PPKn X - Semester 2 - Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika - Uji Kompetensi 2 (2021)

PPKn SMA/MA

Kelas X Semester 2

BAB I

Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

"Faktor-Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional"

Uji Kompetensi 2

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan faktor-faktor berikut!

    1) Munculnya globalisasi dan pasar bebas.

    2) Adanya rasa senasib dan seperjuangan.

    3) Penggunaan bahasa Indonesia.

    4) Munculnya konflik internasional.

    5) Adanya rasa cinta tanah air.

Faktor internal pembentuk integrasi nasional ditunjukkan oleh angka . . . .

    a. 1), 2), dan 3)

    b. 1), 2), dan 4)

    c. 2), 3), dan 4)

    d. 2), 3), dan 5)

    e. 3), 4), dan 5)

Penjelasan:

Faktor internal berasal dari dalam negeri. Faktor internal pembentuk integrasi nasional sebagai berikut.

    1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan.

    2) Penggunaan bahasa Indonesia.

    3) Adanya rasa cinta tanah air.

    4) Adanya ideologi nasional.

    5) Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu.

2. Bacalah wacana berikut!

    Penjajahan telah menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan masyarakat Indonesia. Mereka merasa memiliki tujuan dan cita-cita sama untuk membentuk bangsa. Dengan adanya rasa senasib sepenanggungan tersebut mereka bersatu membentuk bangsa yang dikenal sebagai bangsa Indonesia. Dengan demikian, faktor sejarah tidak. bisa dilepaskan dari terwujudnya integrasi nasional.

Wacana tersebut menunjukkan bahwa . . . .

    a. Penjajahan telah menyadarkan bangsa Indonesia pentingnya merdeka

    b. Rakyat Indonesia sudah senasib sejak zaman penjajahan

    c. Penjajah membantu mewujudkan integrasi nasional

    d. Masyarakat Indonesia mampu mengusir penjajah

    e. Bangsa Indonesia pernah dijajah negara lain

Penjelasan:

    Wacana di atas membahas tentang terwujudnya integrasi nasional. Berdasarkan wacana tersebut integrasi nasional terwujud karena adanyal rasa senasib sepenanggungan dalam diri masyarakat Indonesia. Munculnya rasa tersebut tidak terlepas dari adanya penjajahan yang dialami masyarakat Indonesia. Penjajahan telah menyadarkan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Berdasarkan hal tersebut muncul gerakan untuk berjuang melawan pen jajahan. Oleh karena itu, munculnya rasa senasib sepenanggungan mewujudkan integrasi nasional.

3. Alat pemersatu yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah komunikasi antardaerah adalah . . . .

    a. Dasar negara

    b. Bahasa Indonesia

    c. Lagu "Indonesia Raya"

    d. Lagu-lagu perjuangan

    e. Bendera Merah Putih

Penjelasan:

    Pilihan a-e merupakan alat pemersatu bangsa. Akan tetapi, inti masalah pada soal adalah kendala komunikasi akibat perbedaan bahasa antardaerah di Indonesia. Perbedaan bahasa antardaerah bukan halangan untuk berkomunikasi antardaerah. Sumpah Pemuda telah mengikrarkan bahwa bahasa Indonesia harus dijunjung tinggi. Ikrar tersebut me ngandung maksud bahwa bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi antardaerah. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang dapat dimengerti oleh sebagian besar penduduk Indonesia.

4. Era globalisasi memberikan dampak pada perdagangan dunia. Perdagangan internasional dapat berlangsung lebih cepat dan mudah. Tidak heran jika globalisasi menyebabkan adanya pasar bebas. Akibat positif yang ditimbulkan adanya pasar bebas terhadap ketercapaian integrasi nasional adalah . . . .

    a. Hubungan rakyat dengan pemerintah renggang karena menerapkan kebijakan pasar bebas

    b. Pemerintah harus mengeluarkan dana besar untuk menyubsidi usaha kecil menengah

    c. Pemerintah dan rakyat saling berkoordinasi menghasilkan produk berkualitas tinggi

    d. Produk-produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri

    e. Banyak barang dari luar negeri beredar di pasar Indonesia

Penjelasan:

    Pasar bebas tidak selamanya berdampak negatif. Pasar bebas menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Para produsen Indonesia harus mampu bersaing dengan produsen luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas produk. Pemerintah dapat membantu para pengusaha kecil dalam penyediaan modal usaha. Hubungan baik antara pengusaha kecil dengan pemerintah menunjukkan adanya keharmonisan dalam menghadapi tantangan pasar bebas.

5. Bacalah informasi berikut!

    Indonesia telah banyak membantu masalah atau konflik warga Rohingya di Rakhine State Myanmar. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi merupakan pejabat tinggi asing pertama yang mendapat akses bertemu dan berdialog dengan otoritas Myanmar. Pertemuan tersebut bertujuan menyampaikan rekomendasi penyelesaian krisis kemanusiaan dan menyerahkan bantuan ke Rakhine State. Bantuan dari Indonesia tidak hanya berbentuk logistik, tetapi juga penyediaan akses pendidikan dan kesehatan.

Pernyataan tersebut membuktikan bahwa . . . .

    a. Adanya konflik internasional membantu. menciptakan persatuan bangsa

    b. Negara Indonesia akan selalu membantu negara-negara yang berkonflik

    c. Rakyat Indonesia mudah bersimpati kepada penderitaan warga negara lain

    d. Bangsa Indonesia memiliki kepedulian menghancurkan kekuatan musuh

    e. Pemerintah selalu berempati dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara

Penjelasan:

    Salah satu tujuan nasional Indonesia adalah melaksanakan ketertiban dunia. Tujuan tersebut diwujudkan dalam bentuk aksi solidaritas yang dilakukan Indonesia di beberapa negara berkonflik seperti Myanmar. Pengiriman bantuan ke negara lain membuktikan bahwa bangsa Indonesia mempunyai solidaritas tinggi kepada bangsa-bangsa di dunia. Tidak hanya pemerintah yang menyalurkan bantuan kepada negara-negara yang sedang berkonflik, organisasi nonpemerintah pun ikut andil dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat sipil yang terkena dampak konflik. Kepedulian bangsa Indonesia kepada bangsa-bangsa di dunia merupakan wujud rasa senasib sepenanggungan sebagai manusia yang mempunyai hak mendapat keamanan dan kehidupan yang nyaman.

6. Keberadaan Pancasila bisa menjadi faktor penyebab terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa karena . . . .

    a. Sila-sila Pancasila mudah diimplementasikan

    b. Nilai-nilai Pancasila diciptakan oleh Ir. Soekarno

    c. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa

    d. Bangsa Indonesia hanya memiliki satu ideologi yaitu Pancasila

    e. Bangsa Indonesia ingin membalas budi kepada para perumus Pancasila

Penjelasan:

    Pancasila memuat nilai-nilai luhur bangsa. Nilal nilai tersebut dijadikan pandangan hidup bangsa untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Adanya persamaan pandangan hidup akan mempermudah bangsa Indonesia mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

7. Keberagaman suku yang ada di Indonesia telah memperkaya khazanah budaya bangsa. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional, yaitu . . . .

    a. Mengakui salah satu suku bangsa Indonesia

    b. Mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain

    c. Melarang penggunaan bahasa daerah dalam aktivitas sehari-hari

    d. Mengakui satu agama sebagai agama yang wajib dianut warga negara

    e. Menghapuskan kebudayaan-kebudayaan yang ada dan membentuk kebudayaan baru

Penjelasan:

    Bangsa Indonesia hendaknya memahami bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan dan setiap kebudayaan memiliki keunggulan masing-masing. Jadi, tidak ada kebudayaan yang bersifat superior dan inferior. Oleh karena itu, menjaga persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain.

8. Faktor yang menghambat integrasi nasional adalah . . . .

    a. Meningkatnya toleransi antarumat beragama

    b. Tingginya sikap kebangsaan setiap warga negara

    c. Adanya keinginan kuat untuk saling membantu antarbangsa

    d. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan

    e. Adanya keinginan masyarakat untuk mencintai kebudayaan daerah

Penjelasan:

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut.

    1) Kurangnya penghargaan terhadap ke majemukan yang bersifat heterogen.

    2) Kurangnya toleransi antargolongan.

    3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

    4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

    5) Masih adanya sebagian orang yang berpandangan etnosentris.

9. Simak informasi berikut!

    Zebra crossing diperuntukkan untuk para pejalan kaldi yang ingin menyeberang. Akan tetapi, banyak pengendara menggunakan area tersebut untuk berhenti s lampu merah menyala. Akibatnya, banyak pejalan kaki yang kesulitan menyeberangi jalan.

Informasi tersebut menunjukkan salah satu faktor yang menghambat integrasi nasional, yaitu . . . .

    a. Berkembangnya sikap individualis

    b. Kurangnya toleransi dan saling menghargai

    c. Kurangnya kesadaran terhadap perbedaan

    d. Berkembangnya etnosentrisme dalam masyarakat

    e. Kurangnya kesadaran diri terhadap ancaman dari luar

Penjelasan:

    Menggunakan hak orang lain (hak para pejalan kaki yang ingin menyeberang) menunjukkan sikap tidak menghargai dan tidak toleran. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah pilihan b.

10. Indonesia merupakan negara yang memiliki kemajemukan begitu kompleks. Akan tetapi, kemajemukan dapat menjadi faktor penghambat integrasi nasional jika tidak ada penghargaan terhadap kemajemukan tersebut. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan ditunjuk kan oleh perilaku . . . .

    a. Mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah

    b. Mengurangi aktivitas bergawai saat berdiskusi dengan orang lain

    c. Berteman tanpa memandang suku, agama, ras, dan etnik

    d. Selalu memupuk semangat kedaerahan sebagai wujud nasionalisme

    e. Senantiasa mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi

Penjelasan:

    Memupuk semangat kedaerahan dapat menghambat integrasi nasional karena akan menimbulkan kecintaan berlebihan kepada daerahnya diikuti sikap merendahkan daerah lain. Sikap tersebut memicu timbulnya konflik antardaerah. Pada dasarnya daerah-daerah di Indonesia adalah satu kesatuan dalam bingkal NKRI. Oleh karena itu, seluruh daerah harus dihormati. Adapun pilihan a, b, c, dan e merupakan sikap yang harus dipupuk untuk memperkuat integrasi nasional.

B. Isilah dengan jawaban yang tepat!

1. Rasa senasib seperjuangan pada masa lalu dirajut untuk mewujudkan . . . Indonesia.

Jawaban: Kemerdekaan

2. Perbedaan dan kemajemukan di Indonesia tidak menjadi penghambat integrasi nasional, jika masyarakat Indonesia mengutamakan . . . .

Jawaban: Toleransi

3. Ketika perselisihan antarsuku maupun kerusuhan berlatar belakang agama dan ras masih jadi pertimbangan dalam bersosialisasi, bangsa Indonesia tidak bisa dikatakan menghargal . . . .

Jawaban: Perbedaan; kemajemukan; keberagaman

4. Konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat memecah . . . dan . . . bangsa.

Jawaban: Persatuan; kesatuan

5. Paham atau pandangan masyarakat yang merendahkan kebudayaan masyarakat lain dan mengagungkan kebudayaannya sendiri disebut . . . .

Jawaban: Etnosentrisme

C. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Mengapa Pancasila bisa menjadi sarana mewujudkan integrasi nasional?

Jawaban:

    Pancasila merupakan ideologi negara yang di dalamnya terdapat nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut merupakan hasil konsensus bangsa Indonesia. Oleh karena itu, harus sesuai sikap dan perilaku bangsa Indonesia dengan nilai-nilai sosial yang terdapat dalam Pancasila. Keseragaman pelaksanaan sikap dan perilaku tersebut dapat mewujudkan integrasi nasional karena setiap orang mempunyai cara pandangan yang sama terhadap suatu hal.

2. Sebutkan empat faktor eksternal pembentuk integrasi nasional!

Jawaban:

Faktor eksternal pembentuk integrasi nasional sebagai berikut.

    a. Adanya ancaman dari luar

    b. Munculnya globalisasi dan pasar bebas.

    c. Maraknya persaingan alutsista (alat utama sistem pertahanan) antarnegara.

    d. Munculnya konflik internasional.

3. Rakyat Indonesia sudah memiliki ideologi yang sama. Apakah dengan memiliki ideologi yang sama, integrasi nasional di Indonesia bisa dikatakan sudah terwujud?

Jawaban:

    Secara teori, salah satu ciri atau syarat integrasi nasional sudah terpenuhi, yaitu memiliki ideologi yang sama. Pancasila sebagai ideologi Indonesia memuat nilai-nilai adat istiadat dan budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Integrasi nasional di Indonesia tidak akan terwujud apabila nilai-nilai luhur dalam Pancasila tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila nilai-nilai luhur Pancasila tidak diimplementasikan, konflik dan perpecahan akan terjadi sehingga integrasi nasional sulit terwujud.

4. Narkoba merupakan ancaman yang dapat merusak integrasi nasional. Sebagai pelajar tuliskan cara yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari narkoba!

Jawaban:

    Jawaban peserta didik akan bervariasi. Adapun jawaban yang dapat dikembangkan adalah dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, membacal banyak buku tentang narkoba, dan bahaya narkoba dengan tujuan mengenali narkoba dan hindarinya, tidak mudah percaya dengan seseorang yang baru saja dikenal, dan selalu bergaul secara positif.

5. Salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar. Bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban:

    Menggugah kesadaran terhadap ancaman dari luar dapat dilakukan dengan memperluas wawasan, misalnya membaca, menonton, dan mendengarkan berita. Ketika seorang warga negara mengetahui potensi NKRI dan banyak negara lain ingin merongrong integrasi nasional Indonesia, warga Indonesia akan tergugah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan adalah modal menjaga integrasi nasional.

Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..

Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.

terima kasih