Biologi SMA/MA
Kelas X Semester 2
Remidi Semester 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan beberapa jenis tumbuhan berikut!
1) Azzola pinnato
2) Polytrichum sp.
3) Psilotum nudum
4) Marsilea crenata
5) Marchantia foliacea
6) Anthoceros fusiformis
Pengelompokan tumbuhan-tumbuhan tersebut yang tepat, yaitu . . . .
2. Perhatikan tanaman berikut!
Kedua tanaman tersebut dapat dikelompokkan ke dalam familia yang sama, yaitu . . . .
a. Poaceae
b. Liliaceae
c. Musaceae
d. Arecaceae
e. Zingiberaceae
3. Skema berikut menunjukkan metagenesis pada lumut.
Fase yang ditunjukkan oleh huruf P, Q, R, dan S pada skema tersebut secara berurutan, yaitu . . . .
a. Protonema, tumbuhan lumut, anteridium, dan arkegonium
b. Tumbuhan lumut, protonema, anteridium, dan arkegonium
c. Tumbuhan lumut, protonema, arkegonium, dan anteridium
d. Protonema, tumbuhan lumut, arkegonium, dan anteridium
e. Arkegonium, tumbuhan lumut, anteridium, dan protonema
4. Kayu dari tumbuhan berikut yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas adalah . . . .
a. Areca catechu
b. Pinus merkusii
c. Tectona grandis
d. Gnetum gnemon
e. Cinchona ledgeriana
5. Perhatikan kunci determinasi tumbuhan berikut!
1. a. Tumbuhan berspora.......................................................................2
b. Tumbuhan tidak berspora..............................................................3
2. a. Dapat dibedakan akar, batang, dan daun.....................Pteridopyhta
b. Tidak dapat dibedakan akar, batang, dan daun...............Bryophyta
3. a. Mempunyai strobilus..............................................Gymnospermae
b. Mempunyai bunga.........................................................................4
4. a. Jumlah kotiledon satu........................................Monocotyledoneae
b. Jumlah kotiledon dua..............................................Dicotyledoneae
Vani mengamati dua jenis tumbuhan seperti gambar berikut.
Pernyataan berikut yang tepat mengenai pengelompokan tumbuhan tersebut adalah . . . .
a. Kunci determinasi dari tumbuhan A adalah 1b-3b-4b, sedangkan kunci determinasi dari tumbuhan B adalah 1a-2b.
b. Tumbuhan A mempunyai kunci determinasi 1b-3b-4a, sedangkan kunci determinasi tumbuhan B adalah la-2a.
c. Kunci determinasi dari tumbuhan A adalah 1b3a, sedangkan kunci determinasi dari tumbuhan B adalah 1a-2a.
d. Tumbuhan A merupakan kelompok Dicotyledoneae, sedangkan tumbuhan B merupakan kelompok Pteridophyta.
e. Tumbuhan A merupakan kelompok Gymnosperma, sedangkan tumbuhan B merupakan kelompok Bryophyta.
6. Metagenesis pada tumbuhan paku didominasioleh fase . . . .
a. Zigot
b. Sporofil
c. Sporofit
d. Gametofit
e. Sporangium
7. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut!
1) Sudah mempunyai rongga tubuh, tetapi belum sempurna.
2) Tidak mempunyai rongga di antara usus dan tubuh terluarnya.
3) Lapisan tubuh terdiri atas endoderm dan ektoderm.
4) Lapisan tubuh terdiri atas endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
5) Bentuk tubuhnya simetri bilateral.
6) Tubuh berbentuk simetri radial
Planaria memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 3), dan 5)
b. 1), 3), dan 6)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 2), 4), dan 6)
8. Perhatikan ketiga hewan berikut!
Ketiga hewan tersebut dikelompokkan ke dalam filum yang sama karena mempunyai ciri-ciri . . . .
a. Bentuk tubuh asimetri dan berpori
b. Tubuh tertutup kutikula dan tidak bersegmen
c. Mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral dan aselomata
d. Tubuh lunak dan terdiri atas kaki, massa viseral, serta mantel
e. Permukaan tubuh tertutup duri dan mempunyai kaki ambulakral
9. Sekelompok peserta didik melakukan pengamatan terhadap suatu jenis hewan dan diperoleh data sebagai berikut.
1) Bersifat poikiloterm.
2) Berkembang biak dengan cara ovipar, juga ada yang ovovivipar.
3) Permukaan tubuh ditutupi kulit kering bersisik dari zat tanduk, ada juga yang mempunyai karapaks dan plastron.
4) Mengalami fertilisasi internal.
5) Jantung terdiri atas empat ruang,
Berdasarkan data di atas, hewan yang diamati oleh sekelompok peserta didik tersebut termasuk kelompok . . . .
a. Aves
b. Pisces
c. Reptilia
d. Amphibia
e. Mammalia
10. Pada daur hidupnya, Fasciola hepatica membutuhkan hewan inang, yaitu Lymnaca auricularis untuk tumbuh dan berkembang. Fase perkembangan cacing tersebut saat berada dalam tubuh inangnya, yaitu . . . .
a. Larva-mirasidium-redia
b. Sporokista-redia-serkaria
c. Redia-serkaria-metaserkaria
d. Mirasidium-sporokista-redia
c. Mirasidium-serkaria-metaserkaria
11. Ditemukan seekor hewan di kebun dengan ciri-ciri tubuh terdiri atas caput dan abdomen. Pada setiap ruas abdomennya terdapat satu atau dua pasang kaki. Hewan dengan ciri-ciri tersebut termasuk kelompok . . . .
a. Scorpionida
b. Myriapoda
c. Arachnida
d. Crustacea
e. Insecta
12. Hewan berikut yang dapat digunakan sebagai alat penggosok badan dan pembersih kaca adalah . . . .
a. Scylla sp.
b. Spongia sp.
e. Apis indica
d. Bombyx mori
e. Pinctada maxima
13. Satuan makhluk hidup berupa populasi ditunjukkan oleh gambar . . . .
14. Interaksi yang terjadi pada ikan remora dan ikan hiu sama dengan interaksi yang terjadi antara
a. Kambing dan sapi
b. Cacing pita dan manusia
c. Benalu dan pohon mangga
d. Kupu-kupu dan bunga sepatu
e. Paku tanduk rusa dan pohon rambutan
15. Gilang sedang mengidentifikasi interaksi yang terjadi antarmakhluk hidup di lingkungan sekitar. Dia menemukan adanya burung kolibri yang sedang terbang di sekitar bunga kaliandra. Gilang menyimpulkan bahwa antara burung kolibri dan bunga kaliandra dapat terjadi interaksi. Kemungkinan interaksi yang terjadi antara kedua organisme tersebut adalah . . . .
a. Simbiosis komensalisme
b. Simbiosis amensalisme
c. Simbiosis mutualisme
d. kompetisi
e. Predasi
16. Perhatikan piramida ekologi berikut!
Berdasarkan piramida tersebut, apabila energi yang terdapat pada produsen sebesar 4.500 kkal, energi yang diterima oleh konsumen kuartener sebesar . . . .
a. 4.500 kkal
b. 450 kkal
c. 45 kkal
d. 4,5 kkal
e. 0,45 kkal
17. Pada daur biogeokimia, tumbuhan dapat menyerap senyawa sulfur dari lingkungan dalam bentuk . . . .
a. SO2
b. H2S
c. SO4 2-
d. SO
e. S
18. Perhatikan tabel berikut!
Tabel tersebut menunjukkan jumlah beberapa jenis organisme per luas area dalam suatu ekosistem daratan. Jika ekosistem tersebut dalam kondisi seimbang organisme yang menduduki tingkat trofik III pada piramida ekologi adalah . . . .
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
19. Perhatikan gambar berikut!
Interaksi yang ditunjukkan oleh kedua organisme tersebut adalah . . . .
a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis mutualisme
d. Simbiosis amensalisme
e. Simbiosis komensalisme
20. Hanung mengamati suatu ekosistem dan memperoleh data sebagai berikut.
1) Tumbuhan paku
2) Pohon pinus
3) Ular
4) Burung ceret
5) Tonggeret
6) Kepik
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Hanung melakukan pengamatan terhadap . . . .
a. Komponen biotik ekosistem kebun
b. Komponen biotik ekosistem sawah
c. Komponen abiotik ekosistem kebun
d. Komponen abiotik ekosistem pegunungan
e. Komponen biotik ekosistem pegunungan
21. Perhatikan rantai makanan berikut!
Berdasarkan rantai makanan tersebut, organisme yang ditunjuk huruf X berperan sebagal . . . .
a. Produsen
b. Detritivor
c. Dekomposer
d. Konsumen primer
e. Konsumen sekunder
22. Kualitas suatu perairan dapat ditentukan dengin beberapa parameter Pernyataan yang tepat mengenai kualitas perairan adalah . . . .
a. Air hersih mempunyai pH sekitar 75-8.5.
b. Makin kecil nilai COD, tingkat pencemaran air makin tinggi.
c. Makin tinggi nilai DO, tingkat pencemaran air makin tinggi.
d. Makin tinggi derajat keasaman suatu perairan, kualitas air makin baik.
e. Apabila nilai BOD makin besar, tingkat pencemaran air makin tinggi.
23. Baterai bekas merupakan limbah berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah dampak dari limbah baterai bekas tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah . . . .
a. Membuang baterai bekas di perairan dalam
b. Membuang baterai bekas pada tempat sampah khusus
c. Membakar baterai bekas di tempat yang jauh dari permukiman
d. Mengubur baterai bekas pada lahan kosong yang tidak digunakan
e. Membuang baterai bekas di tempat pembuangan akhir agar mudah terurai bersama sampah organik
24. Senyawa berikut yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon adalah . . . .
a. CFC
b. CO2
c. SO2
d. NO2
e. CH4
25. Penggunaan kendaraan bermotor sebenarnya dapat memudahkan manusia ketika menempuh perjalanan ke suatu tempat dengan jarak yang jauh. Namun, penggunaan kendaraan tersebut dalam jangka panjang dapat memengaruhi keseimbangan lingkungan karena . . . .
a. Proses pembakaran mesin menghasilkan gas CO yang menyebabkan pemanasan global
b. Dihasilkan senyawa klorin yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon
c. Akan menghasilkan senyawa oksidan yang menyebabkan pemanasan global
d. Dapat memproduksi gas CO yang menimbulkan hujan asam
e. Dihasilkan gas CFC yang menyebabkan terjadinya hujan asam
26 Aktivitas berikut yang menunjukkan penerapan prinsip rruse adalah . . . .
a. Mengganti lampu tenaga listrik dengan lampu tenaga surya
b. Menggunakan tas belanja sendiri untuk membawa barang
c. Melebur bungkus makanan ringan untuk dijadikan tas
d. Memanfaatkan kardus bekas sebagai temp sampah
e. Mengelem sepatu yang rusak
27. Penggunaan pupuk anorganik pada sektor per tanian secara terus-menerus dapat mengakibat kan adanya perubahan lingkungan, yaitu . . . .
a. Berkurangnya populasi Algae
b. Hama tanaman menjadi resistan
c. Terjadinya ledakan populasi tumbuhan air
d. Menyebabkan air menjadi bersifat basa
e. Terjadi peristiwa biomagnifikasi pada rantal makanan
28. Gas klorin (C) merupakan gas beracun yang akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Apabila gas tersebut masuk ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan . . . .
a. Hipoksia
b. Gagal ginjal
c. Kelainan saraf
d. Kanker getah bening
e. Iritasi pada saluran pernapasan
29. Industri peleburan baja menghasilkan asap yang dapat mencemari lingkungan. Apabila aktivitas tersebut dilakukan terus-menerus tanpa adanya analisis terhadap dampak lingkungan, dapat mengakibatkan
a. Hujan asam makin meluas akibat gas 50, yang dihasilkan
b. suhu bumi meningkat karena emisi gas 0, dari asap industri
c. Lapisan ozon menipis karena akumulasi CFC yang dihasilkan
d. Jumlah penderita kanker kulit meningkat akibat paparan asap industri
e. Laju pemanasan global makin cepat karena partikel debu yang dihasilkan makin banyak
30. Sebagian besar warga di Desa Sukajaya mempunyai mata penca rian sebagai peternak sapi. Peternakan tersebut menghasilkan limbah organik berupa kotoran sapi yang menyebabkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan. Upaya yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah . . . .
a. Menimbun kotoran sapi di tempat yang jauh dari permukiman
b. Membuat kandang penampungan untuk kotoran sapi
c. Memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas
d. Mengumpulkan kotoran sapi di lahan kosong
e. Membuang kotoran sapi ke sungai
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Perhatikan tumbuhan paku berikut!
Bagaimana cara reproduksi generatif dan vegetatif tumbuhan paku tersebut?
2. Perhatikan kedua tumbuhan berikut!
a. Apa nama ilmiah kedua tumbuhan tersebut?
b. Apakah kedua tumbuhan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam kelas yang sama? Jelaskan!
3. Perhatikan dua jenis hewan berikut!
Selanjutnya, perhatikan tabel berikut!
Berdasarkan jenis hewan tersebut, lengkapilah tabel untuk mengetahui karakteristik kedua hewant Tentukan juga filum kedua hewan tersebut!
4. Ayam (Galhes gallus) dan itik (Anas platyrhynchos) merupakan contoh hewan yang termasuk dalam Aves. Namun, keduanya dikelompokkan kelompok ke dalam ordo berbeda. Termasuk dalam orde apakah kedua jenis hewan tersebut? Jelaskan ciri-ciri dari kedua ordo tersebut!
5. Di pekarangan rumaly Tasya terdapat beberapa jenis tanaman seperti pohon belimbing, paku tanduk rusa, anggrek, dan bunga sepatu. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis hewan seperti kepik, capung dan belalang sembah. Tasya menyimpulkan bahwa terjadi interaksi antarorganisme tersebut. Sebagai contoh, interaksi antara kepik dan capung adalah kompetisi. Sementara, antara pohon belimbing dan anggrek terjadi interaksi simbiosis mutualisme. Menurut pendapat Anda, sudah tepatkah kesimpulan yang diambil Tasya?
6. Perhatikan rantai makanan berikut!
Rumput > ulat > ayam > musang
Berdasarkan rantai makanan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Buatlah piramida jumlah dan tunjukkan organisme yang menduduki setiap tingkat trofiknya!
b. Apabila rumput mempunyai energi total sebesar 3.500 kkal, berapakah energi yang diterima oleh musang?
7. Perhatikan daur biogeokimia berikut!
Berdasarkan daur tersebut, jelaskan proses yang ditunjukkan oleh huruf P Q, dan R!
8. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengenai tingkat keasaman air hujan pada bulan Juli 2020 ditunjukkan dalam tabel berikut.
Menurut Anda, bagaimana kualitas air hujan pada lima wilayah tersebut? Apa dampak yang dapat ditimbulkan dari kondisi air hujan tersebut?
9. Dewasa ini penerapan bioteknologi telah berkembang pesat. Salah satunya ditemukan berbagai jenis bibit unggul. Bibit unggul tersebut dapat menghasilkan tumbuhan yang berkualitas baik dan tahan hama. Namun, sebenarnya perbanyakan bibit unggul tersebut dapat memengaruhi terjadinya perubahan lingkungan yaitu berkurang keanekaragaman hayati. Menurut pendapat Anda, sudah tepatkah pernyataan tersebut?
10. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekitar?
Kunci Jawaban dan Pembahasan Remedial
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Pengelompokan tumbuhan berspora dibedakan menjadi tumbuhan lumut (Bryophyta) dan tumbuhan paku (Pteridophyta). Bryophyta merupakan tumbuhan peralihan yang berbentuk talus dan tidak mempunyai pembuluh pengangkut. Contoh tumbuhan yang termasuk Bryophyta yaitu Polytrichum sp., MarchantÃa. foliacea, dan Anthoceros fusiformis. Sementara itu, Pteridophyta merupakan tumbuhan Cormophyta yang sudah dapat dibedakan bagian akar, batang dan daunnya. Selain itu, Pteridophyta juga sudah mempunyai pembuluh pengangkut xilem dan floem. Contoh tumbuhan yang termasuk Pteridophyta yaitu Azzola pinnata, Psilotum nudum, dan Marsilea crenata.
2. Jawaban: a
Gambar Amerupakan tanaman jagung, sedangkan gambar B adalah tanaman padi. Kedua tanaman tersebut termasuk tanaman Monocotyledoneae dengan ciri-ciri mempunyai akar serabut, batang bulat beruas, berongga dan tidak berkayu, daun tunggal berbentuk pita dengan tulang daun sejajar, serta bunga berukuran kecil dan tersusun oleh bulir yang membentuk bulir majemuk. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, tanaman padi dan jagung termasuk familia Poaceae atau Gramineae. Sementara itu, Liliaceae mempunyai akar rimpang, umumnya merupakan tumbuhan basah berupa tumbuhan memanjat, serta beberapa jenis ada yang mempunyal umbi lapis, misalnya bawang merah. Musaceae mempunyai daun lengkap, batang semu di permukaan tanah, dan buahnya berupa buah buni, contohnya pisang Arecaceae mempunyai akar serabut, daun berbentuk seperti kipas dengan tangkai daun atau pelepah yang melebar, contohnya kelapa dan palem. Zingiberaceae mempunyai batang rimpang sebagai tempat menyimpan makanan cadangan, daun seperti memeluk batang, dan kelopak bunga berbentuk seperti tabung. contohnya jahe, laos, dan kunyit.
3. Jawaban: a
Skema metagenesis tumbuhan lumut dijelaskan sebagai berikut.
4. Jawaban: b
Pinus merkusii merupakan salah satu tumbuhan berbiji yang bagian kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas. Sementara itu, Areca catechu digunakan sebagai obat cacing Tectona grandis dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. perabot, dan peralatan rumah tangga. Gretum gnemon digunakan sebagai bahan makanan. Cinchona ledgeriana dimanfaatkan sebagai obat penyakit malaria.
5. Jawaban: a
Tumbuhan A adalah tanaman jeruk yang tidak mempunyai spora, merupakan tumbuhan berbunga, dan mempunyai dua kotiledon. Dengan demikian, kunci determinasi dari tumbuhan A adalah 1b-3b-4b. Oleh karena itu, tumbuhan A merupakan kelompok Dicotyledoneae. Sementara itu, tumbuhan B adalah lumut hati. Tumbuhan tersebut mempunyai spora untuk berkembang biak dan belum dapat dibedakan antara akar, batang serta daun. Dengan demikian, kunci determinasi dari tumbuhan B adalah la-2b. Oleh karena itu, tumbuhan B merupakan kelompok Bryophyta.
6. Jawaban: c
Metagenesis merupakan proses pergiliran keturunan yang terjadi antara dua generasi yaitu gametofit dan sporofit. Fase gametofit pada tumbuhan paku berupa protalium, sedangkan fase sporofitnya merupakan tumbuhan paku itu sendiri. Pada siklus hidup tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan daripada fase gametofitnya. Sporofit merupakan fase yang menghasilkan spora, sedangkan gametofit merupakan fase yang menghasilkan sel gamet.
7. Jawaban: d
Planaria merupakan hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan termasuk kelompok Platyhelminthes. Kelompok ini mempunyai bentuk simetri bilateral dan tidak mempunyai rongga tubuh. Tubuhnya tersusun atas tiga lapisan (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Dengan demikian, ciri-ciri Planaria ditunjukkan oleh angka 2). 4), dan 5).
8. Jawaban: e
Secara berurutan, gambar pada soal yaitu Astropecten duplicatus, Ophiothrix fragilis, dan Diadema setosum. Ketiga hewan tersebut dikelompokkan ke dalam filum Echinodermata karena mempunyai ciri-ciri permukaan tubuh tertutup duri dan mempunyai kaki ambulakral sebagai alat gerak. Selain itu, lapisan tubuh pada Echinodermata adalah triploblastik dengan Echinodermata simetri bilateral pada saat larva. Setelah dewasa, tubuhnya menjadi simetri radial. Sementara itu, bentuk tubuh asimetri dan berpori merupakan ciri-ciri filum Porifera. Mempunyai simetri dan aselomata merupakan ciri filum Platyhelminthes. Tubuh tertutup dan tidak bersegmen merupakan ciri filum Nemathelminthes. Tubuh lunak dan terdiri atas kaki, massa viseral, serta mantel merupakan ciri filum Mollusca.
9. Jawaban: c
Berdasarkan ciri-cirinya, hewan yang diamati termasuk kelompok Reptilia. Sementara itu, kelompok Aves mempunyai ciri-ciri antara lain jantung terdiri atas empat ruang, ovipar, fertilisasi Internal, dan bersifat homoioterm. Ciri-ciri kelompok Pisces antara lain bersifat poikiloterm, ovipar, tubuh ditutupi oleh sisik yang licin, fertilisasi sebagian besar secara eksternal, dan jantung terdiri atas dua ruang Kelompok Amphibia mempunyai ciri-ciri antara lain jantung terdiri atas tiga ruang, ovipar, fertilisasi eksternal, dan bersifat poikiloterm. Ciri-ciri kelompok Mammalia antara lain jantung terdiri atas empat ruang vivipar tetapi ada juga yang ovipar, fertilisasi secara internal, dan bersifat homoloterm.
10. Jawaban: b
Siklus hidup Fasciola hepatica dimulai dengan bertelurnya cacing hati dewasa di dalam saluran empedu dan kantong empedu. Telur-telur tersebut kemudian masuk ke dalam usus, lalu keluar ke alam bebas bersama feses hewan ternak Pada tempat yang sesuai, telur yang fertil akan menetas menjadi larva bersilia (mirasidium). Mirasidium akan mati jika tidak masuk ke dalam tubuh siput air tawar (Lymnaea auricularis). Jika dapat masuk ke dalam tubuh Lymnaea auricularis, larva ini akan berada di tubuh Lymnaeo selama dua minggu. Selanjutnya, larva berubah bentuk menjadi sporokista. Sporokista tidak bersilia, Sporokista kemudian menjadi larva kedua yang disebut redia. Proses ini berlangsung secara partenogenesis. Redia ini dapat masuk ke dalam jaringan tubuh siput dan tumbuh berkembang menjadi larva ketiga yang disebut serkaria. Serkaria berekor dan mampu berenang bebas Serkaria menembus jaringan tubuh siput dan keluar berenang dalam air. Setelah itu, serkaria dapat menempel pada rumput dan melepaskan ekornya kemudian menjadi metaserkaria. Metaserkaria membungkus diri membentuk kista yang dapat bertahan lama. Apabila rumput termakan oleh hewan ternak, kista dapat menembus dinding ususnya, lalu masuk ke dalam hati dan menuju saluran empedu, Kista ini akan tumbuh dewasa dalam waktu beberapa bulan. Setelah itu, cacing dewasa akan bertelur dan siklus ini terulang kembali.
11. Jawaban: b
Tubuh Myriapoda terdiri atas caput (kepala) dan abdomen (perut) saja. Pada setiap ruas abdomennya terdapat satu pasang kaki atau dua pasang kaki. Hewan ini banyak ditemukan di daerah tropis terutama di darat. Hewan ini banyak terdapat di tempat yang mengandung banyak sampah seperti kebun dan di bawah bebatuan Sementara itu, Scorpionida mempunyai pedipalpus berbentuk seperti capit besar, sedangkan kaliseranya kecil. Pada bagian posterior dari segmen terakhir atau ekor terdapat alat untuk menyengat dan pada bagian yang menggelembung terdapat racun penyengat. Arachnida mempunyai tubuh yang terdiri atas sefalotoraks dan abdomen yang tidak beruas ruas. Pada bagian kepala terdapat dua pasang mulut, yaitu satu pasang kalisera dan satu pasang pedipalpus Crustacea mempunyal tubuh yang terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menyatu) serta abdomen (perut), memiliki lima pasang kaki jalan pada sefalotoraks dan lima pasang kaki renang pada abdomen. Insecta mempunyal enam buah kaki. Tubuh hewan ini beruas ruas dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut). Pada bagian kepala terdapat sepasang mata majemuk (faset), mata tunggal (ocelus), sepasang antena sebagai alat peraba, dan alat mulut.
12. Jawaban: b
Spongia sp. merupakan hewan kelompok Porifera. Sisa spons pada kelompok tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat penggosok badan dan pembersih kaca. Sementara itu, Scylla sp. (kepiting) merupakan hewan yang mempunyai kandungan protein tinggi sehingga hewan tersebut dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Apis indica (lebah madu) dapat dimanfaatkan sebagal bahan obat-obatan tradisional dari madu yang dihasilkan. Bombyx mori (ngengat sutra) menghasilkan kokon yang digunakan sebagai bahan pembuat benang sutra. Pinetodo maximu (kerang mutiara) menghasilkan mutiara yang digunakan sebagai perhiasan.
13. Jawaban: d
Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu, misalnya populasi zebra yang ditunjukkan gambar d. Sementara itu, seekor kucing (gambar a) dan seekor singa (gambar e) menunjukkan individu. Individu merupakan makhluk hidup tunggal. Gambar b menunjukkan ekosistem padang rumput, sedangkan gambar e menunjukkan ekosistem terumbu karang Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik.
14. Jawaban: e
Interaksi yang terjadi antara ikan remora dan ikan hiu adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Ikan remora memperoleh keuntungan karena mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan ikan hiu, sedangkan ikan hiu tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Contoh lain simbiosis komensalisme adalah paku tanduk rusa dan pohon rambutan. Palu tanduk rusa mendapat tempat hidup dan cahaya matahari karena menempel pada batang pohon rambutan, sedangkan pohon rambutan tidak diuntungkan dan tidak dirugikan dengan keberadaan tumbuhan paku tersebut. Sementara itu, kambing dan sapi menunjukkan interaksi kompetisi yang saling memperebutkan sumber makanan apabila berada pada habitat yang sama. Cacing pita dan manusia serta benalu dan pohon mangga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Manusia dan pohon mangga sebagal inang dirugikan karena cacing pita dan benalu akan menyerap nutrisi dari inangnya. Kupu kupu dan bunga sepatu merupakan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Kupu kupu diuntungkan karena mendapat nektar, sedangkan bunga sepatu diuntungkan karena dibantu proses penyerbulannya.
15. Jawaban: c
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara makhluk hidup yang menguntungkan kedua pihak. Sebagai contoh interaksi antara burung kolibri dengan bunga kaliandra. Burung kolibri diuntungkan karena mendapat nektar sebagai sumber makanan, sedangkan bunga kaliandra diuntungkan karena dibantu proses penyerbukannya. Adapun simbiosis komensalisme terjadi jika dua spestes hidup bersama, satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Sebagai contoh, interaksi antara ikan remora dengan ikan hiu. Simbiosis amensalisme terjadi pada dua organisme berbeda spesies yang saling berinteraksi, satu spesies dirugikan, sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Sebagai contoh, rumput teki yang tumbuh berdampingan dengan tanaman budi daya. Kompetisi adalah jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup, misalnya bersaing dalam mendapatkan makanan, contohnya interaksi antara dua harimau yang memperebutkan mangsanya. Predasi adalah jenis interaksi makan dan dimakan suatu spesies memangsa spesies yang lain, misalnya harimau memakan rusa.
16. Jawaban: e
Energi berpindah dari tingkat trofik satu ke tingkat trofik yang lainnya. Namun, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan. Energi yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya hanya berkisar 10%. Jadi, jika energi yang terdapat pada tingkat trofik 1 (produsen) sebesar 4.500 kkal, energi yang berpindah ke tingkat trofik 2 (konsumen primer) sebesar 450 kkal. Selanjutnya, energi yang berpindah ke tingkat trofik 3 (konsumen sekunder) sebesar 45 kkal, energi yang berpindah ke tingkat trofik 4 (konsumen tersier) sebesar 4,5 kkal, dan energi yang berpindah ke tingkat trofik 5 (konsumen kuartener) sebesar 0,45 kkal.
17. Jawaban: c
Sulfur dalam tubuh organisme merupakan unsur penyusun protein. Di alam, sulfur (belerang) terkandung di tanah dalam bentuk mineral tanah dan Iudara dalam bentuk SO atau SO Ketika gas SO, yang berada di udara bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat (HSO) yang ketika jatuh ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (S0,¹), Selanjutnya, ion-ion sulfat tadi akan diserap oleh tumbuhan untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika manusia atau hewan memakan tumbuhan akan terjadi perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Ketika hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai sehingga menghasilkan gas hidrogen sulfida (HS) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah. Gas HS yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida (SO) serta yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang nantinya ion sulfat akan diserap kembali oleh tumbuhan.
18. Jawaban: c
Pada piramida ekologi, tingkat trofik diduduki oleh produsen. Tingkat trofik Il ditempati oleh konsumen primer, tingkat trofik III diduduki oleh konsumen sekunder, tingkat trofik IV diduduki oleh konsumen tersier, dan tingkat trofik V diduduki oleh konsumen kuartener. Pada ekosistem yang seimbang. jumlah organisme pada tingkat trofik Ilebih banyak daripada tingkat trofik II. Jumlah organisme pada tingkat trofik II lebih banyak daripada organisme pada tingkat trofik III, begitu seterusnya hingga organisme pada tingkat trofik puncak. Oleh karena itu, bentuk piramida ekologi pada ekosistem daratan makin ke atas, makin mengerucut. Berdasarkan data tersebut, bentuk piramida ekologi digambarkan sebagai berikut.
Jadi, organisme yang menduduki tingkat trofik III pada piramida ekologi tersebut adalah organisme R.
19. Jawaban: c
Gambar pada soal menunjukkan interaksi antara buaya dengan burung plover. Interaksi kedua organisme tersebut merupakan simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang ling menguntungkan. Burung plover diuntungkan karena mendapat makanan yang terdapat pada sela-sela gigi buaya. Sementara itu, buaya diuntungkan karena mulutnya bersih dari sisa-sisa makanan tersebut. Adapun predasi adalah interaksi yang terjadi ketika organisme memangsa organisme yang lain. Sebagai contoh belalang sembah memangsa jangkrik. Kompetisi merupakan interaksi antara dua organisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup, misalnya dua ekor harimau yang memperebutkan mangsanya. Simbiosis amensalisme adalah interaksi antara dua organisme yang merugikan salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan, misalnya interaksi antara pohon pinus dengan tumbuhan di sekitarnya. Simbiosis komensalisme merupakan interaksi yang menguntungkan salah satu organisme, sedangkan organisme lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme yaitu interaksi antara tumbuhan anggrek dan pohon belimbing.
20. Jawaban: e
Data pengamatan yang diperoleh Hanung. menunjukkan enam jenis makhluk hidup yang termasuk komponen biotik dalam ekosistem. Tumbuhan paku, pohon pinus, ular, burung ceret, tonggeret, dan kepik adalah jenis makhluk hidup yang dapat ditemukan di daerah pegunungan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hanung mengamati komponen biotik ekosistem pegunungan. Sementara itu, contoh komponen biotik yang dapat ditemukan pada ekosistem kebun, yaitu rumput, belalang, katak, dan ular. Contoh komponen biotik pada ekosistem sawah, yaitu padi, tikus, katak, dan ular. Adapun contoh komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang memengaruhi kehidupan organisme dalam suatu ekosistem, misalnya batu, cahaya matahari, udara, tanah, dan angin.
21. Jawaban: d
Organisme X pada rantai makanan tersebut adalah zooplankton. Zooplankton memakan fitoplankton (produsen) secara langsung sehingga organisme tersebut berperan sebagal konsumen primer (konsumen 1), Sementara itu, produsen adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari, contohnya fitoplankton. Detritivor adalah organisme yang memakan hancuran jaringan organisme lain (detritus), misalnya luing dan cacing tanah. Dekomposer adalah organisme yang berperan menyediakan unsur hara dengan cara menguraikan bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan anorganik Contoh dekomposer misalnya jamur. Konsumen sekunder adalah organisme yang memakan konsumen primer Contoh konsumen sekunder pada rantai makanan tersebut adalah kepiting.
22. Jawaban: e
Beberapa parameter kimia yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi pH. BOD, COD, dan DO. Derajat keasaman (pH) air bersih sekitar 6,5-7,5. Air dengan pH yang lebih kecil atau lebih besar dari nilai pH tersebut menunjukkan adanya pencemaran. COD (Chemical Oxygen Demand) merupakan jumlah oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung di dalam air melalui reaksi kimia. Makin tinggi tingkat pencemaran air makin tinggi. Do (Dissolved Oxygen) adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Makin kecil nilai DO, tingkat pencemaran air makin tinggi. BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik. Makin besar nilai BOD, tingkat pencemaran air makin tinggi.
23. Jawaban: b
Baterai bekas merupakan salah satu limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang membahayakan lingkungan dan makhluk hidup apabila dibuang secara sembarangan. Oleh: karena itu, limbah B3 perlu dibuang di tempat sampah khusus B3 dan diolah secara khusus juga. Sementara itu, membuang bateral bekas di perairan dapat menyebabkan kematian organisme air karena tercemar logam berat dari limbah B3. Membakar baterai bekas di tempat yang jauh dari permukiman tetap menghasilkan emisi gas yang mencemari udara. Mengubur baterai bekas pada lahan kosong yang tidak digunakan dapat mencemari tanah. Limbah baterai bekas tidak dapat terurai di lingkungan. Oleh karena itu, membuangnya ke tempat pembuangan sampah bukan upaya yang tepat.
24. Jawaban: a
Menipisnya lapisan ozon disebabkan oleh meningkatnya kadar CFC di atmosfer CFC yang terlepas ke atmosfer akan diuraikan oleh sinar ultraviolet sehingga melepaskan klorin. Klorin yang terlepas dan mencemari udara akan memecah ikatan gas-gas lain di atmosfer termasuk ozon sehingga mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ozon dapat mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai penahan sinar UV. Akibatnya, sinar UV masuk ke bumi secara berlebihan. Sementara itu, gas CO dan CH, mengakibatkan terjadinya pemanasan global, Gas SO, dan NO, menyebabkan terjadinya hujan asam.
25. Jawaban: a
Proses pembakaran pada mesin kendaraan. bermotor akan menghasilkan gas CO, Gast tersebut merupakan salah satu gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca. Fenomena efek rumah kaca mengakibatkan suhu bumi meningkat yang dikenal dengan pemanasan global. Sementara itu, senyawa klorin dihasilkan dari penguraian gas CFC. Senyawa tersebut dihasilkan dari penggunaan produk aerosol yang dapat mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Senyawa oksidan merupakan komponen atmosfer yang diproduksi oleh proses fotokimia. Senyawa tersebut menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan. Gas CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna mesin kendaraan bermotor. Apabila gas tersebut masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
26. Jawaban: d
Reuse adalah menggunakan kembali barang barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain. Pada prinsip reuse ini barang barang yang sudah tidak terpakai tidak mengalami pengolahan, tetapi hanya dialihfungsikan untuk keperluan lain. Sebagai contoh penerapan prinsip reuse adalah memanfaatkan kardus bekas sebagai tempat sampah. Sementara itu, mengganti lampu tenaga listrik dengan lampu tenaga surya dan menggunakan tas belanja sendiri untuk membawa barang merupakan contoh aktivitas yang menerapkan prinsip reduce dan replace. Kedua aktivitas tersebut bermanfaat untuk mengurangi penggunaan listrik dan kantong plastik. Melebur bungkus makanan ringan untuk dijadikan tas merupakan contoh aktivitas yang menerapkan prinsip recycle. Mengelem sepatu yang rusak merupakan contoh penerapan prinsip repair.
27. Jawaban: c
Pupuk anorganik yang terbawa hingga ke perairan akan terakumulasi dan mencemari air. Pemakaian pupuk yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan zat hara di perairan Peningkatan zat hara mengakibatkan populasi beberapa jenis tumbuhan air (misalnya eceng gondok dan Algae) mengalami pertumbuhan dengan cepat sehingga menutupi permukaan air. Pertumbuhan tanaman air yang cepat ini disebut eutrofikasi. Populasi tumbuhan air yang menutupi permukaan perairan mengakibatkan cahaya matahari tidak dapat masuk ke dasar perairan. Terhalangnya penetrasi cahaya matahari ini mengakibatkan fitoplankton tidak dapat melangsungkan fotosintesis. Akibat terganggunya fotosintesis fitoplankton terjadilah penurunan kadar oksigen terlarut dalam air. Hewan-hewan air akan mati karena kekurangan. oksigen. Organisme air yang mati tersebut akan mengalami penguraian sehingga gas Co, dalam perairan makin meningkat. Gas CO tersebut menyebabkan perairan menjadi bersifat asam (pH 7). Sementara itu, hama menjadi resistan dan terjadinya peristiwa biomagnifikasi merupakan dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida kimia secara berlebihan.
28. Jawaban: e
Gas klorin (CL) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Gas klorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada Perang Dunia 1. Klorin dihasilkan oleh industri yang melakukan klorinasi, seperti industri plastik. pestisida (misalnya DDT), dan herbisida. Klorin juga dihasilkan pada kegiatan pemutihan dalam pemrosesan selulosa, industri kertas, pabrik pencucian (tekstil), serta disinfektan untuk air minum dan kolam renang. Gas klorin dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan. Apabila gas klorin masuk ke jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan membentuk asam klorida yang bersifat sangat rosif sehingga mengakibatkan iritasi atau peradangan. Sementara itu, hipoksia yaitu rendahnya kadar oksigen dalam jaringan tubuh disebabkan oleh gas CO yang masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut mengakibatkan Hb lebih cenderung untuk mengikat CO daripada O.. Gagal ginjal, kelainan saraf, dan kanker getah bening disebabkan oleh terakumulasinya logam berat seperti merkuri dalam tubuh.
29. Jawaban: a
Industri peleburan baja menghasilkan asap yang berbahaya bagi lingkungan apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Asap tersebut mengandung beberapa gas seperti SO, NO, CO,. dan partikel debu. Gas SO, dan NO, yang berlebihan di udara dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Di atmosfer, So, mengalami oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan NO, mengalami oksidasi menjadi asam nitrit. Jatuhnya air yang mengandung asam sulfat dan asam nitrit inilah yang disebut hujan asam. Ketika jatuh di tanah, air hujan yang bersifat asam ini mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan, kematian tanaman, dan terganggunya kehidupan organisme dalam tanah. Gas CO, yang terakumulasi di atmosfer dapat mempercepat terjadinya pemanasan global. Sementara itu, partikel debu menyebabkan berkurangnya intensitas sinar matahari ke bumi, dan mengganggu pernapasan serta iritasi mata. Adapun gas CFC dihasilkan dari pemakaian produk aerosol dan alat pendingin yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon sehingga sinar UV masuk secara berlebihan ke bumi. Radiasi UV inilah yang menyebabkan terjadinya kanker kulit.
30. Jawaban: c
Kotoran sapi merupakan limbah organik yang dapat diolah menjadi biogas dan pupuk agar tidak mencemari lingkungan. Biogas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau sebagai sumber listrik alternatif. Sementara itu, pupuk dari kotoran sapi dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Adapun menimbun kotoran sapi di tempat yang jauh dari permuldman, membuat kandang penampungan tanpa dilakukan pengolahan, dan mengumpulkan kotoran sapi di lahan kosong tetap menyebabkan pencemaran lingkungan. Kotoran sapi yang ditimbun tersebut akan mengemisikan gas metana yang dapat memicu pemanasan global. Membuang kotoran sapi ke sungai akan mencemari perairan.
B. Uraian
1. Gambar pada soal menunjukkan Lycopodium sp. Reproduksi generatif pada Lycopodium sp. dilakukan melalul peleburan spermatozoid dan ovum. Reproduksi vegetatifnya dengan cara membentuk spora. Reproduksi generatif dan vegetatif berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran yang disebut metagenesis. Lycopodium sp. termasuk paku homospora, yaitu tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora. Semua spora mempunyai bentuk dan ukuran yang seragam. Skema metagenesis Lycopodium sp. sebagai berikut.
2. a. Tumbuhan A adalah pohon kelapa yang mempunyai nama ilmiah Cocos nucifera. Sementara itu, tumbuhan Badalah tanaman pepaya yang mempunyai nama ilmiah Carica papaya.
b. Cocos nucifera dan Carica papaya tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelas yang sama karena karakteristik keduanya berbeda. Perbedaan karakteristik antara Cocos nucifera dan Carica papaya ditunjukkan dalam tabel berikut.
Berdasarakan karakteristik tersebut, Cocos nucifera termasuk kelompok tumbuhan Monocotyledoneae. Sementara itu. Carica papaya merupakan kelompok tumbuhan Dicotyledoneae.
3. Hewan I menunjukkan Planaria yang termasuk filum Platyhelminthes dan hewan II adalah Diadema setosum yang termasuk filum Echinodermata. Karakteristik kedua hewan tersebut sebagai berikut.
4. Ayam (Gallus gallus) termasuk kelompok Aves dalam ordo Galliformes. Galliformes merupakan kelompok Aves yang dapat terbang dan mempunyai kaki untuk mengais dan berlari. Sementara itu, itik (Anas platyrhynchos) termasuk kelompok Aves dalam ordo Anseriformes. Ordo tersebut merupakan kelompok Aves yang dapat terbang, dapat berenang, mempunyai kaki pendek, dan terdapat selaput di antara jari jarinya
5. Kepik dan capung merupakan hewan herbivora yang memakan dedaunan. Apabila keduanya berada dalam wilayah yang sama akan terjadi interaksi kompetisi. Kompetisi terjadi ketika dua organime saling bers bersaing untuk bertahan hidup, Persaingan tersebut dapat berupa perebutan sumber makanan atau tempat tinggal. Dengan demikian, kesimpulan Tasya mengenal interaksi antara kepik dan capung sudah benar. Sementara itu, pohon belimbing dan anggrek akan membentuk simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua organisme yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Pada interaksi pohon belimbing dan anggrek, organisme yang diuntungkan adalah anggrek. Anggrek yang menempel pada batang pohon belimbing mendapat tempat hidup dan cahaya matahari yang cukup. Sementara itu, pohon helimbing tidak diuntungkan dan tidak dirugikan oleh keberadaan anggrek tersebut. Dengan demikian, kesimpulan Tasya tentang interaksi antara pohon belimbing dan anggrek tidak tepat.
6. a. Piramida jumlah dari rantai makanan tersebut ditunjukkan sebagai berikut.
Berdasarkan piramida tersebut, rumput (produsen) menduduki tingkat trofik 1, ulat (konsumen primer) menduduki tingkat trofik II, ayam (konsumen sekunder) menduduki tingkat trofik III, dan musang (konsumen tersier) menduduki tingkat trofik IV. Jumlah alat lebih banyak daripada jumlah rumput karena pada satu individu rumput dapat ditemukan beberapa ulat. Sementara itu, jumlah ayam dan musang lebih sedikit daripada rumput dan ulat.
b. Energi yang berpindah dari tingkat trofik satu ke tingkat trofik yang lainnya tidak seluruhnya dapat dimanfaatkan. Energi yang mengalami perpindahan dari satu organisme lainnya hanya berkisar Jadi, jika energi yrang terdapat pada tingkat trofik I (produsen) sebesar 3.500 kkal, energi yang berpindah ke tingkat trofik 11 (konsumen primer) sebesar 350 kkal. Selanjutnya, energi yang diterima oleh konsumen sekunder pada tingkat trofik III sebesar 35 kkal, dan energi yang diterima oleh konsumen tersier pada tingkat trofik IV sebesar 3,5 kkal.
7. Daur pada soal menunjukkan daur karbon dioksida dan oksigen. Huruf P merupakan proses respirasi yang dilakukan oleh hewan. Pada proses respirasi, hewan membutuhkan gas oksigen dan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan dibuang ke lingkungan. Huruf Q merupakan proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Pada proses tersebut, tumbuhan menyerap karbon dioksida dari lingkungan sebagai bahan baku fotosintesis. Hasil fotosintesis berupa gas oksigen yang akan dilepas ke lingkungan dan dimanfaatkan oleh hewan untuk melakukan respirasi. Selain fotosintesis, tumbuhan juga melakukan respirasi yang akan menghasilkan gas karbon dioksida. Sementara itu, huruf R menunjukkan proses penguraian organisme yang telah mati oleh pengurai (dekomposer). Proses tersebut akan menghasilkan gas karbon dioksida yang dibuang ke lingkungan.
8. Data tingkat keasaman air hujan yang diperoleh dari lima stasiun tersebut menunjukkan bahwa pH kurang dari 7. BMKG mengategorikan kualitas air hujan berdasarkan tingkat keasaman (pH) sebagai berikut.
1) >7 = Air hujan bersifat basa.
2) 6,1-7 = Air hujan sangat baik, cenderung netral seperti air permukaan.
3) 5,6-6 = pH air hujan ideal.
4) 4,1-5,5 = Hujan asam.
5) 3-4 = Hujan asam (tinggi)
6) < 3 = Hujan asam (ekstrem)
Dengan demikian, kelima wilayah padal data tersebut mengalami hujan asam. Artinya, kualitas air hujan tidak baik bagi lingkungan dan makhluk hidup. Hujan asam dapat disebabkan oleh terakumulasinya gas SO, dan NO, di atmosfer. Di atmosfer, SO, mengalami oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan NO, mengalami oksidasi menjadi asam nitrit. Jatuhnya air yang mengandung asam sulfat dan asam nitrit inilah yang disebut hujan asam. Ketika jatuh di tanah, air hujan yang bersifat asam ini mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan, kematian tanaman, dan terganggunya kehidupan organisme dalam tanah.
9. Bibit unggul merupakan tumbuhan yang dihasilkan dengan menerapkan rekayasa genetika. Tujuan dari penerapan teknik tersebut untuk memperoleh tanaman dengan kualitas yang lebih baik. Sebagai contoh dihasilkannya tanaman padi yang mengandung vitamin A yang dikenal dengan nama golden rice. Namun, sebenarnya perbanyakan bibit unggul tersebut dapat memengaruhi perubahan lingkungan, yaitu berkurangnya keanekaragaman hayati. Hal tersebut terjadi karena tanaman lokal alcan kalah bersaing dengan tanaman unggul. Banyak petani yang lebih memilih membudidayakan tanaman unggul dibanding tanaman lokal. Akibatnya, tanaman lokal akan berkurang jumlahnya dan langka di lingkungan. Kondisi seperti itu dapat menimbulkan hilangnya plasma nutfah lokal (alami). Oleh karena itu, pembudidayaan bibit unggul dapat mengakibatkan punahnya makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Dengan demikian, pernyataan pada soal sudah tepat.
10. Limbah sampah, baik organik maupun anorganik, dapat dihasilkan dari rumah tangga, industri, dan pertanian. Apabila sampah-sampah tersebut tidak diolah dengan baik, akan mengakibatkan terjadinya pencemaran yang berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan. Sampah-sampah organik berupa sisa-sisa tanaman, sisa sayuran, serta kotoran hewan dapat diolah menjadi pupuk dan blogas. Sementara itu, sampah anorganik berupa produk-produk yang tidak dapat diuraikan dapat dikurangi jumlahnya dengan r menerapkan prinsip SR (reuse, reduce, recycle, repair, dan an kembali replace). Reuse adalah menggunakan barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain. Pada prinsip reuse ini barang-barang yang sudah tidak terpakal tidak mengalami pengolahan, tetapi hanya dialihfungsikan untuk keperluan lain. Sebagal contoh, menggunakan ember bekas untuk menanam bunga. Reduce artinya menggunakan barang-barang hanya saat diperlukan. Tindakan ini selain mengurangi volume sampah, juga untuk penghematan sumber daya alam. Sebagai contoh, menghemat penggunaan kertas dan plastik Recycle adalah mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi produk lain yang bermanfaat. Dalam prosesnya, recycle dilakukan dengan melakukan tahapan tertentu untuk mengubah wujud limbah menjadi struktur tertentu sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk lain. Sebagai contoh, mengolah plastik menjadi mainan anak. Repair adalah memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai kembali, contohnya menjahit baju yang robek. Replace adalah mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat digunakan berulang kali dan dengan barang yang dapat didaur ulang, misalnya mengganti tisu dengan sapu tangan.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
0 Comments