Biologi SMA/MA
Kelas X
BAB IV
Perubahan Lingkungan dan Dampaknya bagi Kehidupan
"Penilaian Harian"
Penggunaan masker ketika berkendara di jalan sangat penting. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi terpaparnya emisi gas dari kendaraan bermotor. Salah satu emisi gas kendaraan bermotor yaitu karbon monoksida. Karbon monoksida sangat berbahaya apabila terhirup oleh tubuh karena . . . .
a. Mengganggu Indra penglihatan
b. Mempercepat kerusakan sistem saraf dalam otak
c. Menghambat peredaran oksigen di dalam tubuh
d. Mengurangi pengangkutan karbon dioksida ke luar tubuh
e. Memperlambat penyerapan sari-sari makanan di usus halus
Penjelasan:
Karbon monoksida (CO) merupakan senyawa tidak berbau, tidak berasa, dan pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak berwarna. Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari mesin mobil dan mesin bakar lainnya. Gas CO yang masuk ke tubuh (aliran darah) manusia dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Gas CO mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan hemoglobin (pigmen sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh) sehingga harus diwaspadai. Di dalam darah, CO berikatan dengan Hb membentuk HbCO (karboksihemoglobin). Perlu diketahui bahwa pembentukan karboksihemoglobin (HbCO) 200 kali lebih stabil dibandingkan oksihemoglobin (Hb0). Penguraian HbCO yang relatif lambat mengakibatkan terhambatnya kerja molekul sel pigmen tersebut dalam fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Adapun iritasi indra penglihatan dapat disebabkan oleh partikel debu. Gangguan sistem saraf disebabkan oleh keracunan merkuri.
){kind=link}
0 Comments