PPKn X - Semester 2 - Ancaman terhadap Keutuhan NKRI dan Strategi Mengatasinya - Uji Kompetensi 1 (2021)

PPKn X - Semester 2 - Ancaman terhadap Keutuhan NKRI dan Strategi Mengatasinya - Uji Kompetensi 1 (2021)

PPKn SMA/MA

Kelas X Semester 2





BAB II
Ancaman terhadap Keutuhan NKRI dan Strategi Mengatasinya
"Ancaman Militer terhadap Keutuhan NKRI"




Uji Kompetensi 1



A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Bacalah wacana berikut!
    Hari ini seluruh mahasiswa baru menyelenggarakan pentas seni dalam rangka malam keakraban (makrab). Setiap mahasiswa baru akan menampilkan kesenian dari daerah Indonesia Vino bersama Tika, Ciko, dan Irma memilih menampilkan tari daerah X. Saat Vino dan teman-teman naik ke panggung. Kevin tertawa terbahak bahak dan mengomentari warna kostum tari daerah X yang dinilal norak. Kevin pun merekam aksi tari yang ditampilkan Vino. Setelah acara berakhir, Kevin mengunggah video tersebut dan menambahkan caption bahwa tarian tersebut norak dan tidak apik untuk disaksikan.
Tindakan Kevin dapat memicu terjadinya konflik horizontal karena . . . .
    a. Tertawa dengan suara yang keras
    b. Merekam tari daerah X tanpa izin
    c. Tidak turut serta tampil dalam pentas seni
    d. Mendiskreditkan tari daerah X melalui media sosial
    e. Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang tidak sopan

Penjelasan:
    Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman, termasuk keberagaman tari daerah. Setiap tari daerah memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dengan daerah lain. Kita sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya saling menghargai dan menghormati perbedaan tari daerah yang kita miliki. Dengan demikian, konflik horizontal antardaerah, antaretnik. maupun antarsuku dapat dihindari. Tindakan menyebarluaskan tari daerah melalui media sosial merupakan tindakan baik apabila disertai dengan ulasan yang bijak. Akan tetapi, mengunggah video tari daerah dengan ulasan mendiskreditkan salah satu daerah atau suku merupakan tin tercela yang dapat merusak persatuan bangsa.

2. Illegal fishing dan masuknya kapal perang Malaysia ke perairan Ambalat merupakan contoh ancaman militer berupa . . . .
    a. Agresi
    b. Sabotase
    c. Spionase
    d. Pelanggaran wilayah
    e. Pemberontakan bersenjata

Penjelasan:
    Pelanggaran wilayah merupakan bentuk tindakan dengan memasuki suatu wilayah tanpa izin, baik wilayah laut, ruang udara, maupun daratan. Illegal fishing atau pencurian ikan dan masuknya kapal perang Malaysia merupakan bentuk pelanggaran wilayah laut Indonesia. Pelaku pelanggaran wilayah harus ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. Awake kapal dan anak buah kapal dapat diamankan untuk diberi sanksi tegas.

3. Indonesia pernah menghadapi ancaman pemberontakan yang bertujuan mendirikan negara berbasis Islam. Tujuan gerakan tersebut bertentangan dengan nilai sila pertama, karena . . . .
    a. Dasar negara sebagai pandangan hidup bangsa menghendaki keterbukaan bangsa menerima keberadaan agama mayoritas
    b. Dasar negara menegaskan bahwa Indonesia mengakui adanya Tuhan, tetapi bukan negara agama
    c. Dasar negara menghendaki adanya penghormatan terhadap agama mayoritas
    d. Dasar negara menolak adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas
    c. Dasar negara sebagai ideologi negara hanya terbuka terhadap diktator

Penjelasan:
    Sila pertama dasar negara yang semula berbunyi ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya akhirnya diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Kesepakatan bunyi sila pertama Pancasila terjadi pada sidang pertama PPKI setelah mengalami perdebatan panjang dengan warga Indonesia Timur Penghapusan tujuh kata dibelakang kata ketuhanan dilakukan demi persatuan bangsa dan sebagai penegasan bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui Tuhan, bukan negara berbasis agama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberontakan yang menghendaki negara berbasis Islam hanya akan merusak persatuan bangsa karena Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman.

4. Gerakan G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965 bertujuan mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunisme. Apabila gerakan tersebut berhasil mencapal tujuan, konsekuensi yang akan terjadi adalah . . . .
    a. Masyarakat memiliki kebebasan untuk berusaha dan berniaga
    b. Kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan menjadi prioritas
    c. Harta benda, industri, dan perusahaan di suatu negara menjadi milik negara
    d. Negara akan dipimpin oleh seseorang yang dianggap kuat dan mampu mengatur negara
    e. Hak milik perseorangan dihapuskan dan diganti hak milik bersama yang dikontrol negara

Penjelasan:
    Gerakan G30S/PKI menghendaki ideologi Pancasila diubah menjadi ideologi komunisme. Ideologi komunisme adalah paham yang hendak menghapuskan hak-hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara. Pilihan a merupakan konsekuensi dari paham liberalisme. Pilihan b merupakan konsekuensi dari paham feminisme. Pilihan c merupakan konsekuensi dari paham sosialisme. Pilihan d merupakan konsekuensi dari paham fasisme.

5. Perhatikan aspek-aspek berikut!
    1) Bertujuan menimbulkan rasa takut dan trauma pada korban.
    2) Dilatarbelakangi oleh keterbelakangan, kemiskinan, dan ketidakadilan.
    3) Merusak sarana dan prasarana dengan cara meledakkan bom.
Aspek-aspek tersebut menunjukkan bentuk ancaman militer, yaitu . . . .
    a. Terorisme
    b. Sabotase
    c. Spionase
    d. Blokade
    e. Agresi

Penjelasan:
    Terorisme adalah tindak kejahatan dalam bentuk kekerasan yang bertujuan menimbulkan rasa takut terhadap orang secara meluas. Pada umumnya, permasalahan terorisme dilatarbelakangi oleh kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, dan fanatisme sempit yang semakin rumit penyelesaiannya bila telah berinteraksi dengan isu agama. Aksi terorisme secara faktual dapat menimbulkan bahaya bagi nyawa manusia dan memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kerja sama yang lebih Intensif dan progresif dalam menangani aksi terorisme.

6. Bacalah cuplikan berita berikut!
    Bakamla RI berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam Kapal tersebut diduga melakukan aktivitas illegal fishing di Laut Natuna Utara pada 26 Juli 2020. Berdasarkan pemeriksaan awal, kapal kan Vietnam tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton.
Perbuatan yang dilakukan oleh kapal ikan Vietnam akan mengakibatkan . . . .
    a. Perubahan batas wilayah kedua negara
    b. Proses pembangunan nasional terhambat
    c. Rusaknya ekosistem dan sumber hayati laut
    d. Terganggunya sistem transportasi dan komunikasi
    e. Terjadinya bencana alam yang mem bahayakan keselamatan bangsa

Penjelasan:
    Illegal fishing adalah kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan tanpa izin dan tidak mengikuti regulasi serta pendataan yang semestinya. Banyaknya kapal asing yang masuk tanpa izin berpotensi merusak lingkungan perairan laut Indonesia. Limbah yang dihasilkan kapal asing dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang dapat mengganggu kehidupan sumber daya perikanan di laut.

7. Negara X hendak menghancurkan bangunan di salah satu wilayah NKRI. Negara X telah menyusun strategi secara matang agar aksi tersebut berhasil. Penghancuran bangunan yang menjadi objek vital nasional tersebut diharapkan mampu mencegah pembangunan perekonomian Indonesia. Tindakan yang dilakukan Negara X merupakan ancaman dalam bentuk . . . .
    a. Agresi
    b. Sabotase 
    c. Spionase
    d. Pelanggaran wilayah
    e. Pemberontakan bersenjata

Penjelasan:
    Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instansi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase sehingga harus dilindung Sabotase adalah tindakan merusak dan menghancurkan peralatan, senjata, atau bangunan untuk mencegah keberhasilan musuh atau pesaing Pada dasarnya, sabotase mampu mengancam kedaulatan negara dan menimbulkan dampak di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, perlu adanya penjagaan di sejumlah objek vital nasional demi keutuhan NKRI.

8. Indonesia pernah mendapatkan serangan dari angkatan bersenjata Belanda. Serangan tersebut dilatarbelakangi keinginan Belanda merebut daerah perkebunan dan sumber daya alam Indonesia. Serangan tersebut merupakan ancaman militer yang berhasil diakhiri pada . . . .
    a. 21 Juli 1947
    b. 25 Maret 1947
    c. 5 Agustus 1947
    d. 10 November 1948
    e. 19 Desember 1948

Penjelasan:
    Serangan bersenjata yang berasal dari luar merupakan ancaman dalam bentuk agresi militer Belanda pernah melakukan agresi militer kepada Indonesia sebanyak dua kali. Agresi Militer I bertujuan merebut daerah perkebunan dan sumber daya alam Indonesia dilakukan pada 21 Juli 1947 hingga 5 Agustus 1947. Adapun Agresi Militer II dilatarbelakangi kegagalan PBB menyelesaikan konflik antara Belanda dan Indonesia melalui jalan perundingan yang dilakukan pada 19 Desember 1948.

9. Pemberontakan yang memiliki tujuan mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunisme dilakukan oleh . . . .
    a. PRRI
    b. Permesta
    c. Gerakan DI/TH
    d. Gerakan G30S/PKI
    e. Gerakan Aceh Merdeka

Penjelasan:
    Gerakan G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965. Gerakan G30S/PKI bertujuan mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunisme. Gerakan ini telah melakukan penculikan dan pembunuhan kepada para perwira tinggi angkatan darat. Pilihan a, b, c, dan e tidak tepat. PRRI dan Permesta merupakan pemberontakan yang menentang pemerintahan pusat. Gerakan DI/TII bertujuan mendirikan negara berbasis Islam. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bertujuan memisahkan Aceh dari NKRI.

10. Perhatikan bentuk-bentuk ancaman berikut!
    1) Aksi terorisme
    2) Illegal fishing
    3) Separatisme
    4) Sabotase
    5) Spionase
Ancaman militer yang berasal dari luar ditunjukkan oleh angka . . . .
    a. 1), 2), dan 3)
    b. 1), 3), dan 4)
    c. 2), 3), dan 4)
    d. 2), 4), dan 5)
    e. 3), 4), dan 5)

Penjelasan:
    Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi. Ancaman militer dapat berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Ancaman militer dari dalam negeri antara lain pemberontakan, konflik horizontal, aksi terorisme, dan gerakan separatisme. Adapun ancaman militer dari luar negeri antara lain agresi militer, pelanggaran batas wilayah. spionase, dan sabotase. Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2), 4). dan 5), yaitu pilihan d.



B. Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Ancaman menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa adalah ancaman . . . .
Jawaban: Militer

2. Kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, dan fanatisme sempit dapat memicu terjadinya aksi . . . .
Jawaban: Terorisme

3. Gerakan separatisme yang memiliki tujuan melepaskan Aceh dari NKRI adalah . . . .
Jawaban: Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

4. Konflik yang terjadi di antara orang atau golongan yang memiliki kesamaan derajat sosial, kelas sosial, ataupun golongan yang sama dalam masyarakat disebut dengan konflik . . . .
Jawaban: Horizontal

5. Allen Lawrence Pope merupakan tentara bayaran yang ditugasi CIA untuk membantu pemberontakan . . . .
Jawaban: PRRI/Permesta



C. Kerjakan soal-soal berikut!


1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan keberagaman. Keberagaman Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong konflik horizontal yang mengancam keutuhan NKRI. Bagaimana sikap yang seharusnya Anda tunjukkan agar tidak terjadi ancaman?
Jawaban:
    Keberagaman di Indonesia hendaknya disikapi dengan bijak dan disadari sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia harus mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai, serta saling menghormati dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan. Dengan mengedepankan sikap tersebut, konflik dalam keberagaman dapat dihindari sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terjaga.

2. Jelaskan perbedaan antara agresi berbentuk invasi dengan agresi berbentuk blokade!
Jawaban:
    Agresi merupakan ancaman militer dengan tujuan melakukan penyerangan terhadap suatu negara. Invasi merupakan agresi berskala besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia. Adapun blokade merupakan agresi dalam bentuk pengepungan (penutupan) suatu daerah, kawasan, tempat, atau negara sehingga orang orang, barang, kapal, dan sebagainya tidak keluar masuk dengan bebas.

3. Sebutkan tiga dampak sabotase di berbagai sektor kehidupan!
Jawaban:
Dampak sabotase di berbagai sektor kehidupan sebagai berikut.
    a. Membahayakan perekonomian negara, khususnya masalah keuangan.
    b. Gagalnya produksi pertanian dan industri.
    c. Terganggunya sistem transportasi dan komunikasi yang dimiliki musuh,
    d. Adanya tindakan eksploitasi perusahaan dan properti pada suatu negara.
    e. Menghancurkan sistem polisi atau militer yang represif
    f. Membuat tidak berguna sistem keamanan pada suatu negara atau perusahaan.

4. Bacalah berita berikut!
    Pada 2014, Komandan Kodim 0911 mendapati 12 patok perbatasan Indonesia Malaysia hilang di Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan. Selain patok yang hilang, terstapat 16 patok perbatasan kedua negara di daerah itu ditemukan rusak.
Apa dampak yang akan terjadi apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi oleh Indonesia?
Jawaban:
    Setiap negara memiliki batas wilayah dengan negara lain yang ditandai dengan patok batas yang disepakati antarnegara. Hilang dan rusaknya patok batas negara membahayakan kedaulatan Indonesia. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya pelanggaran wilayah oleh negara lain. Oleh karena itu, patok yang rusak, hilang, dan bergeser harus segera diperbaiki. Selain itu, patroli di wilayah perbatasan harus dilakukan secara berkala demi tetap menjaga keutuhan NKRI.

5. Sebutkan tiga contoh kasus spionase yang pernah dialami Indonesia!
Jawaban:
Indonesia pernah menjadi sasaran aksi spionase Contoh kasus spionase yang pernah dialami. Indonesia sebagai berikut.
    a Seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA (sebuah badan intelijen Amerika Serikat) bernama Allen Lawrence Pope membantu pemberontak PRRI/Permesta.
    b. Pada 1982 Alexandre Finenko seorang intel yang berasal dari jaringan intelijen Uni Soviet (Rusia) mendapat bocoran dokumen data-data kelautan Indonesia.
    c. Intelijen Australia beberapa kali memata matai pejabat pemerintahan Indonesia dengan melakukan penyadapan telepon seluler.






Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih


Post a Comment

0 Comments