diuntungkan karena memperoleh air dar jamur untuk fotosintesis, sedangkan jamur diuntungkan karena mendapat makanan dan hasil fotosintesis ganggang hijau biru.

5. Mengapa interaksi antara kambing dan ayam yang hidup di habitat sama bersifat netral?
Jawaban:
    Interaksi antara kambing dan ayam disebat netral. Netral adalah interaksi antara dua jen makhluk hidup yang tidak saling memengaruhi meskipun tinggal di habitat yang sama. Di antara kedua jenis makhluk hidup tersebut tidak ada yang diuntungkan maupun yang dirugikan Kambing dan ayam memiliki kebutuhan yang berbeda, misalnya jenis makanannya berbeda sehingga tidak saling memengaruhi satu sama lain.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih


Post a Comment

0 Comments