Biologi XI
Bab V
Sistem Pertahanan Tubuh pada Manusia
Uji Kompetensi 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
2. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi campak dilakukan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun. Seorang anak tidak perlu mendapatkan imunisasi campak saat usia 18 bulan jika sudah menerima imunisasi . . . .
a. BCG pada usia 2 bulan
b. MR pada usia 15 bulan
c. DTPa pada usia 6 bulan
d. PCV pada usia 12 bulan
e. Rotavirus pada usia 15 bulan
Jawaban: b
Penjelasan:
Imunisasi campak (measles) digunakan untuk
mencegah penyakit campak. Imunisasi ini diberikan saat anak berusia 9 bulan. Dosis penguat (booster) diberikan dua kali, yaitu saat anak berusia 18 bulan dan 6 tahun. Imunisasi campak pada anak usia 18 bulan tidak perlu dilakukan apabila anak sudah mendapat imunisasi MR (Measles and Mumps)/MMR (Measles, Mumps, and Rubella) pada usia 15 bulan. Adapun imunisasi DTPa digunakan untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan batuk rejan. Imunisasi ini dilakukan saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) digunakan untuk mencegah infeksi bakteri Streptococcus pnuemoniae penyebab pneumonia dan meningitis. Imunisasi ini dilakukan saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster diberikan dua bulan setelahnya. Imunisasi BCG dilakukan untuk mencegah penyakit tuberkulosis akibat infeksi virus Mycobacterium tuberculosis. Imunisasi ini dilakukan sekali saat anak berusia 0-2 bulan. Imunisasi rotavirus dilakukan untuk mencegah penyakit gastroenteritis. Imunisasi ini dilakukan saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.terima kasih
0 Comments