Biologi X - Plantae - Penilaian Harian - C4 - (2021)

Biologi X - Plantae - Penilaian Harian - C4 - (2021)

                                                                                                                        

Biologi SMA/MA

Kelas X



BAB I
Plantae
"Penilaian Harian"



Warga lereng Gunung Merapi. Yogyakarta bersama sejumlah relawan serta tim Tama Nasional Gunung Merapi (TNGM) menggelar a tanam pohon atau reboisasi untuk memulihka ekosistem dan lingkungan setempat. tersebut dila dilakukan di sekitar ar bungker di Ak di loka wisata Lava Tour Kaliadem. Desa Kepuharje Kecamatan Cangkringan. Lokasi ini dipilih care dahulu merupakan hutan. Namun sejak erupa Merapi tahun 2010, lokasi ini menjad gersang. Oleh karena itu, dengan adanya kegiata ini, diharapkan ekosistem di lokasi tersebut dap kembali pulih. Adapun bibit yang ditanam antara lain akasia (Acacia mangium), sengon (Albiz chinensis), dan nangka (Artocarpus heterophyllu seperti pada gambar berikut.


Jenis-jenis pohon yang ditanam tersebut telah disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat sehingga dapat tumbuh optimal. Selain itu jenis-jenis pohon yang ditanam tersebut jug memiliki manfaat bagi lingkungan maupun bag warga sekitar. Adapun bibit-bibit untuk kegiatan reboisasi tersebut merupakan bantuan dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Serayu Opak Progo serta dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kepuharjo.
Berdasarkan uraian tersebut, jawablah per tanyaan-pertanyaan berikut.
    a. Mengapa ekosistem dan lingkungan yang rusak perlu diperbaiki dengan cara reboisasi.
    b. Berdasarkan Morfologinya, mengapa tanaman yang dipilih untuk kegiatan reboisasi tersebut antara lain akasia (Acocto mongium), sengon (Albizia chinensis), dan nangka (Artocarpus heterophyllus)?
    c. Bagaimana jika tanaman untuk kegiatan reboisasi tersebut diganti dengan tanaman lain seperti pisang (Musu paradisiacu) atau jagung (Zea mays)?

Jawaban:

    a. Konservasi lahan merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan memelihara lahan kritis. Salah satu bentuk konservasi lahan adalah reboisasi atau penanaman kembali di lahan-lahan gundul. Dengan melakukan reboisasi, beberapa makhluk hidup akan memiliki habitat dan dapat melangsungkan kehidupan sehingga keanekaragaman hayati akan meningkat. Selain itu, reboisasi yang dilakukan di lahan yang gundul dapat mencegah terjadinya erosi.
    b. Dalam menentukan jenis tanaman untuk penghijauan harus menyesuaikan dengan keadaan tanah. Tanaman yang digunakan untuk penghijauan umumnya memiliki beberapa kriteria seperti mampu menyimpan air, dapat tumbuh di lahan terbuka, dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Oleh karena itu, sebaiknya tanaman yang dipilih untuk penghijauan dari kelompok tanaman Dicotyledoneae, misalnya tanaman akasia, sengon, dan nangka. Hal ini dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki sistem perakaran tunggang yang tumbuh ke bawah dan bercabang banyak sehingga memberi kekuatan pada batang dan mampu menahan aliran air. Selain itu, tipe akar seperti ini mampu menyimpan banyak air.
    c. Tanaman pisang dan jagung termasuk tanaman Monocotyledoneae. Tanaman tersebut kurang cocok digunakan untuk penghijauan karena memiliki sistem perakaran serabut yang kurang mampu menahan aliran air sehingga dapat memicu terjadinya erosi. Selain itu, tanaman tersebut memiliki umur pendek sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan reboisasi.





Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih

Post a Comment

0 Comments